Kerangka Pemikiran Konseptual METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Unsur manusia sebagai salah satu sumberdaya yang dimiliki perusahaan adalah penting karena keberhasilan manajemen perusahaan bergantung pada kemampuan menggerakkan orang-orangnya. Oleh karena itu, upaya dalam meningkatkan kemajuan organisasi lebih banyak diorientasikan kepada manusia yang merupakan faktor utama. Karyawan merupakan faktor utama dalam meningkatkan kinerja di PT. Pos Indonesia Persero Jakarta 13000. Kerangka konseptual dimulai dari visi dan misi perusahaan. Visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan Pos yang berkemampuan memberikan solusi terbaik dan menjadi pilihan utama stakeholder domestik maupun global dalam mewujudkan pengembangan bisnis dengan pola kemitraan, yang didukung oleh sumber daya manusia yang unggul dan menjunjung tinggi nilai. Sedangkan misi perusahaan, yaitu memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah dan individu melalui penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistik, transaksi keuangan, dan filateli berbasis jejaring terintegrasi, terpercaya dan kompetitif di pasar domestik dan global. Dari visi dan misi perusahaan tersebut, tentunya akan membawa pengaruh bagi semua bagian yang ada dalam perusahaan. Pengaruh yang ada secara langsung maupun tidak langsung, tentunya akan mempengaruhi kondisi karyawannya. Salah satu pengaruh tersebut adalah stres kerja. Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan tersebut dapat bersifat positif maupun negatif. Stres kerja positif menciptakan tantangan dan perasaan untuk selalu berprestasi serta berperan sebagai faktor motivator yang kritis bagi banyak karyawan. Hal ini sangat menguntungkan bagi pihak perusahaan. Namun, apabila stres kerja yang timbul adalah stres negatif maka seringkali menghasilkan perilaku karyawan yang disfungsional. Seperti telah disebutkan bahwa perilaku disfungsional dapat meliputi sering melakukan kesalahan, moral yang rendah, bersikap masa bodoh dan absen tanpa keterangan yang tentunya dapat berakibat pada penurunan kinerja karyawan. Oleh karena itu stres kerja negatif perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Untuk mengetahui perbedaan kondisi karyawan akibat restrukturisasi perusahaan dan beban kerja yang semakin bertambah, pada kedua bagian perusahaan KP dan DC saat ini dilakukan proses identifikasi a sumber pembangkit stres kerja stresor; b stres kerja dan c penilaian kinerja karyawan pada masing-masing bagian perusahaan. Ketiga kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara langsung dan juga melalui Performance Appraisal perusahaan. Stres kerja dan kinerja dianalisa dengan menggunakan uji Chi- Square, untuk mengetahui besar skor rataan mean sehingga diketahui kondisi tingkat stres kerja dan kinerja karyawan. Selanjutnya analisis dilanjutkan dengan menggunakan Structural Equation Modeling SEM. Penyusunan SEM ditujukan untuk mengetahui 1 pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan; b seberapa besar pengaruh hubungan yang terjadi diantara komponen-komponen indikator stres kerja dan kinerja karyawan yang terdapat pada model struktural penelitian. Dari hasil analisa tersebut peneliti juga menganalisis upaya pencegahan stres kerja tersebut baik dari persepsi manajemen perusahaan maupun dari persepsi karyawan itu sendiri. Dengan demikian dapat diketahui kebijakan yang tepat yang dapat diambil perusahaan dalam mengurangi stres yang ada. Hasil dan kesimpulan akhir dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kondisi tingkat stres kerja dan kinerja karyawan sehingga dapat menjadi masukan bagi pihak perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, agar kinerja organisasi optimal dan tujuan perusahaan tercapai. Secara lebih lengkap, kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagaimana terlihat pada Gambar 4 dan Gambar 5 berikut. Visi dan Misi PT Pos Indonesia Persero Jakarta Timur 13000 BagianKantor Pos KP BagianKantor Delivery Centre DC Identifikasi Sumber Pembangkit Stres stresor Penilaian Kinerja Karyawan Upaya Pencegahan Stres Kerja Menurut Persepsi Karyawan Menurut Persepsi Manajemen Perusahaan Kebijakan yang Tepat Dalam Pencegahan Stres Kinerja Karyawan Meningkat, Kinerja Organisasi Optimal, Tujuan Perusahaan Tercapai Gambar 4. Kerangka Pemikiran Konseptual Hubungan antara Tingkat Stres Kerja dan Kinerja Karyawan SEM Peningkatan Beban Kerja 21 Faktor-faktor berpengaruh yang dapat dikendalikan : • Standar kinerja • Daftar tugas • Faktor organisasi : - Tuntutan tugas - Tuntutan peran - Tuntutan hub. Antar pribadi - Kepemipinan organisasi Existing Problem : • Menurunnya profitabilitas perusahaan • Likuiditas • Persaingan dengan perusahaan lain yang sejenis Datainformasi aktual : • Data internal perusahaan • Kondisi perilaku karyawan • Kinerja karyawan Hasil yang diharapkan: • Kondisi Stres Kerja Kinerja Karyawan. • Upaya Pencegahan Stres Kerja Menurut Persepsi Karyawan Manajemen Perusahaan. • Mengetahui kondisi stres kerja kinerja setelah adanya restrukturisasi manajemen perusahaan. • Tindakan yang tepat untuk mengurangi Parameter kontrol : • Peraturan Pemerintah • Kebijakan Perusahaan Feedback Gambar 5. Alur Pikir Penelitian Lingkungan : • PT. Pos Indonesia Persero Jakarta Timur 13000 • Pengguna layanan PT. Pos Faktor-faktor berpengaruh yang tidak dapat dikendalikan : • Faktor lingkungan : - Ketidakpastian ekonomi - Ketidakpastian politik - Ketidakpastian teknologi • Faktor individu : - Masalah keluarga - Masalah ekonomi - Kepribadian • Perbedaan individu : - Persepsi, pengalaman kerja, Dukungan sosial, kedudukan kontrol, sikap Wawancara kuesioner studi pustaka Input Proses MSDM : • Fungsi operasional : • Pemeliharaan SDM : Stres Kerja Output Peningkatan Kinerja karyawan, kinerja organisasi optimal, tujuan perusahaan tercapai

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

3 9 138

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali.

0 4 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS INDONESIA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 3 15

PENGARUH KONDISI KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) PENGARUH KONDISI KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) SUKOHARJO 57500.

0 1 20

Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada PT. Len Industri (Persero) Bandung.

0 3 24

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) MAIL PROCESSING CENTER BANDUNG

1 4 3

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

1 2 9

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

0 0 29

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

1 1 11