Pengenalan Kebutuhan PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PUPUK NPK OLEH PETANI
Tabel 18 menjelaskan bahwa yang menjadi motivasi atau alasan utama responden petani untuk menggunakan pupuk NPK adalah sekedar coba-coba
dengan persentase sebesar 60,19 persen. Pada umumnya petani menginginkan produktivitas sawahnya tinggi, oleh karena itu petani akan menggunakan pupuk
yang digunakan oleh petani yang produktivitas sawahnya tinggi. Jadi, pada awalnya mereka hanya sekedar coba-coba menggunakan pupuk NPK pada sawah
mereka karena melihat petani lain yang berhasil setelah menggunakan pupuk NPK. Alasan kedua yang dikemukakan oleh petani adalah kandungan unsur-unsur
kimia pupuk NPK lebih bermanfaat bagi tanaman persentasenya sebesar 31,48 persen. Alasan dengan jumlah persentase terbesar ketiga sebesar 8,33 persen
mengapa petani menggunakan pupuk NPK adalah karena penggunaannya yang lebih praktis.
Tabel 18. Komposisi Responden Berdasarkan Motivasi Atau Alasan Menggunakan Pupuk NPK
Variabel Jumlah orang
Proporsi
Sekedar coba-coba 65
60,19 Pengganti pupuk tunggal apabila tidak
ada Penggunaannya lebih praktis
9 8,33
Kandungan unsur-unsur kimianya lebih bermanfaat bagi tanaman
34 31,48
Total 108
100
Faktor lain yang ditanyakan dalam menelaah perilaku petani adalah tentang berapa kali petani menggunakan pupuk NPK dalam tiap musim tanam
pada tanaman yang diusahakan. Deskriptif atas jawaban pertanyaan ini dijelaskan pada Tabel 19. Petani lebih banyak menggunakan pupuk NPK sebanyak satu kali
dalam tiap musim tanam hal ini ditunjukkan dengan persentase terbesar yaitu
56,48 persen, selanjutnya sebanyak 40,74 persen petani menggunakan pupuk NPK sebanyak dua kali dalam tiap musim tanam, sedangkan petani yang menggunakan
pupuk NPK dalam tiap musim tanam hanya satu kali hanya sebesar 2,78 persen
Tabel 19. Komposisi Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Pupuk NPK Setiap Musim Tanam
Variabel Jumlah orang
Proporsi
Satu kali 61
56,48 Dua kali
44 40,74
Tiga Kali 3
2,78
Total 108
100
Faktor lain yang menentukan pengenalan kebutuhan terhadap suatu produk adalah tingkat intensitas pemakaian pupuk NPK dibandingkan dengan pemakaian
pupuk tunggal. Keinginan konsumen untuk melakukan pembelian berikutnya juga akan ditentukan oleh faktor ini. Informasi pada Tabel 20 berikut ini merupakan
rangkuman dari tingkat intensitas pemakaian pupuk NPK.
Tabel 20. Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Intensitas Pemakaian Pupuk NPK Dibandingkan Dengan Pupuk Tunggal
Variabel Jumlah orang
Proporsi
Ya, selalu 70
64,8 Kadang-kadang
38 35,19
Total 108
100
Pada Tabel 20 dapat dilihat bahwa tingkat intensitas pemakaian pupuk NPK dibandingkan dengan pemakaian pupuk tunggal adalah tinggi. Hal ini
ditunjukkan dengan banyaknya jumlah responden yang selalu menggunakan pupuk NPK dibandingkan dengan pupuk tunggal dengan persentase sebesar 64,8
persen, sedangkan sejumlah 35,19 persen responden menyatakan hanya kadang- kadang saja memakai pupuk NPK dibandingkan dengan pupuk tunggal.