Langkah-Langkah Penelitian Tindakan a. Mengidentifikasi

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J 23 2 permasalahan penelitian haruslah di bawah kewenangan dan kontrol dari guru yang bersangkutan; 3 permasalahan haruslah sesuatu yang menarik bagi guru peneliti; dan 4 permasalahan penelitian haruslah sesuatu yang ingin diubah atau ingin ditingkatkan oleh guru peneliti. Teknik lain yang bisa digunakan untuk menetapkan masalah dapat kita lihat dalam gambaran langkah-langkah menetapkan masalah berikut ini . Setelah menentukan permasalahan penelitian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi permasalahan. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh seorang guru di antaranya adalah berikut ini. a. Mengumpulkan informasi melalui refleksi diri Seorang guru sebagai peneliti bisa mulai mengumpulkan informasi, mengobservasi permasalahan, dan penyelesaian masalah melalui Fokus PTK:

1. Melibatkan KBM

2. Memungkinkan ditangani oleh

guru

3. Sangat menarik minat

guru

4. Ingin diubahdiperb

aiki oleh guru MerenungRefleksi Identifikasi Masalah Menemukan Masalah Kesesuaian Masalah PTK Menetapkan Masalah Masalah dipilih yang layak dan sesuai LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN MASALAH 24 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J pemahamannya sendiri mengenai teori-teori yang mempengaruhinya dalam proses belajar mengajar, nilai-nilai pendidikan yang dianutnya, dan juga pengalamannya ketika masih menjadi seorang murid. Contoh: masalah “Bagaimana saya meningkatkan kemampuan berbicara para peserta didik ?” Bentuk observasi dari refleksi diri sendiri bisa berupa: 1 Dalam kelas berbicara, saya biasanya dipengaruhi oleh teori dari Douglas Brown yang m engatakan bahwa “praktik berbicara harus langsung dilakukan pada saat peserta didik pertama sekali belajar sebuah bahasa”. 2 Saya menganut nilai-nilai bahwa semua keterampilan berbahasa harus diinterasikan dalam penyampaiannya kepada para peserta didik. 3 Saya percaya bahwa dalam kelas berbicara, situasi kelas harus diubah menjadi students center, dan guru adalah sebagai fasilitator. 4 Pengalaman saya belajar berbicara adalah, guru saya memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada peserta didik untuk berbicara terutama dengan menggunakan metode-metode memainkan peran, jigsaw, dan diskusi kelompok. b. Mengumpulkan informasi melalui kegiatan deskriptif Setelah mengumpulkan semua data awal, guru peneliti bisa melanjutkan prosesnya dengan mencoba untuk menggambarkan sejelas mungkin keadaaan atau situasi yang ingin diubah atau ditingkatkan dengan cara menentukan siapa, apa, dimana, dan kapan. Contoh: 1 Bukti apa yang saya miliki yang menyatakan bahwa permasalahan ini lemahnya kemampuan berbicara adalah sebuah masalah? 2 Peserta didik mana yang memiliki permasalahan ini?