86
Hasil penelitian tentang disiplin pada lampiran diperoleh total skor sebesar 2738, sehingga diperoleh rata-rata 2738 : 3600 x 100 = 76,06. Berdasarkan
kategori pada tabel 4.16 variabel disiplin termasuk dalam kategori tinggi dan dari kedua tabel di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin karyawan CV. Cahaya
Mandiri Garmen Ungaran tergolong dalam kategori tinggi .
Pada variabel disiplin ini terdapat 5 indikator yang menjelaskan tentang disiplin yaitu teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, dan sanksi hukuman.
Dan indikator-indikator tersebut bisa dijelaskan melalui analisis berikut ini:
a. Teladan Pimpinan Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Teladan Pimpinan
Kriteria Frekuensi
Persentase
Sangat Tinggi 25
41.67 Tinggi
15 25.00
Sedang 17
28.33 Rendah
3 5.00
Sangat Rendah 0.00
Jumlah
60 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 41,67 indikator teladan pimpinan tergolong dalam kriteria sangat tinggi; 25 teladan pimpinan berada dalam kriteria
tinggi; 28,33 tergolong sedang, dan 5 teladan pimpinan dalam kriteria rendah.
87
Berdasarkan analisis deskriptif persentase diketahui pada indikator teladan pimpinan digunakan 3 butir pernyataan, masing-masing pernyataan skornya adalah
dari 1 sampai 5, sehingga diperoleh skor minimal 1 x 3 x 60 = 180 dan skor maksimal 5 x 3 x 60 = 900. Interval 900-180 : 5 = 144.
Tabel 4.18 Persentase Skor Teladan Pimpinan
Interval Skor Interval persentase
Kriteria 756-900
85 - 100 Sangat Tinggi
612-756 69 - 84
Tinggi 468-612
53 - 68 Sedang
324-468 37 - 52
Rendah 180-324
20 - 36 Sangat Rendah
Sumber: Data primer yang diolah, 2011 Hasil penelitian tentang teladan pimpinan pada lampiran diperoleh total skor
sebesar 686, sehingga diperoleh rata-rata 686 : 900 x 100 = 76,22 dan berarti termasuk dalam kriteria tinggi. Berdasarkan tabel 4.17 dan 4.18 dapat disimpulkan
bahwa teladan yang diberikan pimpinan akan berpengaruh terhadap kedisiplinan karyawan. Pimpinan yang memberikan teladan baik seperti datang tidak pernah
terlambat dan sebagainya akan ditiru oleh karyawannya untuk bersikap disiplin pula.
88
b. Balas Jasa Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Balas Jasa
Kriteria Frekuensi
Persentase
Sangat Tinggi 19
31.67 Tinggi
21 35.00
Sedang 14
23.33 Rendah
6 10.00
Sangat Rendah 0.00
Jumlah
60 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 31,67 indikator balas jasa tergolong dalam kriteria sangat tinggi; 35 balas jasa berada dalam kriteria tinggi;
23,33 tergolong sedang, dan 10 balas jasa dalam kriteria rendah. Berdasarkan analisis deskriptif persentase diketahui pada indikator balas
jasa digunakan 1 butir pernyataan, masing-masing pernyataan skornya adalah dari 1 sampai 5, sehingga diperoleh skor minimal = 1 x 1 x 60 = 60 dan skor maksimal 5 x
1 x 60 = 300. Interval 300-60 : 5 = 48.
Tabel 4.20 Persentase Skor Balas Jasa
Interval Skor Interval persentase
Kriteria 252-300
85 - 100 Sangat Tinggi
204-252 69 - 84
Tinggi 156-204
53 - 68 Sedang
108-156 37 - 52
Rendah 60-108
20 - 36 Sangat Rendah
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
89
Hasil penelitian tentang balas jasa pada lampiran diperoleh total skor sebesar 233, sehingga diperoleh rata-rata
233 : 300 x 100 = 77,67 dan termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan tabel 4.19 dan 4.20 dapat disimpulkan
bahwa karyawan menginginkan balas jasa seperti pemberian bonus kepada karyawan yang tidak pernah absen dalam sebulan karena hal tersebut
mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan dan terbukti bahwa kedisiplinan karyawan CV. Cahaya Mandiri Garmen Ungaran tergolong tinggi.
c. Keadilan Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Keadilan