Landasan Teori Jenis Penelitian Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

dengan bayinya yang bertujuan untuk istirahat dan penyembuhan sesudah bayi lahir untuk mempermudah melakukan konsep dari perawatan dari post natal dan mereka juga menemukan hal yang tidak cocok dari apa yang mereka harapkan untuk melakukan tahap sesegera mungkin. Perawatan post natal untuk ibu dan bayinya merupakan pertimbangan dari suku dan budaya. Ambulasi yang terlambat pada wanita akan mengalami gangguan epidural sampai kembalinya stimulus seperti semula dan juga membutuhkan pertolongan yang intensif dari seseorang. Perawatan post partum sejak uri lahir dengan menghindari kemumgkinan perdarahan post partum dan infeksi 8 jam post partum, wanita harus tidur terlentang untuk mencegah terjadinya perdarahan post partum. Setelah 8 jam boleh miring ke kiri dan kanan untuk mencegah terjadinya trombosis.

2.4. Landasan Teori

Mengacu kepada telaah beberapa teori, diketahui bahwa motivasi kerja merupakan kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan secara sadar. Motivasi kerja berkaitan dengan tingkat upaya atau usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu tujuan. Kaitan motivasi kerja pada seseorang yang dapat menimbulkan kepuasan kerja seperti teori Herzberg dalam Munandar 2001 meliputi faktor intrinsik: tanggung jawab, kemajuan dalam pekerjaan, pekerjaan itu sendiri, pencapaian Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009 prestasi, pengakuan atas hasil kerja. Dan faktor ekstrinsik: administrasi dan kebijaksanaan, penyeliaan, gaji, hubungan antar pribadi, serta kondisi kerja. Selanjutnya mutu pelayanan program KIA dapat diukur melalui 5 dimensi mutu pelayanan yang dikemukakan Parasuraman et al 1985 bahwa suatu pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang mampu memberikan pelayanan yang terjangkau, dapat direspon dengan baik, dapat meyakinkan masyarakat dengan keramahtamahan dalam pelayanan serta dalam wujud yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena penilaian mutu pelayanan kesehatan dapat dilakukan menggunakan persepsi pengguna maupun penyelenggara pelayanan kesehatan, namun mengingat keterbatasan ruang lingkup penelitian, maka mutu pelayanan program KIA yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah berkisar pada tingkat kesempurnaan pelayanan yang diberikan petugas KIA 5 dimensi mutu oleh Parasuraman et al. Sedangkan dari aspek motivasi kerja petugas KIA mengacu kepada konsep teori yang dikemukakan Herzberg yang kemudian di susun dalam suatu kerangka konsep penelitian.

2.5. Kerangka Konsep Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis melihat pengaruh motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik terhadap mutu pelayanan program KIA, seperti terlihat pada bagan berikut: Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009 Variabel Bebas Variabel Terikat Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Mutu Pelayanan KIA - Keterjangkauan Accessible - Keresposifan Responsiveness - Wujud Tangible - Keyakinan Confidence - Empati Emphaty Motivasi Intrinsik − Tanggung jawab responsibility − Kemajuan advancement − Pekerjaan itu sendiri the work it self − Pencapaian achievement - Pengakuan recognition Motivasi Ekstrinsik − Administrasi dan kebijaksanaan organisasi − Penyeliaan − Gaji − Hubungan antar pribadi − Kondisi kerja Agenda Erliana Ginting : Pengaruh Motivasi Kerja Petugas KIA Terhadap Mutu Pelayanan Kia Di Puskesmas Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2008, 2009

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah survei dengan menggunakan pendekatan tipe explanatory research.

3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tenggara dengan alasan bahwa di kabupaten tersebut masih tingginya AKI dan AKB serta cakupan pelayanan KIA yang belum memenuhi target nasional di Kabupaten Aceh Tenggara yang diasumsikan sebagai akibat dari rendahnya mutu pelayanan KIA di puskesmas dan motivasi kerja petugas KIA puskesmas yang belum optimal. Penelitian ini direncanakan dilakukan mulai Oktober sampai Desember 2008.

3.3. Populasi dan Sampel