Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

8. Petani pemilik merupakan petani yang memiliki tanah dan dia pulalah yang secara langsung mengusahakan dan menggarapnya. 9. Petani penggarap atau penyewa adalah petani yang mengusahakan tanah orang lain dengan jalan menyewa karena tidak memiliki tanah sendiri. 10. Petani gadai adalah petani yang mengusahakan tanah yang digadaikan oleh orang lain. 11. Buruh tani adalah salah satu faktor produksi usaha tani yang diperoleh petani dari luar keluarganya. 12. Upah harian adalah balas jasa atas penggunaan faktor produksi tenaga kerja buruh tani perhitungannya dinyatakan dalam Rphari. 13. Atribut produk adalah ciri-ciri atau rupa, fungsi function dan manfaat benefit sebuah produk dengan keunikannya masing-masing yang menjadi penilaian tersendiri bagi konsumen. 14. Pupuk adalah sarana produksi pertanian, kandungan bahannya dapat terbuat secara organik maupun non organik dimana didalamnya terdapat unsur-unsur kimia baik unsur kimia makro maupun unsur kimia mikro yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. 15. Pupuk NPK adalah pupuk dengan komposisi kandungan unsur kimia makro Nitrogen N, Phosphat P dan Kalium K dan beberapa unsur kimia mikro yang diaplikasikan pada tanaman. 16. Produsen adalah perusahaan organisasi perseorangan yang melakukan kegiatan ekonomi yaitu memproduksi atau menghasilkan barang dan atau jasa. 17. Penjual adalah perusahaan organisasi perseorangan yang melakukan kegiatan ekonomi yaitu menyalurkan barang dan atau jasa dari produsen kepada konsumen. 18. Kios pupuk adalah tempat penjualan pupuk dimana petani dapat memesan pupuk di tempat tersebut.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa menurut laporan kemitraan petani pemakai pupuk NPK Kujang Tabel 4 konsumsi pupuk NPK Kujang terbesar ada di Kecamatan Banyusari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2005 – September 2005.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lapangan dan wawancara langsung dengan responden yang dipilih dengan sengaja. Data primer yang dibutuhkan adalah : 1 Karakteristik konsumen, 2 Proses keputusan pembelian konsumen, 3 Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam proses pembelian Responden dalam penelitian terdiri dari konsumen petani pengguna pupuk NPK sebanyak 108 orang dan penjual pupuk sebanyak 3 orang. Wawancara dengan petani dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada 108 orang petani responden. Kuisioner yang diberikan berisi pertanyaan-pertanyaan tentang karakteristik konsumen dan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan proses keputusan pengambilan keputusan pembelian, serta faktor-faktor yang dianggap penting. Data yang diolah dalam penelitian ini adalah hasil wawancara terhadap petani saja, sedangkan hasil wawancara terhadap penjual pupuk hanya untuk memperkaya wawasan dalam pembahasan. Data sekunder diperoleh dari literatur hasil penelitian terdahulu, Biro Pusat Statistik BPS, Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia APPI dan Departemen Pertanian, serta artikel di internet, koran dan majalah.

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Judgement Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan terlebih dahulu merumuskan kriteria-kriteria yang akan digunakan sebagai acuan penarikan sampel. Adapun kriteria responden yang dipilih adalah sebagai berikut : • Bersedia diwawancarai dengan dipandu kuisioner yang disediakan. • Petani padi sawah dan pernah menggunakan pupuk NPK. • Dalam satu keluarga hanya diambil satu orang yang menjadi responden dalam penelitian agar tidak saling mempengaruhi dalam menjawab kuisioner. Menurut J. Supranto dalam Dewi banyaknya responden dalam analisis faktor adalah lima sampai sepuluh kali banyaknya variabel. Variabel analisis faktor dalam penelitian ini berjumlah 16, maka responden petani yang harus mengisi kuisioner berjumlah antara 80-160 orang. Responden petani dalam penelitian ini tersebar di 12 desa yang ada di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dari masing-masing desa diambil sembilan orang sebagai responden, sehingga total responden petani dalam penelitian ini sebanyak 108 orang.