Sumber Pembangkit Stres Kerja Stresor

Tingkat stres yang dialami oleh karyawan perusahaan yang diwakili oleh responden pada penelitian ini diperoleh dengan mencari nilai skor rata-rata Rs terlebih dahulu dengan perhitungan rumus : 5 1 5 − = Rs 8 , = Rs Hasilnya nilai skor rata-rata Rs adalah sebesar 0,8. Nilai skor rataan diperoleh dari hasil perkalian antara bobot nilai jawaban berdasarkan skala dengan jumlah jawaban responden, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Berdasarkan nilai skor rataan tersebut, maka posisi keputusan penilaian memiliki rentang skala yang dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. Tabel 6. Posisi keputusan Penilaian Tingkat Stres kerja dan Kinerja Skor Rataan Keterangan 1,0 – 1,8 Sangat rendah 1,8 – 2,7 Rendah 2,7 – 3,4 Sedang 3,4 – 4,2 Tinggi 4,2 – 5,0 Sangat tinggi Dalam penelitian ini juga diperoleh penilaian responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut sumber stres dan gejala stres. Penilaian tersebut dilakukan dengan menggunakan skor rataan sebagai tolok ukur.

4.10.1. Sumber Pembangkit Stres Kerja Stresor

Sumber pembangkit stres kerja merupakan penyebab timbulnya stres pada individu yang dapat berasal dari dalam pekerjaan maupun dari luar pekerjaan. Sumber stres yang berasal dari dalam pekerjaan dapat ditimbulkan oleh individu itu sendiri atau lingkungan pekerjaan, sedangkan sumber stres yang berasal dari luar pekerjaan ditimbulkan oleh masalah keluarga, keuangan, atau lingkungan sekitar rumah. Dalam penelitian ini penulis tidak membahas sumber stres yang berasal dari luar pekerjaan, melainkan di dalam pernyataan-pernyataan kuesioner sumber stresnya berasal dari dalam pekerjaan kondisi dan suasana lingkungan pekerjaan. Pernyataan mengenai sumber pembangkit stres kerja adalah pernyataan No. 1 – 16. Adapun penilaian responden terhadap pertanyaan tersebut dapat dilihat dengan jelas pada Tabel 7 berikut. Tabel 7. Penilaian Responden terhadap Pernyataan mengenai Sumber Pembangkit Stres Kerja Stresor No. Indikator Sumber Stres Kerja Stresor Skor Rataan Kete rangan 1. Mendapat pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih besar. 3.33 Sedang 2. Bekerja dengan peralatan yang tidak memadai atau kurang baik. 2.90 Sedang 3. lingkungan kerja yang banyak gangguan. 2.75 Sedang 4. Mengerjakan tugas yang berbeda-beda. 3.04 Sedang 5. Pekerjaantugas yang diberikan oleh perusahaan berlebihan 2.70 Sedang 6. Melakukan pekerjaan yang dirasakan tidak dimengertitidak cocok 2.35 Rendah 7. Melakukan pekerjaan di luar tugas sendiri 2.14 Rendah 8. Mengerjakan pekerjaan tenggat waktu deadlines 2.88 Sedang 9. Rekan sekerja tidak mau membantu pekerjaan 2.58 Rendah 10. Mengalami sikap negatif terhadap perusahaan 2.01 Rendah 11. Kesulitan bergaul dengan atasan 2.17 Rendah 12. Mendapat penghinaan dari karyawan lain 1.69 Sangat rendah 13. Kurangnya dukungan dari atasan 2.28 Rendah 14. Pengawasan yang buruk dan kurang memadai dari atasan 2.34 Rendah 15. Pekerjaan anda yang baik kurang mendapat pengakuan 2.59 Rendah 16. Atasan yang terlalu banyak mengatur 3.06 Sedang Total 2.56 Rendah Data yang berasal dari Tabel 7 menunjukkan penilaian responden adalah sebagai berikut : 1. Skor rataan sebesar 3.33, artinya sumber stres yang disebabkan karena mendapat pekerjaan dengan tanggungjawab yang lebih besar dialami karyawan dengan tingkat yang sedang. 2. Skor rataan sebesar 2.90, artinya sumber stres yang disebabkan karena bekerja dengan peralatan yang tidak memadai atau kurang dialami karyawan dengan tingkat yang sedang. 3. Skor rataan sebesar 2.75, artinya sumber stres yang disebabkan karena lingkungan kerja yang banyak gangguan dialami karyawan dengan tingkat yang sedang. 4. Skor rataan sebesar 3.04, artinya sumber stres yang disebabkan karena mengerjakan tugas yang berbeda-beda dialami karyawan dengan tingkat yang sedang. 5. Skor rataan sebesar 2.70, artinya sumber stres yang disebabkan karena pekerjaantugas yang diberikan oleh perusahaan berlebihan dialami karyawan dengan tingkat yang sedang. 6. Skor rataan sebesar 2.35, artinya sumber stres yang disebabkan karena melakukan pekerjaan yang dirasakan tidak dimengertitidak cocok dialami karyawan dengan tingkat yang rendah. 7. Skor rataan sebesar 2.14, sumber stres yang disebabkan karena melakukan pekerjaan di luar tugas sendiri dialami karyawan dengan tingkat yang rendah. 8. Skor rataan sebesar 2.88, artinya sumber stres yang disebabkan karena mengerjakan pekerjaan tenggat waktu deadlines dialami karyawan dengan tingkat yang sedang. 9. Skor rataan sebesar 2.58, artinya sumber stres yang disebabkan karena rekan sekerja tidak mau membantu pekerjaan dialami karyawan dengan tingkat yang rendah. 10. Skor rataan sebesar 2.01, arrtinya sumber stres yang disebabkan karena mengalami sikap negatif terhadap perusahaan dialami karyawan dengan tingkat yang rendah. 11. Skor rataan sebesar 2.17, artinya sumber stres yang disebabkan karena kesulitan bergaul dengan atasan dialami karyawan dengan tingkat yang rendah. 12. Skor rataan sebesar 1.69, artinya sumber stres yang disebabkan karena mendapat penghinaan dari karyawan lain dialami karyawan dengan tingkat yang sangat rendah. 13. Skor rataan sebesar 2.28, artinya sumber stres yang disebabkan karena kurangnya dukungan dari atasan dialami karyawan dengan tingkat yang rendah. 14. Skor rataan sebesar 2.34, artinya sumber stres yang disebabkan karena pengawasan yang buruk dan kurang memadai dari atasan dialami karyawan dengan tingkat yang rendah. 15. Skor rataan sebesar 2.59, sumber stres yang disebabkan karena pekerjaan anda yang baik kurang mendapat pengakuan dengan tingkat yang rendah. 16. Skor rataan sebesar 3.06, artinya sumber stres yang disebabkan karena atasan yang terlalu banyak mengatur dialami karyawan dengan tingkat yang sedang. Dari hasil penilaian responden terhadap pernyataan mengenai sumber pembangkit stres kerja, beberapa sumber pembangkit stres kerja stresor yang dapat mempengaruhi stres kerja yang sering dialami karyawan dengan tingkat sedang antara lain mendapat pekerjaan dengan tanggung jawab yang lebih besar, atasan yang terlalu banyak mengatur dan mengerjakan tugas yang berbeda-beda.

4.10.2. Gejala Stres

Dokumen yang terkait

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

3 9 138

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Boyolali.

0 4 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS INDONESIA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 3 15

PENGARUH KONDISI KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) PENGARUH KONDISI KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) SUKOHARJO 57500.

0 1 20

Pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada PT. Len Industri (Persero) Bandung.

0 3 24

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) MAIL PROCESSING CENTER BANDUNG

1 4 3

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

1 2 9

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

0 0 29

Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Medan

1 1 11