Hubungan Fungsi Suportif Supervisi Klinis dengan Kepuasan Kerja Perawat Hubungan Fungsi Manajerial Supervisi Klinis dengan Kepuasan Kerja Perawat

93

4.3.2. Hubungan Fungsi Suportif Supervisi Klinis dengan Kepuasan Kerja Perawat

Berdasarkan hasil penelitian hubungan fungsi suportif supervisi klinis dengan kepuasan kerja perawat dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.11. Tabulasi Silang Hubungan Fungsi Suportif Supervisi Klinis dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 Fungsi Suportif Supervisi Klinis Kepuasan Kerja Perawat Jumlah p Tidak Puas Puas f f f Buruk Baik 19 7 32,2 11,9 5 28 8,5 47,5 24 35 40,7 59,3 0,001 Total 26 44,1 33 55,9 59 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 24 responden yang mengatakan fungsi suportif supervisi klinis buruk mayoritas tingkat kepuasan kerja perawat kategori tidak puas sebanyak 19 orang 32,2. Dari 35 responden yang mengatakan fungsi suportif supervisi klinis baik mayoritas tingkat kepuasan kerja perawat kategori puas sebanyak 28 orang 47,5 Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan fungsi suportif Supervisi Klinis dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2013, nilai probabilitas p = 0,001 0,05. Universitas Sumatera Utara 94

4.3.3. Hubungan Fungsi Manajerial Supervisi Klinis dengan Kepuasan Kerja Perawat

Berdasarkan hasil penelitian hubungan fungsi manajerial supervisi klinis dengan kepuasan kerja perawat dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.12. Tabulasi Silang Hubungan Fungsi Manajerial Supervisi Klinis dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 Fungsi Manajerial Supervisi Klinis Kepuasan Kerja Perawat Jumlah p Tidak Puas Puas f f f Buruk Baik 24 2 40,7 3,4 9 24 15,3 40,7 33 26 55,9 44,1 0,001 Total 26 44,1 33 55,9 59 100,0 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 33 responden yang mengatakan fungsi manajerial supervisi klinis buruk mayoritas tingkat kepuasan kerja perawat kategori tidak puas sebanyak 24 orang 40,7. Dari 26 responden yang mengatakan fungsi manajerial supervisi klinis baik mayoritas tingkat kepuasan kerja perawat kategori puas sebanyak 24 orang 40,7 Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan fungsi manajerial supervisi klinis dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tahun 2013, nilai probabilitas p = 0,001 0,05. Universitas Sumatera Utara 95

4.4. Analisis Multivariat