Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

Gambar 2.1 menjelaskan tentang penelitian sebelumnya yaitu penelitian tentang persepsi guru dan kinerja guru. Keempat penelitian tersebut menjadi acuan bagi peneliti dalam melakukan penelitian dengan judul Hubungan Persepsi Guru tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tematik dengan Kinerja Guru di Sekolah Dasar se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman . Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah ada. Penelitian ini menghubungkan antara persepsi guru dengan kinerja guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik.

C. Kerangka Berpikir

Persepsi merupakan proses yang dialami seseorang dalam menginterpretasikan informasi yang ada di lingkungan sekitar melalui panca inderanya. Persepsi juga merupakan awal dari segala macam kegiatan yang dilakukan oleh seseorang, karena persepsi merupakan tahap awal sehingga persepsi dapat mempengaruhi cara berpikir, bekerja, dan bersikap pada seseorang. Persepsi setiap orang berbeda sesuai dengan informasi yang diterima oleh guru mengenai pelaksanaan pembelajaran tematik. Kinerja guru merupakan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil belajar siswanya. Kualitas kinerja guru dapat dilihat dari kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik meliputi kegiatan pendahuluanawal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran merupakan bagian inti dari proses pembelajaran setelah perencanaan. Persepsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam pembelajaran. Maka, apabila seseorang memiliki persepsi yang baik terhadap suatu objek maka akan berdampak pada kinerja yang baik pula, begitu juga sebaliknya apabila seseorang memiliki persepsi yang buruk terhadap suatu objek maka akan berdampak juga pada kinerja yang buruk. Demikian juga dengan persepsi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru, apabila seorang guru memiliki persepsi yang baik terhadap pelaksanaan pembelajaran tematik, ia akan memiliki kinerja yang baik pula.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka peneliti melakukan hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian ini adalah: Ada hubungan antara persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar se-Kecamatan Moyudan. 27

BAB III METODE PENELITIAN

Bagian metode penelitian ini memaparkan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan metode survei. Jenis penelitian korelasi merupakan jenis penelitian berbentuk hubungan antara dua variabel Djaali, 2010: 4. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Effendi, 2012: 3. Teknik korelasi digunakan dengan tujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan persepsi guru tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dengan kinerja guru di SD se-Kecamatan Moyudan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD se-Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman. Alasan peneliti memilih Kecamatan Moyudan sebagai tempat penelitian, karena berdasarkan hasil wawancara ditemukan permasalahan mengenai pelaksanaan pembelajaran tematik di salah satu SD di Kecamatan Moyudan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Maret 2014 sampai dengan Januari 2015. Penelitian diawali dengan penyusunan proposal dan diakhiri dengan ujian skripsi. Surat-surat izin penelitian dapat dilihat pada lampiran 1. Jadwal penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Kegiatan Bulan Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan 1 Penyusunan proposal 2 Penyusunan instrumen penelitian 3 Uji coba instrumen 4 Mengurus perijinan 5 Pengumpulan data 6 Pengolahan data 7 Penyusunan laporan 8 Ujian skripsi dan Revisi

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah ruang lingkup atau besaran karakteristik dari seluruh objek yang diteliti Nurastuti, 2007: 127. Populasi dalam penelitian ini meliputi guru- guru SD yang terdiri dari guru kelas I, II, dan III se-Kecamatan Moyudan. Jumlah SD di Kecamatan Moyudan Tahun Ajaran 20132014 ada 21 sekolah dan jumlah guru kelas bawah terdiri dari 63 guru. Sekolah Dasar di Kecamatan Moyudan tersebut terdiri dari 4 sekolah negeri dengan akreditasi A, 2 sekolah swasta dengan akreditasi A, 8 sekolah negeri dengan akreditasi B, dan 7 sekolah swasta dengan akreditasi B. Rincian populasi dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Daftar Populasi Penelitian No. Nama Sekolah Akreditasi 1. SD Negeri Ngijon 1 A 2. SD Negeri Kaliduren A 3. SD Negeri Moyudan A 4. SD Negeri Pendulan A 5. SD Muhammadiyah Ngijon 1 A 6. SD Muhammadiyah Kedungbanteng 2 A 7. SD Negeri Ngijon 2 B 8. SD Negeri Ngijon 3 B 9. SD Negeri Malangan B 10. SD Negeri Sumberagung B 11 SD Negeri Sejati B 12. SD Negeri Sumberrahayu B 13. SD Negeri Ngringin B 14. SD Negeri Nglahar B 15. SD Muhammadiyah Ngijon 2 B 16. SD Muhammadiyah Kedungbanteng 1 B 17. SD Muhammadiyah Semingin B 18. SD Kanisius Ngapak B 19. SD Muhammadiyah Gamplong B 20. SD Muhammadiyah Saren B 21 SD Muhammadiyah Karanganjir B 2. Sampel Sampel adalah besaran karakteristik tertentu dari sebagian populasi yang memiliki karakteristik sama dengan populasi Nurastuti, 2007: 127. Penetapan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling yakni dalam penentuan sampel memerhatikan strata tingkatan yang ada dalam populasi Noor, 2011: 152. Alasan penggunaan teknik ini karena yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas I, II, dan III se- Kecamatan Moyudan. Agar semua sekolah dapat terwakili, maka sampel penelitian diambil dari masing-masing sekolah menurut tingkatan akreditasi