Konsep Perilaku Konsumen TINJAUAN PUSTAKA

15-15, jumlah N sebanyak 15 kg, P 2 O 5 sebanyak 15 kg, dan K 2 O sebanyak 15 kg.

2.2. Konsep Perilaku Konsumen

Perusahaan harus mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta dapat memenuhinya dengan cara yang lebih efektif dan efisien dibanding pesaing. Oleh karena itu perusahaan harus memahami dengan betul siapa pasar sasarannya, sekaligus perilaku mereka. Definisi dari konsumen menurut Undang- undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Definisi perilaku konsumen menurut Engel et al 1994 adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Sementara itu, Loudon dan Bitta dalam Simamora 2002 lebih menekankan perilaku konsumen sebagai suatu proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk mengevaluasi , memperoleh, menggunakan, atau mengatur barang dan jasa. Kotler dan Amstrong 1997 mengartikan perilaku konsumen sebagai perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal. Kotler 2000 berpendapat dalam melakukan riset konsumen terdapat beberapa pertanyaan kunci yang harus dijawab mengenai pasar dengan menggunakan kerangka tujuh O, yaitu: 1. Occupants siapa yang membentuk pasar 2. Objects apa yang dibeli oleh pasar 3. Objectives mengapa pasar membeli 4. Organizations siapa yang berpartisipasi dalam pembelian 5. Operations bagaimana pasar membeli 6. Occasions kapan pasar membeli 7. Outlets dimana pasar membeli Perilaku konsumen dibentuk dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Engel et al 1994 menyatakan bahwa faktor-faktor yang membentuk dan mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor lingkungan, faktor perbedaan individu dan faktor proses psikologis. Ketiga faktor ini akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan oleh konsumen. Hubungan diantara ketiga faktor tersebut dalam mempengaruhi proses keputusan konsumen tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Sumber : Engel, et al 1994

2.3. Tahap-Tahap Dalam Proses Keputusan Pembelian