Uji Linieritas Uji Asumsi Dasar
Terkait dengan hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru tersebut, Prawiradilaga 2008: 132 menyatakan
bahwa persepsi merupakan awal dari segala macam kegiatan. Karena semua diawali dari persepsi, maka persepsi dapat mempengaruhi cara bepikir, bersikap
dan kinerja seseorang. Cara berpikir, bersikap, serta kinerja seseorang dapat berkembang dengan baik apabila ia memiliki persepsi yang baik pula.
Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Cayono 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara persepsi tentang kompetensi guru dengan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan etos kerja guru bersertifikat dengan
nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,617. Penelitian sejenis dilakukan oleh Najmulmunir, dkk 2009 yang menunjukkan adanya hubungan antara persepsi
dengan kinerja guru. Terdapat hubungan positif antara persepsi guu terhadap peran supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru. Kedua variabel tersebut
sejalan, artinya semakin tinggi persepsi guru terhadap peran supervisi kepala sekolah, semakin tinggi pula kinerja guru.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Najmulmunir, dkk 2009 tersebut menguatkan hasil penelitian ini. Meskipun variabel bebas, sampel dan tempat
penelitian berbeda, ternyata persepsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja guru. Kinerja guru baik apabila mereka mempersepsikan
pelaksanaan pembelajaran tematik dengan baik pula. Hasil korelasi 0,634 menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara persepsi
guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru. Hal ini dapat
diartikan bahwa persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik menjadi komponen utama dalam meningkatkan hasil kerja seseorang. Meskipun demikian,
hasil korelasi 0,634 menunjukkan bahwa persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dapat meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan
pembelajaran tematik. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap analisis korelasi tersebut
antara lain pandangan guru-guru yang menganggap bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik itu sulit untuk diterapkan. Hal ini dikarenakan guru terlanjur
memandang bahwa pemberian materi antar mata pelajaran lebih mudah diterapkan di SD. Adanya pandangan umum tersebut mampu mempengaruhi pandangan guru
mengenai pembelajaran tematik. Persepsi adalah proses masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia Slameto, 2010: 102. Secara jelas dapat
dikatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses menafsikan informasi yang diperoleh melalui panca indera yang dimiliki oleh manusia. Persepsi bersifat
relatif karena setiap orang memiliki pesepsi yang berbeda-beda tergantung dari pandangan mereka mengenai objek yang dilihatnya.
Terkadang seseorang cenderung mempersepsikan sesuatu berdasarkan pengetahuan yang telah dimilikinya dibandingkan dengan informasi diterimanya.
Hal ini dapat berakibat pada kesalahan mempersepsikan suatu objek. Pembelajaran tematik yang menekankan guru untuk menjadi fasilitator dan
membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna untuk peserta didik membuat guru cenderung merasa terbebani dengan hal tersebut. Guru merasa
bahwa membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna perlu banyak persiapan,