Lokasi dan Waktu Penelitian

Gambar 9. Kerangka pemikiran penelitian

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di IPB yang meliputi wilayah Darmaga dan Baranangsiang sejak bulan Januari-Maret 2006. Lokasi penelitian meliputi delapan fakultas dan asrama TPB yang terdapat di dua kampus dikarenakan mahasiswa IPB merupakan salah satu konsumen potensial untuk pemasaran produk mie instan, khususnya Indomie, mengingat banyaknya mahasiswa Karakteristik Konsumen Proses Keputusan Pembelian Analisis Deskriptif Produk Pemetaan Kedudukan Indomie Pemegang Pangsa Pasar Mie Instan Terbesar di Indonesia Studi Perilaku Konsumen Biplot Analisis Faktor Strategi Pemasaran Harga Distribusi Promosi Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Indomie Analisis Persepsi Konsumen Tingkat Persaingan Pasar yang Tinggi Market Challenger Analisis Gerombol pendatang yang menetap secara indekos atau asrama di Darmaga dan Baranangsiang. 3.3. Pengumpulan Data Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa strata satu IPB. Terdapat sembilan fakultas dan Tingkat Persiapan Bersama. Kesembilan fakultas tersebut adalah Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ekonomi dan Manajemen dan Fakultas Ekologi Manusia. Satu bagian tersendiri adalah Tingkat Persiapan Bersama. Namun pada saat waktu yang direncanakan untuk penelitian, Fakultas Ekologi Manusia masih baru berdiri dan belum terdapat Mahasiswa tetapnya, maka dalam penelitian ini Fakultas Ekologi Manusia tidak termasuk dalam contoh, sehingga total yang digunakan dalam penelitian ini sembilan lokasi, dimana delapan diantaranya adalah Fakultas yang sudah aktif dan terdapat mahasiswa tetapnya dan lainnya Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama. Tabel 2. Rekapitulasi jumlah Mahasiswa IPB Program Sarjana aktif pada tahun akademik 20052006 - Januari 2006 NO KODE FAKULTAS JUMLAH MAHASISWA 1 P TPB 2.801 2 A Pertanian 2.298 3 B Kedokteran Hewan 484 4 C Perikanan dan I. Kelautan 1.335 5 D Peternakan 898 6 E Kehutanan 943 7 F Teknologi Pertanian 1.136 8 G Matematika dan IPA 1.564 9 H Ekonomi dan Manajemen 712 JUMLAH 12.171 Sumber : Sub. Dit. Registrasi Statistik DAJMP-IPB, 2006 1 Penentuan jumlah contoh yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin : 1 DAJMP-IPB adalah Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan Bogor, 2 Januari 2006. 2 1 Ne N n + = ........................................................................... 1 Keterangan : n = Jumlah contoh yang diambil N = Jumlah populasi e = Taraf nyata Dengan rumus Slovin diperoleh jumlah contoh yang digunakan pada penelitian ini, yaitu : 100 18 , 99 71 , 122 171 . 12 71 , 121 1 171 . 12 1 . 171 . 12 1 171 . 12 2 ≈ = = + = + = X n Maka jumlah contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode Judgement Sampling yaitu metode pengambilan contoh sesuai kriteria yang ditetapkan peneliti. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa indekos dan mahasiswa yang tinggal di asrama yang terpilih dalam wilayah penelitian yang mengkonsumsi Indomie dan bersedia mengisi kuesioner Lampiran 2, serta menggunakan metode Kuota tiap Fakultas, yaitu pembagian sesuai dengan proporsinya Tabel 3. Tabel 3. Jumlah contoh tiap Fakultas dengan metode kuota NO KODE JUMLAH MAHASISWA PROPORSI JUMLAH CONTOH 1 P 2.801 0,23 23 2 A 2.298 0,19 19 3 B 484 0,04 4 4 C 1.335 0,11 11 5 D 898 0,07 7 6 E 943 0,08 8 7 F 1.136 0,09 9 8 G 1.564 0,13 13 9 H 712 0,06 6 JUMLAH 12.171 1,00 100 Sumber : Sub. Dit. Registrasi Statistik DAJMP-IPB diolah, 2006 2 2 DAJMP-IPB adalah Direktorat Administrasi dan Jaminan Mutu Pendidikan Bogor, 2 Januari 2006. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner Lampiran 2, yang dilakukan dengan mewawancarai secara langsung responden. Tujuan dari wawancara langsung dan tatap muka adalah untuk menggali lebih mendalam berbagai informasi dari konsumen mengenai pola konsumsi Indomie. Data sekunder akan diperoleh dari studi literatur yang berhubungan dengan topik penelitian, seperti buku-buku, artikel dari majalah maupun internet. Disamping itu data dari lembaga-lembaga lain yang menunjukkan topik penelitian sebagai sumber data sekunder.

3.4. Pengolahan dan Analisis Data