Faktor Internal Perusahaan Penelitian Terdahulu

1 Menetapkan apa sebenarnya organisasi dan tujuan organisasi; 2 Dibatasi lingkup ruang usaha dan menonjolkan kreatifitas; 3 Membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya; 4 Digunkan sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi aktifitas saat ini dan masa depan; 5 Cukup jelas untuk dipahami secara meluas di seluruh organisasi.

3.1.5 Faktor Internal Perusahaan

Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Sasaran dan srategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan. Strategi sebagian di desain untuk memperbaiki kelemahan perusahaan, mengubahnya menjadi kekuatan, dan mungkin bahkan menjadi kompetensi pembeda. David 2006 membagi bidang fungsional bisnis menjadi beberapa variabel dalam analisis lingkungan internal, antara lain: a Manajemen Manajemen merupakan suatu sistem pengaturan organisasi yang mencakup sistem produksi, pemasaran, pengelolaan sumberdaya manusia, dan keuangan. Fungsi manajemen terdiri dari lima aktifitas dasar yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, penunjukkan staf, dan pengendalian. b Pemasaran Pemasaran dapat diuraikan sebagai proses menetapkan, menciptakan, dan memenuhi kebutuhan serta keiinginan pelanggan akan produk. Tujuh fungsi dasar pemasaran yaitu analisis pelanggan, menjual produk, merencanakan produk dan jasa, menetapkan harga, distribusi, dan analisis peluang. c Keuangan Kondisi keuangan yang baik akan mempengaruhi posisi bersaing perusahaan dan daya tarik bagi investor. Penetapan kekuatan dan kelemahan keuangan sangat penting untuk merumuskan strategi secara efektif. d Produksi dan Operasi Fungsi produksi terdiri dari aktifitas yang mengubah input atau masukan menjadi output barang dan jasa. Manajemen produksi dan operasi mnangani masukan, pengubahan dan keluaran yang bervariasi. e Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengembangan digunakan unutk menggambarkan berbagai kekuatan. Para ilmuwan melakukan penelitian dan pengembangan dasar di laboratorium dan berkonsentrasi pada masalah teoritis, sementara diperusahaan para ahli melakukan pengembangan produk dengan berkonsentrasi pada peningkatan kualitas produk. f Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia merupakan hal terpenting bagi suatu perusahaan. Strategi yang baik akan dapat berjalan jika suatu perusahaan memiliki sumber daya manusia yang terampil dan handal. Kualitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan karyawan, dan perputaran tenaga kerja. g Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen bertujuan untuk meninkatkan kinerja perusahaan dengan cara menigkatkan kualitas keputusan manajerial. Sistem informasi manajemen yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode, menyimpan, mensitesa, dan menyajikan informasi database, sehingga dapat melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat.

3.1.6 Faktor Eksternal Perusahaan