Pentingnya Kedisiplinan Dalam Meningkatkan Kinerja

37 memelihara kedisiplinan meningkatkan prestasi kerja serta menciptakan sistem internal kontrol yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. 6. Sanksi hukuman Dengan adanya sanksi hukuman maka akan memberikan kesan enggan melakukan indisipliner bagi para karyawan, karena mereka tidak mau menanggung resiko. 7. Ketegasan Pimpinan yang berani bertindak tegas dalam memberikan hukuman atas tindakan indisipliner karyawan akan disegani dan diakui kepemimpinannya oleh karyawan. Dengan begitu pimpinan akan dapat memelihara kedisiplinan karyawan dalam suatu perusahaan. 8. Hubungan kemanusiaan Hubungan manusia yang serasi dan mengikat, vertikal maupun horizonyal di antara semua karyawannya akan mewujudkan lingkungan dan suasana kerja yan nyaman sehingga akan memotivasi kedisiplinan yang baik bagi karyawan.

2.3.4 Pentingnya Kedisiplinan Dalam Meningkatkan Kinerja

Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi, karena tanpa dukungan disiplin pegawai yang baik, maka sulit bagi organisasi mewujudkan tujuannya. Oleh karena itu kedisiplinan disebut sebagai kunci keberhasilan organisasi mencapai tujuan Abdurrahmat Fathoni, 2006:172. 38 Keberadaan disiplin kerja sangat diperlukan dalam suatu organisasi, karena dengan suasana disiplinlah organisasi dapat melaksanakan program-program kerjanya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pegawai yang disiplin dan tertib menaati semua peraturan dan norma- norma yang berlaku dalam organisasi akan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas atau kinerja. Sedangkan organisasi yang mempunyai pegawai yang tidak disiplin akan sulit melaksanakan program- programnya untuk meningkatkan kinerja, dan akan mustahil untuk merealisasikan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Syadam 1996:287 melemahnya disiplin kerja pegawai akan terlihat pada suasana kerja sebagai berikut : 1. Tingginya angka kemangkiran absensi pegawai. 2. Sering terlambatnya pegawai masuk kantor atau pulang lebih cepat dari jam yang sudah ditentukan. 3. Menurunnya semangat kerja dan gairah kerja. 4. Berkembangnya rasa tidak puas, rasa saling curiga dan saling melempar tanggung jawab. 5. Penyelesaian kerja yang lambat, karena pegawai lebih senang mengobrol daripada bekerja. 6. Tidak terlaksananya WASKAT pengawasan melekat dari atasan yang baik. 39 7. Terjadinya konflik pertentangan antar pegawai dan pemimpin organisasi. Untuk mengatasi melemahnya disiplin kerja pegawai, maka perlu dilaksanakan pembinaan disiplin kerja terhadap pegawai dengan tujuan antara lain: 1. Agar pegawai menaati segala peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan maupun peraturan dan kebijakan organisasi yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta melaksanakan perintah manajemen. 2. Dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya serta mampu memberikan pelayanan yang maksimum kepada pihak tertentu yang berkepentingan dengan organisasi yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang diberikan kepadanya. 3. Dapat menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana organisasi dengan sebaik-baiknya. 4. Dapat betindak dan berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam organisasi. 5. Pegawai mampu menghasilkan kinerja yang tinggi sesuai engan harapan organsisasi baik adlam jangka pendek maupun jangka panjang Sastrohadiwiryo, 2003:292. Jadi, kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma yang berlaku. Dapat 40 dikatakan bahwa kedisiplinan adalah salah satu kunci terwujudnya tujuan perusahaan, dengan disiplin yang baik berarti karyawan sadar dan bersedia mengerjakan semua tugasnya dengan baik. Adapun yang menjadi indikator dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendapat dari Hasibuan 2009:194, yaitu teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, dan sanksi hukuman. 2.4 Kepuasan 2.4.1 Pengertian Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di CV Cahaya Berkat Bersama Bandung

1 15 126

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA Pengaruh Lingkungan Kerja,Motivasi Kerja Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro).

0 2 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Lingkungan Kerja,Motivasi Kerja Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Surakarta (Mikro).

0 3 15

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. ROWN DIVISION ARIA Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di CV. Rown Division Aria Bersama Di Surakarta.

0 2 12

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI CV. ROWN DIVISION ARIA Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di CV. Rown Division Aria Bersama Di Surakarta.

0 3 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rs.Asy-Syifa’ Sambi.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rs.Asy-Syifa’ Sambi.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 12

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 2 20

343059926 pengaruh motivasi kepuasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

1 1 58