0,715, memiliki nilai loading cukup kuat semua angka positif dan memiliki korelasi positif antara variabel. Artinya dari ketiga peubah
dalam faktor tersebut terdapat sekelompok konsumen yang membeli Indomie lebih disebabkan pada besarnya pengaruh kemudahan
memperoleh produk, merek terkenal dan kepraktisancepat saji. Sedangkan peubah kemudahan memperoleh produk, merek terkenal
dan kepraktisancepat saji mempunyai korelasi positif, artinya semakin mudah diperoleh dan semakin terkenal, serta semakin praktis dalam
pengkonsumsiannya, maka akan semakin tertarik konsumen melakukan pembelian Indomie.
4.6.3. Faktor Ketiga Bauran Pemasaran
Faktor Bauran Pemasaran merupakan nama untuk faktor ketiga dan faktor ini terdiri dari tiga peubah, yaitu kemasan, pengaruh iklan
dan promosi penjualan. Faktor ini memiliki nilai eigenvalue 1,500 dan mampu menerangkan keragaman data 8,826.
Berdasarkan nilai loading pada Tabel 28 dan Lampiran 25 Tabel rotated component matrix dari tiga peubah tersebut yaitu kemasan
0,793, pengaruh iklan 0,736 dan promosi penjualan 0,647, memiliki nilai loading yang cukup kuat semua angka positif dan
memiliki korelasi positif antara peubah. Artinya dari ketiga peubah dalam faktor tersebut terdapat sekelompok konsumen yang membeli
Indomie lebih dikarenakan kemasan, pengaruh iklan dan promosi penjualan. Sedangkan peubah kemasan, pengaruh iklan dan promosi
penjualan tersebut mempunyai korelasi positif, artinya semakin menarik kemasan dan semakin ditingkatkan frekuensi iklan, serta
semakin gencar dilakukan promosi penjualan, maka akan semakin tertarik konsumen untuk melakukan pembelian Indomie.
4.6.4. Faktor Keempat Pengaruh Lingkungan
Faktor keempat ini terdiri dari dua peubah, yaitu pengaruh teman dan pengaruh keluarga. Kedua peubah ini memiliki eigenvalue 1,338
dan mampu menerangkan keragaman data 7,873. Faktor keempat ini dinamakan Faktor Pengaruh Lingkungan, karena menggambarkan
peubah-peubah yang mempengaruhi konsumen dalam proses pembelian Indomie yang berasal dari lingkungan sekitarnya.
Kedua peubah tersebut memiliki korelasi kuat satu sama lain dalam satu faktor, sebab masing-masing peubah tersebut berkorelasi
positif. Oleh karena itu, dapat diartikan bahwa apabila konsumen akan melakukan pembelian Indomie, maka harus mempertimbangkan
pengaruh-pengaruh yang didapatkan dari teman maupun keluarga sebagai orang-orang terdekat yang berada disekitarnya. Interpretasi
dari korelasi positif diantara kedua peubah tersebut nilai loading factor pengaruh teman adalah 0,916 dan nilai loading factor pengaruh
keluarga adalah 0,881 adalah jika pengaruh teman semakin kuat terhadap konsumen dan diikuti pula oleh pengaruh keluarga yang
semakin kuat dalam memberikan informasi tentang produk Indomie, maka konsumen akan semakin terdorong untuk melakukan pembelian
Indomie. Apabila dibandingkan nilai loading factor kedua peubah ini,
maka dapat dilihat bahwa pengaruh teman 0,916 nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai loading factor pada peubah pengaruh
keluarga 0,881. Hal ini menunjukkan lebih besarnya korelasi antara peubah pengaruh teman dengan faktor keempat ini.
Kehidupan mahasiswa yang terkadang jauh dari keluarga, memang mengharuskan konsumen untuk bersosialisasi dengan orang
lain teman. Oleh karena itu, secara langsung atau tidak langsung, teman dapat mempengaruhi pola berpikir dan perilaku konsumen,
sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa teman banyak memberikan saran mengenai produk Indomie yang pernah dibeli.
Mungkin dengan adanya informasi yang konsumen peroleh dari teman, nantinya akan memudahkan untuk segera mengambil keputusan
terhadap pembelian Indomie. Dalam hal ini, teman dan keluarga hanya berperan sebagai pemberi pengaruh, sedangkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan keputusan akhir pembelian Indomie tetap tergantung pada konsumen itu sendiri.
4.6.5. Faktor Kelima Ekonomi Konsumen