3 Perbandingan Prosentasi Ketercapaian Setiap Aspek

72 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J rata-rata kemampuan menulis naskah drama untuk seluruh aspek adalah 1. Pada kelompok II telah terjadi peningkatan skor kemampuan menulis naskah drama pada aspek tema, alur, tokoh, dialog, dan latar masing-masing sebesar 1. Peningkatan rata-rata kemampuan menulis naskah drama untuk seluruh aspek adalah 0,71. Pada kelompok III telah terjadi peningkatan skor kemampuan menulis naskah drama pada aspek tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan lakuan masing-masing sebesar 1. Sedangkan pada aspek dialog sebesar 2. Peningkatan rata-rata kemampuan mendengarkan cerita untuk seluruh aspek adalah 1,14.. Pada kelompok IV telah terjadi peningkatan skor kemampuan menulis naskah drama pada aspek tema, tokoh, latar, amanat, dan lakuan masing-masing sebesar 1. Sedangkan pada aspek alur dan dialog sebesar 2. Peningkatan rata-rata kemampuan mendengarkan cerita untuk seluruh aspek adalah 1,29. Pada kelompok V telah terjadi peningkatan skor kemampuan menulis naskah drama pada aspek tema, tokoh, latar, dialog amanat, dan lakuan masing-masing sebesar 1. Sedangkan pada aspek alaur dan latar sebesar 2. Peningkatan rata-rata kemampuan mendengarkan cerita untuk seluruh aspek adalah 1. Pada kelompok VI telah terjadi peningkatan skor kemampuan menulis naskah drama pada aspek tema, tokoh, latar, dialog amanat, dan lakuan masing-masing sebesar 1. Sedangkan pada aspek alaur dan latar sebesar 2. Peningkatan rata-rata kemampuan mendengarkan cerita untuk seluruh aspek adalah 0,62 Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan rata-rata kemampuan menulis naskah drama secara signifikan. Selanjutnya, peneliti akan menyajikan data hasil tes setiap tugas ke dalam bentuk diagram batang sebagai berikut. Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J 73 Diagram 4.1 Hasil Tes Setiap Aspek dalam Siklus I Diagram 4.2 Hasil Tes Setiap Aspek dalam Siklus II Selanjutnya data itu dibuat diagram batang untuk mengetahui perbandingan hasil tes ketercapaian setiap setiap aspek pada siklus I dan siklus II 74 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J Diagram 4.3 Perbandingan Rerata Hasil Siklus I dan Siklus II dalam Setiap Aspek

2. Perbandingan Prosentasi Ketercapaian Setiap Kelompok

Berdasarkan Tabel 4. 3 Skor Ketercapaian setiap aspek, pada lajur rata-rata di atas telah terjadi peningkatan skor kemampuan menulis naskah drama sebagai berikut. Telah terjadi peningkatan skor pada kelompok I yaitu 3,29 – 2,29 = 1; pada kelompok II yaitu 2,71 – 2 = 0,71; pada kelompok III yaitu 3,14 – 2 = 1,14; pada kelompok IV yaitu 3,29 – 2 = 1,29; pada kelompok V yaitu 3,43 – 2,43 = 1; dan pada kelompok VI yaitu 2,86 – 2,14 = 0,72. Berdasarkan perhitungan di atas telah terjadi rata-rata peningkatan kemampuan menulis naskah drama dari kelompok I sampai dengan kelompok VI sebagai berikut 1, 0.71, 1.14, 1.29, 1, dan 0.72. Berikut ini peneliti sajikan dalam bentuk diagram batang untuk memperjelas rata-rata peningkatan tersebut. Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia Kelompok Kompetensi Pedagogik J 75 Diagram 4.4 Rata-rata Peningkatan Kemampuan Menulis Naskah Drama Setiap Kelompok Skor-skor yang dapat dicapai oleh setiap kelompok pada setiap tugas pada siklus 1 dan siklus 2 sebagai berikut. Tabel 4.4 Ketercapaian Skor Rata-rata Setiap Aspek Aspek Siklus I Siklus II Kenaikan Tema 2 3 1 15 Alur 2.17 3.33 1.16 17 Tokoh 2.33 3.17 0.84 12 Dialog 2.33 3.67 1.34 19 Amanat 2.17 2.83 0.66 10 Latar 2 3.17 1.17 17 Lakuan 2 2.67 0.67 10 Jumlah 15 21.84 6.84 100 Rata-rata 2,14 3,12 0,98 Berdasarkan selisih tersebut, maka diperoleh perbandingan hasil belajar sebagai peningkatan kemampuan mendengarkan sebagai berikut 1: 1,16: 0,84: 1,34: 0,66: 1,17: 0,67 = 6,84 atau 15:17:12:19:10:17:10 = 100. Selanjutnya, peneliti akan mengubah data tersebut ke dalam bentuk diagram lingkaran sebagai berikut.