28
3. Karyawan akan kecewa apabila peluang untuk berprestasi terbatas. Mereka akan menjadi sensitife pada lingkungannya serta mulai mencari-
cari kesalahan.
2.2.3 Jenis-Jenis Motivasi
Ada dua jenis motivasi menurut Hasibuan 2009:150, yaitu motivasi posotif insentife positif dan motivasi negative intensife negative.
a. Motivasi Positif Intensif Posifif Manajer merangsang atau memotivasi bawahan dengan memberikan
hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar. b. Motivasi Negatif Insentif Negatif
Manajer memotivasi bawahan dengan standar mereka akan
mendapat hukuman. Denagn motivasi semacam ini, semangat kerja para karyawan akan meningkat karena mereka takut mendapat hukuman,
namun hanya dalam jangka pendek saja karena untuk jangka panjang akan berakibat kurang baik.
2.2.4 Faktor-Faktor Motivasi
Gouzaly 2000 : 257 dalam bukunya, “Manajemen Sumber Daya Manusia” mengelompokkan faktor-faktor motivasi kedalam dua kelompok
yaitu: a. Faktor eksternal karakteristik organisasi yaitu : lingkungan kerja yang
menyenangkan, tingkat kompensasi, supervisi yang baik, adanya penghargaan atas prestasi, status dan tanggung jawab.
29
b. Faktor internal karakteristik pribadi yaitu: tingkat kematangan pribadi, tingkat pendidikan, keinginan dan harapan pribadi, kebutuhan, kelelahan
dan kebosanan.
2.2.5 Tujuan Motivasi
Tujuan motivasi menurut Hasibuan 2009:146 antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan, 2. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan,
3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan, 4. Meningkatkan kedisiplinan karyawan,
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan, 6. Meciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik,
7. Meningkatkan loyalitas, kreativitas, partisipasi karyawan, 8. Meningkatkantingkat kesejahteraan karyawan,
9. Mempertinggi tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya, 10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
Berdasarkan uaraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang
agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan integrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan dan tujuan perusahaan.
Adapun indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendapat dari Frederick Herzberg Hasibuan, 2001, yang
30
dikenal dengan “Teori Motivasi Kerja Dua Faktor”, yaitu gaji, kondisi kerja, kebijakan perusahaan, tanggung jawab, penghargaan prestasi dan pekerjaan
itu sendiri.
2.3 Disiplin 2.3.1 Pengertian Disiplin Kerja