Kerangka Berpikir Modul Bina SMA-SMK KK J Ped

Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J 59 Pembelajaran menulis naskah drama dengan ketentuan tersebut pada saat ini merupakan permaslahan yang dihadapi oleh peserta didik. Oleh sebab itu, diperlukan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan situasi, kondisi, dan lingkungan. Metode dimaksud salah satunya adalah diskusi kelompok. Metode diskusi kelompok merupakan pembelajaran yang interaktif, yang memungkinkan peserta didik dapat berbagi pengetahuan, pandangan , dan keterampilan. Metode ini melatih peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok yang mempunyai tanggung jawab baik individual maupun kelompok terhadap ketuntasan suatu permasalahan. Sejalan dengan itu, pendekatan yang dapat digunakan dalam menerapkan metode ini adalah pendekatan humanistik . Pendekatan ini memandang bahwa tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Salah satu prinsip dasar humanistik adalah kepercayaan terhadap diri sendiri, kemerdekaan, kreativitas, lebih mudah dicapai terutama jika peserta didik dibiasakan untuk mawas diri dan mengritik dirinya sendiri dan penilaian dari orang lain. Prinsip ini akan ditemukan pada kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok.

E. Hipotesis Tindakan

Sesuai dengan kajian teori dan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis tindakan, yaitu penggunaan metode diskusi kelompok dengan pendekatan humanistik dapat meningkatkan kemampuan menulis naskah drama peserta didik kelas XI SMA Negeri 61 Jakarta Tahun Pelajaran 20122013.

BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 61 Jakarta Tahun Pelajaran 20122013. Input sekolah ini sebagian besar di atas rata-rata dan proses pembelajaran telah didukung oleh sumber dan 60 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J alat belajar yang memadai.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 61 Jakarta Tahun Pelajaran 20122013. Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata kemampuan apresiasi produktif sastra, khususnya menulis naskah drama pada kelas ini masih rendah dan perlu ditingkatkan.

C. Sumber Data

Data penelitian ini diperoleh dari peserta didik sebagai subjek penelitian, guru dan teman sejawat yang menjadi observer.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan observasi. Adapun alat yang digunakan adalah butir soal tes dan lembar observasi.

E. Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Data Hasil belajar dianalisis dengan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja dan dilengkapi dengan data hasil observasi dan refleksi.

F. Indikator Kinerja

Kondisi akhir yang diharapkan setelah penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan mengapresiasi produktif sastra, khususnya menulis naskah drama peserta didik kelas XI SMA Negeri 61 Jakarta Tahun Pelajaran 20122013 dengan nilai rata-rata minimal 2,5 pada skala 1 - 4.

G. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas dua pertemuan. Setiap pertemuan sama dengan dua jam pelajaran 2 X 45 menit. Sehingga, penelitian ini menghabiskan waktu 4 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan belajar mengajar di kelas berdasarkan jadwal pembelajaran yang ada tanpa penambahan jam.