Definisi Operasional Spesifikasi Produk

F. Definisi Operasional

1. Tes hasil belajar adalah alat ukur untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa terutama pada ranah kognitif. 2. Kompetensi dasar adalah kompetensi minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah memahami standar kompetensi yang telah ditetapkan, kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi. 3. Kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dicapai siswa dalam setiap standar kelulusan. 4. Perkalian adalah penjumlahan secara berulang. Oleh karena itu, kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum mempelajari perkalian adalah penguasaan penjumlahan. 5. Pembagian adalah pengurangan berulang sampai habis. Kemampuan prasyarat yang harus dimiliki siswa dalam mempelajari konsep pembagian adalah pengurangan dan perkalian. 6. Validitas adalah ketepatan alat penilaian dalam menilai apa yang harus dinilai. 7. Reliabilitas adalah keajegan alat penelitian dalam menilai. 8. Daya pembeda adalah kesanggupan soal untuk dapat membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. 9. Tingkat kesukaran adalah proporsi peserta tes yang menjawab dengan benar. 10. Pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci jawaban.

G. Spesifikasi Produk

1. Instrumen tes hasil belajar untuk mengukur ranah kognitif pada kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian. 2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan SK-KD, indikator, soal option jawaban, kunci jawaban, ranah kognitif yang diukur, dan tingkat kesukaran. 3. Instrumen pilihan ganda sudah diuji validitas atas dasar taraf signifikan 5 . 4. Instrumen pilihan ganda variabel dengan kategori cukup. 5. Instrumen pilihan ganda sudah diuji daya pembeda kategori baik dan berkategori baik sekali. 6. Instrumen pilihan ganda sudah diuji tingkat kesukarannya mudah, sedang, dan sukar. 7. Instrumen pilihan ganda sudah diuji analisis pengecoh. Pengecoh dapat dikatakan berfungsi apabila dipilih oleh 5 dari pengikut tes. 8. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan EYD. Penyusunan instrumen pilihan ganda harus memperhatikan EYD yang meliputi penggunaan huruf kapital, tanda baca, kata depan, dan imbuhan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 261

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi perkalian pembagian dan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 1 232

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung satuan waktu untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 199

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 243

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 281

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 3 246

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 0 259

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi perkalian pembagian dan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar

0 6 230