Persiapan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

Hal yang dilakukan peneliti setelah menentukan topik, mengumpulkan literatur terkait dan menyusun rancangan penelitian adalah mencari individu yang memenuhi karakteristik informan penelitian. Peneliti meminta bantuan pada teman-teman yang sedang atau pernah terlibat dalam komunitas atau organisasi yang concern di bidang LGBT untuk mendapatkan informan sebagai sumber data. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan gambaran penelitian yang akan peneliti lakukan, serta karakteristik individu yang bisa dijadikan informan penelitian. Sayangnya, tidak ada satupun dari mereka mengenal seseorang yang memenuhi karakteristik informan yang dibutuhkan. Kebanyakan dari mereka hanya mengenal biseksual yang menikah, bukan lesbian. Peneliti akhinya mendapatkan informasi mengenai subjek I melalui seorang teman lama. Beliau menyarankan untuk bertemu dengan salah seorang kenalannya yang merupakan lesbian yang menikah dengan laki-laki. Setelah bertemu dan menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan, peneliti mendapatkan izin untuk melakukan penelitian pada subjek I. Peneliti mendapatkan rekomendasi subjek II melalui subjek I. Peneliti langsung berusaha menemui, kemudian kembali memberikan gambaran penelitian yang akan dilakukan. Setelah penjelasan singkat, subjek II menyatakan kesediaannya untuk menjadi informan penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Peneliti memutuskan untuk hanya menggunakan dua subjek sebagai informan penelitian. Hal ini berkaitan dengan sulitnya mendapatkan subjek lain yang memenuhi karakteristik informan. Seorang lesbian cenderung menutup atau menyembunyikan dirinya yang sebenarnya dari lingkungan luar, kecuali dari komunitas atau organisasi LGBT yang mereka ikuti. Sayangnya, lesbian yang menikah sangat jarang bergabung karena mereka cenderung mendapatkan penolakan dan stigma negatif dari kelompok tersebut.

B. Pelaksanaan Penelitian

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam atau in-depth interview yang dilaksanakan dalam kurun waktu Juli hingga Oktober 2016. Sebelum wawancara dilakukan, peneliti menemui subjek penelitian beberapa kali untuk melakukan rapport atau pendekatan. Hal ini dilakukan agar kedua subjek penelitian merasa aman dan nyaman untuk mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan pada saat wawancara penelitian dilaksanakan. Dalam proses ini, peneliti juga membuat kesepakatan dengan kedua subjek mengenai waktu dan tempat wawancara akan diadakan. Peneliti merasa sedikit kesulitan dalam menentukan waktu dan tempat wawancara. Hal ini dikarenakan kedua subjek tidak menginginkan keluarganya mengetahui bahwa ia sedang menjadi subjek penelitian. Mereka juga menghindari kecurigaan keluarga yang mungkin muncul ketika subjek menghabiskan waktu berdua dengan sesama perempuan. Dengan subjek I, peneliti terpaksa melaksanakan penelitian di sebuah café sedangkan dengan subjek II, peneliti berhasil menemukan waktu dimana suami subjek sedang tidak berada di rumah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sesaat sebelum wawancara dimulai, peneliti sekali lagi menanyakan kesediaan subjek untuk menjadi informan penelitian. Sesuai dengan pasal 49 dalam Kode Etik Psikologi Indonesia Himpunan Psikologi Indonesia, 2010, peneliti juga memberikan lembar informed consent yang di dalamnya menjelaskan tujuan penelitian, prosedur penelitian, kerahasiaan data penelitian, efek yang akan didapatkan, dan hak informan. Setelah membaca dan memahami informed consent, subjek menandatangani lembar persetujuan untuk terlibat di dalam penelitian. Kemudian, proses pengambilan data melalui wawancara segera dimulai. Berikut adalah tabel ringkasan kegiatan pengambilan data penelitian pada dua informan : Tabel 2. Ringkasan Kegiatan Pengambilan Data Penelitian Waktu Kegiatan Tempat Catatan 1 Juli 2016 Perizinan penelitian dengan subjek I Rumah subjek I 10 Juli 2016 Rapport dengan subjek I Café 14 Juli 2016 Wawancara pertama subjek I Café 30 Juli 2016 Perizinan penelitian dengan subjek II Rumah subjek II 2 Agustus 2016 Rapport dengan subjek II Rumah subjek II 9 Agustus 2016 Wawancara pertama subjek II Rumah subjek II 7 Oktober 2016 Wawancara kedua subjek II Rumah subjek II

C. Hasil Penelitian