Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J 9
meningkatkan kualitas pembelajarannya sekaligus sebagai bahan observasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran itu
tercapai. Selain itu refleksi terhadap pembelajaran bermanfaat bagi peserta didik yakni, untuk mencapai kepuasaan diri peserta didik
memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
4. Teknik-teknik Refleksi dalam Pembelajaran
Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah peserta didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat
dilihat melalui pengamatan keaktifan peserta didik dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik
selama mengikuti pembelajaran. Sebelum melakukan wawancara atau pengamatan, sebagai pendidik kita
perlu menetapkan kriteria seperti: sangat kurang, kurang, cukup, baik, sangat baik, atau kurang aktif, cukup aktif, aktif, atau sangat aktif.
Langkah selanjutnya yaitu memberikan penjelasan tetang hasil wawancara atau pengamatan, misalnya mengapa peserta didik kita
memberikan peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan, mengapa proses belajar
peserta didik tidak sesuai dengan harapan, demikian pula mengapa hasil belajar peserta didik justru semakin menurun dari periode sebelumnya.
Setelah langkah tersebut diatas pendidik perlu memberikan kesimpulan. Adapun teknik lain yang dapat dilakukan untuk merefleksi terhadap
pembelajaran adalah melalui jurnal, buku harian, angket, dan pengamatan terhadap proses belajar mengajar.
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk refleksi diri guna menemukan masalah:
1. Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran cukup memadai?
2. Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif? 3. Apakah peserta didik cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran?