4.10.2. Gejala Stres
Gejala stres merupakan suatu tanda atau ciri-ciri dari individu yang sedang mengalami stres. Gejala umum seseorang
mengalami stres dilihat dari indikator berupa gejala psikologis dan gejala perilaku. Penilaian terhadap pernyataan-pernyataan yang
menyangkut tentang gejala stres dilakukan oleh responden berdasarkan kuesioner yang disebarkan. Hasil dari penilaian
tersebut dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Penilaian Responden terhadap Pernyataan mengenai
Gejala Stres No.
Indikator Gejala Stres Skor
Rataan Kete
rangan
1. Gampangmudah merasa tersinggung.
2.45 Rendah
2. Menunda-nunda mengerjakan pekerjaan.
2.85 Sedang
3. Merasa bosan dengan pekerjaan.
2.06 Rendah
4. Merasa gelisah dalam bekerja.
2.14 Rendah
5. Kurang puas dengan hasil kerja
2.36 Rendah
6. Tidak masukabsent.
1.07 Sangat
Rendah 7.
Cenderung membuat kekeliruan. 2.06
Rendah 8.
Tidak bersemangat dalam bekerja. 1.98
Rendah 9.
Sulit tidur akibat pekerjaan. 2.17
Rendah 10.
Menurunnya nafsu makan karena beban kerja. 2.37
Rendah Total
2.12 Rendah
Berdasarkan Tabel 8 diatas dapat diketahui penilaian responden terhadap pernyataan-pernyataan mengenai gejala stres,
yaitu: 1.
Skor rataan sebesar 2.45, artinya gejala yang dialami karyawan berupa gampangmudah merasa tersinggung
dialami karyawan dengan tingkat rendah. 2.
Skor rataan sebesar 2.85, artinya gejala yang dialami karyawan berupa menunda-nunda mengerjakan pekerjaan
dialami karyawan dengan tingkat sedang.
3. Skor rataan sebesar 2.06, artinya gejala yang dialami
karyawan berupa merasa bosan dengan pekerjaan dialami karyawan dengan tingkat rendah.
4. Skor rataan sebesar 2.14, artinya gejala yang dialami
karyawan berupa merasa gelisah dalam bekerja dialami karyawan dengan tingkat rendah.
5. Skor rataan sebesar 2.36, artinya gejala yang dialami
karyawan berupa kurang puas dengan hasil kerja dialami karyawan dengan tingkat rendah.
6. Skor rataan sebesar 1.07, artinya gejala yang dialami
karyawan berupa tidak masukabsen dialami karyawan dengan tingkat sangat rendah.
7. Skor rataan sebesar 2.06, artinya gejala yang dialami
karyawan berupa cenderung membuat kekeliruan dialami karyawan dengan tingkat rendah.
8. Skor rataan sebesar 1.98, artinya gejala yang dialami
karyawan berupa tidak bersemangat dalam bekerja dialami karyawan dengan tingkat rendah.
9. Skor rataan sebesar 2.17, artinya gejala yang dialami
karyawan berupa sulit tidur akibat pekerjaan dialami karyawan dengan tingkat rendah.
10. Skor rataan sebesar 2.37, artinya gejala yang dialami karyawan berupa menurunnya nafsu makan karena beban
kerja dialami karyawan dengan tingkat rendah. Dari hasil penilaian responden terhadap pernyatan
mengenai gejala stres kerja, beberapa gejala stres kerja yang sering dialami karyawan dengan tingkat sedang yaitu menunda-nunda
mengerjakan pekerjaan. Berdasarkan hasil data diatas dapat ditarik suatu
kesimpulan yaitu kondisi tingkat stres kerja yang dialami karyawan tergolong rendah karena sumber pembangkit stres kerja stresor
dan gejala-gejala yang ditimbulkan dari adanya stres rendah.
Dalam Tabel 9 ditunjukkan bahwa tingkat stres kerja yang dialami responden dinyatakan rendah karena memiliki skor rataan
keseluruhan sebesar 2.68. Tabel 9. Tingkat Stres karyawan PT. Pos Indonesia Persero
Jakarta Timur 13000 No.
Indikator Stres Kerja Skor
Rataan Keterangan
1. Sumber Stres Kerja Stresor
2.56 Rendah
2. Stres Kerja
2.12 Rendah
Total 2.68
Rendah
4.10.3. Kinerja Karyawan