92
Hasil penelitian tentang waskatl pada lampiran diperoleh total skor sebesar 679, sehingga diperoleh rata-rata 679 : 900 x 100 = 75,44 dan termasuk dalam
kriteria tinggi. Berdasarkan tabel 4.23 dan 4.24 dapat disimpulkan bahwa waskat atau pengawasan melekat yang dilakukan perusahan akan membuat kedisiplinan
karyawan tinggi.
e. Sanksi Hukuman Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Sanksi Hukuman
Kriteria Frekuensi
Persentase
Sangat Tinggi 12
20.00 Tinggi
34 56.67
Sedang 10
16.67 Rendah
4 6.67
Sangat Rendah 0.00
Jumlah 60
100
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 20 indikator sanksi hukuman tergolong dalam kriteria sangat tinggi; 56,67 sanksi hukuman berada dalam
kriteria tinggi; 16,67 tergolong sedang, dan 6,67 sanksi hukuman dalam kriteria rendah.
Berdasarkan analisis deskriptif persentase diketahui pada indikator sanksi hukuman digunakan 2 butir pernyataan, masing-masing pernyataan skornya adalah
dari 1 sampai 5, sehingga diperoleh skor minimal = 1 x 2 x 60 = 120 dan skor maksimal 5 x 2 x 60 = 600. Interval 600-120 : 5 = 96.
93
Tabel 4.26 Persentase Skor Sanksi Hukuman
Interval Skor Interval persentase
Kriteria 504-600
85 - 100 Sangat Tinggi
408-504 69 - 84
Tinggi 312-408
53 - 68 Sedang
216-312 37 - 52
Rendah 120-216
20 - 36 Sangat Rendah
Sumber: Data primer yang diolah, 2011 Hasil penelitian tentang sanksi hukuman pada lampiran diperoleh total skor
sebesar 445 sehingga diperoleh rata-rata 445 : 600 x 100 = 74,17 dan tergolong dalam kriteria tinggi. Berdasarkan tabel 4.25 dan 4.26 sanksi hukuman yang
ditetapkan perusahaan mampu membuat tingkat kedisiplinan karyawan tinggi.
3. Kepuasan kerja
Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja Kriteria
Frekuensi Persentase
Sangat Tinggi 13
21.67 Tinggi
21 35.00
Sedang 19
31.67 Rendah
7 11.67
Sangat Rendah 0.00
Jumlah 60
100
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 21,67 variable kepuasan kerja tergolong dalam kriteria sangat tinggi; 35 kepuasan kerja berada dalam kriteria
tinggi; 31,67 tergolong sedang, dan 11,67 disiplin dalam kriteria rendah.
94
Berdasarkan analisis deskriptif persentase diketahui pada variabel kepuasan kerja digunakan 11 butir pernyataan, masing-masing pernyataan skornya adalah
dari 1 sampai 5, sehingga diperoleh skor minimal = 1 x 11 x 60 = 660 dan skor maksimal 5 x 11 x 60 = 3300. Interval 3300-660 : 5 = 528.
Tabel 4.28 Persentase Skor Kepuasan Kerja
Interval Skor Interval persentase
Kriteria 2772-3300
85 - 100 Sangat Tinggi
2244-2772 69 - 84
Tinggi 1716-2244
53 - 68 Sedang
1188-1716 37 - 52
Rendah 660-1188
20 - 36 Sangat Rendah
Sumber: Data primer yang diolah, 2011 Hasil penelitian tentang kepuasan kerja pada lampiran diperoleh total skor
sebesar 2363, sehingga diperoleh rata-rata 2363 : 3300 x 100 = 71,61 dan termasuk dalam kriteria tinggi. Berdasarkan tabel 4.27 dan 4.28 dapat disimpulakan
bahwa kepuasan kerja karyawan di CV. Cahaya Mandiri Garmen Ungaran tinggi. Pada variabel kepuasan kerja ini terdapat 5 indikator yang menjelaskan
tentang kepuasan kerja yaitu balas jasa yang adil dan layak, penempatan yang sesuai dengan keahlian, suasana dan lingkungan yang tepat, peralatan yan
menunjang, dan sikap pimpinan dalam kepemimpinannya. Dan indikator-indikator tersebut bisa dijelaskan melalui analisis berikut ini:
95
a. Balas Jasa yang Adil dan Layak Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi Balas Jasa yng Adil dan Layak