G. Minat Belajar
Minat merupakan salah satu faktor psikologis yang berhubungan dengan keadaan kejiwaan siswa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat
merupakan suatu keinginan yang kuat, gairah, atau kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu NN1, 2008.
Minat digolongkan menjadi dua definisi, yaitu definisi konseptual: minat adalah watak yang tersusun melalui pengalaman yang mendorong individu
mencari objek, aktivitas, pengertian, keterampilan untuk tujuan perhatian dan penguasaan. Definisi operasional: minat adalah keingintahuan seseorang tentang
keadaan suatu objek Mardapi, 2008: 112. Syah berpendapat bahwa minat merupakan salah satu faktor psikologis
siswa yang dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa. Minat berarti kecenderungan dan kegairahan tinggi atau keinginan yang
besar terhadap sesuatu Syah, 2008: 136. Slameto menyatakan minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa
kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena
bila bahan pelajaran yang dipelajari siswa tidak sesuai dengan minat siswa maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya Slameto, 2010. Sedangkan
Siregar menyatakan minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar untuk sesuatu. Dalam hal ini minat dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu minat pembawaan dan minat yang muncul karena adanya pengaruh dari luar Siregar, 2010:176.
Menurut Hurlock dalam Bernardina, 2005: 16, minat diartikan sebagai sumber motivasi yang mengarahkan seseorang terhadap apa yang mereka lakukan
bila diberi kebebasan untuk memilihnya, bila mereka melihat sesuatu yang mempunyai arti bagi dirinya, maka mereka akan tertarik terhadap sesuatu itu serta
menimbulkan kepuasan bagi dirinya. Dengan demikian minat adalah kesadaran seseorang terhadap sesuatu itu dengan disertai perasaan puas dan senang.
Dari pendapat beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah watak yang tersusun melalui pengalaman siswa berupa keinginan
yang kuat atau ketertarikan atau kegairahan dalam mencari objek, aktivitas, dan keterampilan untuk menjadi perhatian dan penguasaan secara terus menerus yang
disertai rasa senang dan puas dalam hal belajar.
H. Nilai Karakter Metode Eksperimen 1. Pengertian Nilai Karakter