Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Tabel 3.4 Daftar Sampel Penelitian No. Nama Sekolah Status Sekolah Status Akreditasi 1. SD Negeri Ngijon 1 Negeri A 2. SD Negeri Kaliduren Negeri A 3. SD Negeri Moyudan Negeri A 4. SD Negeri Pendulan Negeri A 5. SD Muhammadiyah Ngijon 1 Swasta A 6. SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2 Swasta A 7. SD Negeri Ngijon 2 Negeri B 8. SD Negeri Ngijon 3 Negeri B 9. SD Negeri Malangan Negeri B 10. SD Negeri Sumberagung Negeri B 11. SD Negeri Sumberrahayu Negeri B 12. SD Negeri Ngringin Negeri B 13. SD Negeri Nglahar Negeri B 14. SD Muhammadiyah Ngijon 2 Swasta B 15. SD Muhammadiyah Kedungbanteng 1 Swasta B 16. SD Muhammadiyah Semingin Swasta B 17. SD Muhammadiyah Saren Swasta B 18. SD Muhammadiyah Karanganjir Swasta B 19. SD Muhammadiyah Gamplong Swasta B Berdasarkan tabel 3.4 ada 19 sekolah yang digunakan dalam penelitian ini. Sekolah yang berakreditasi A yang berjumlah 6 sekolah tidak semua guru digunakan untuk sampel, tetapi 16 guru saja. Demikian juga untuk sekolah yang berakreditasi B dengan jumlah sekolah 13. Responden dari sekolah akreditasi B tidak digunakan untuk sampel semua, tetapi 38 guru saja.

D. Variabel Penelitian

Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi atau mempunyai lebih dari satu nilai Martono, 2010: 22. Menurut Martono 2010: 22-23 variabel terdiri dari 2 macam yaitu: 1. Variabel Bebas Independent variable Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik X. 2. Variabel terikat Dependent variable Variabel terikat merupakan variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikatnya yaitu kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik Y. Untuk memberikan gambaran yang jelas, maka hubungan kedua variabel dapat digambarkan seperti gambar berikut: Gambar 3.2 Hubungan antar variabel

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data digunakan untuk menentukan data yang diperlukan agar bukti-bukti dan fakta-fakta yang diperoleh berfungsi sebagai data obyektif dan tidak terjadi penyimpangan dari keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan 2 teknik untuk mengumpulkan data yaitu penyebaran angket dan studi dokumentasi. X variabel bebas Persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik Y variabel terikat Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik 1. Penyebaran Angket Angket adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan secara tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden Zuriah, 2006: 182. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. 2. Studi dokumentasi Menurut Noor 2012: 141 studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data kenyataan di lapangan dan data-data yang tersimpan berbentuk dokumentasi. Studi dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data sekolah dan juga mengumpulkan data guru.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dan daftar chek- list. 1. Skala Skala adalah salah satu jenis instrumen pengumpul data yang bentuknya hampir sama dengan angket model tertutup, tetapi alternatif jawabannya terdapat perjenjangan Idrus, 2009:101. Penelitian ini menggunakan 2 skala yaitu skala yang digunakan untuk variabel persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan skala yang digunakan untuk variabel kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik. Kedua skala dalam penelitian ini mengacu pada model skala yang dibuat oleh Rensis Likert yang dikenal dengan skala Likert Idrus, 2009:101. Menurut Idrus 2009:101, skala Likert ada lima alternatif perjenjangan dari kondisi yang favourable sangat mendukung sampai yang unfavourable sangat tidak mendukung. Penelitian terhadap persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik belum banyak dilakukan, maka pernyataan-pernyataan dalam skala ini disusun berdasarkan indikator mengenai persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan kinerja guru yang ada pada kajian teori. Setelah diadopsi dari beberapa sumber yang ada pada kajian teori, maka item-item dikembangkan sendiri oleh peneliti. Adapun langkah-langkah dalam penyusunan skala adalah sebagai berikut Azwar, 2013: 28: a. Menentukan indikator keperilakuan Atribut psikologi bukanlah variabel sederhana dan belum cukup operasional untuk dijadikan landasan penelitian item sehingga diperlukan operasionalisasi aspek ke dalam bentuk indikator keperilakuan. Indikator keperilakuan adalah deskripsi bentuk-bentuk perilaku yang menandakan adanya atribut psikologi yang diukur. Karakteristik indikator keperilakuan adalah rumusannya sangat operasional dan dalam tingkat kejelasan yang dapat diukur. b. Menyusun kisi-kisi Aspek keperilakuan dari suatu atribut yang diukur belum tentu memiliki kontribusi yang sama. Oleh karena itu, diperlukan pembobotan dari seluruh jumlah item. Untuk memperjelas perbandingan antara semua aspek dan memuat proporsi item yang harus ditulis ke arah favourable dan unfavourable. Adapun penyusunan kisi-kisi skala persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Kisi-kisi Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik No. Indikator Butir Jumlah Favourable Unfavourable 1 Keterampilan membuka pelajaran 2, 34 1, 3 4 2 Keterampilan menjelaskan 4, 6, 9, 12, 14, 16, 17, 21, 36, 38, 39 5, 7, 8, 10, 15, 19, 20,37 19 3 Keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran 22, 23, 25, 26, 27, 32 11, 13, 18, 24, 28, 29, 35 13 4 Keterampilan bertanya 31 30, 33 3 5 Keterampilan menutup pelajaran 40, 41, 43 42, 44 5 Total Pernyataan 44 Berdasarkan tabel 3.5 total pernyataan untuk skala dari kisi-kisi persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik berjumlah 44. Butir penyataan favourable berjumlah 23 dan butir pernyataan unfavourable berjumlah 21. Adapun penyusunan kisi-kisi skala kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik dapat dilihat pada tabel 3.6.