22
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J
2 Memahami persoalan pembelajaran dan keadaan kelas di mana pembelajaran dilaksanakan.
Dalam melakukan refleksi, guru sebaiknya berdiskusi dengan teman sejawat yang bertujuan untuk menghasilkan rekonstruksi makna
situasi pembelajaran kelas dan memberikan masukan pada perbaikan rencana siklus berikutnya. Refleksi memiliki aspek
evaluatif, guru
hendaknya menimbang-nimbang
pengalaman menyelenggarakan pembelajaran di kelas, untuk menilai apakah
pengaruh persoalan yang timbul memang diinginkan, dan memberikan saran-saran tentang cara-cara untuk meneruskan
pekerjaan. Refleksi juga disebut deskriptif, artinya guru harus melihat kembali
apa yang sudah dilakukan dan mengembangkan kembali tentang proses pembelajaran kelas, kendala yang dihadapi dalam melakukan
tindakan di kelas, dan apa yang dilakukan untuk para peserta didik agar mencapai tujuan perbaikan pembelajaran.
3. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan a. Mengidentifikasi
Masalah dalam
Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia guru sering menemukan banyak masalah di dalam kelas, baik yang berupa proses pembelajaran, kondisi
peserta didik maupun hasil belajar. Permasalahan yang kompleks yang terjadi dalam kelas perlu diidentifikasi, dianalisis dan dipecahkan. Salah
satu solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan pemasalahan dalam kelas dapat dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas.
Namun, terkadang kita sulit mengidentifikasi masalah yang layak untuk diangkat ke dalam penelitian. Salah satu teknik yang dapat dipakai
untuk menentukannya adalah dengan mengikuti empat kriteria berikut ini:
1 permasalahan penelitian harus berhubungan dengan proses belajar mengajar dan berhubungan dengan praktik hari-hari;
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J 23
2 permasalahan penelitian haruslah di bawah kewenangan dan kontrol dari guru yang bersangkutan;
3 permasalahan haruslah sesuatu yang menarik bagi guru peneliti; dan 4 permasalahan penelitian haruslah sesuatu yang ingin diubah atau
ingin ditingkatkan oleh guru peneliti. Teknik lain yang bisa digunakan untuk menetapkan masalah dapat kita
lihat dalam gambaran langkah-langkah menetapkan masalah berikut ini
.
Setelah menentukan permasalahan penelitian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi permasalahan. Ada beberapa langkah yang
dapat dilakukan oleh seorang guru di antaranya adalah berikut ini. a. Mengumpulkan informasi melalui refleksi diri
Seorang guru sebagai peneliti bisa mulai mengumpulkan informasi, mengobservasi permasalahan, dan penyelesaian masalah melalui
Fokus PTK:
1. Melibatkan KBM
2. Memungkinkan ditangani oleh
guru
3. Sangat menarik minat
guru
4. Ingin diubahdiperb
aiki oleh guru
MerenungRefleksi
Identifikasi Masalah Menemukan
Masalah
Kesesuaian Masalah PTK
Menetapkan Masalah
Masalah dipilih
yang layak dan
sesuai
LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN MASALAH