BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
DAN INTERNAL PERUSAHAAN
6.1. Analisis Lingkungan Eksternal Makro
Identifikasi faktor-faktor eksternal, meliputi faktor politik, ekonomi, sosial, dan teknologi PEST serta faktor lingkungan industri yang merupakan
analis model lima kekuatan persaingan porter. Secara umum identifikasi faktor eksternal yang memiliki ruang lingkup luas dan pada dasarnya berada di luar
wilayah operasi perusahaan.
6.1.1 Politik dan Kebijakan Pemerintah
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam mengendalikan laju roda perekonomian. Peran ini diimplementasikan dalam bentuk kebijakan-kebijakan
yang mengikat semua pihak. Salah satu kebijakan terbaru mengenai pengaturan harga Bahan Bakar Minyak BBM adalah kenaikan harga yang tertuang dalam
Peraturan Menteri ESDM No. 16 Tahun 2008 Tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Tanah Kerosin, Bensin Premium dan Minyak Solar
Gas Oil Untuk Keperluan Rumah Tangga, Usaha Kecil, Usaha Perikanan, Transportasi dan Pelayanan Umum. Kenaikan harga BBM merupakan suatu
ancaman bagi perusahaan. Kenaikan ini menyebabkan biaya operasional menjadi tinggi yang pada akhirnya berdampak kepada penurunan laba. Kenaikan harga
BBM juga mengakibatkan banyaknya penolakan dalam bentuk demonstrasi yang menjurus perbuatan anarkis. Kondisi ini menyebabkan adanya kekhawatiran bagi
kalangan dunia usaha karena kurangnya keamanan dalam menjalankan usahanya.
Keberpihakan pemerintah yang rendah ditandai dengan belum adanya regulasi yang mengatur usaha jasa dekorasi menjadikan pelaku berjalan sendiri
tanpa adanya aturan yang mengikat. Hal ini mengakibatkan adanya ketidakpastian dalam menjalankan usaha. Ketersediaan bahan baku dan permintaan pasar yang
menjadi faktor penting dalam usaha jasa dekorasi diserahkan kepada mekanisme pasar. Dengan demikian menjadi sangat sulit untuk memperkirakan kedua faktor
tersebut.
6.1.2 Ekonomi
Kondisi perekonomian akan berpengaruh kepada perusahaan untuk saat ini dan masa yang akan datang. Selain itu, ekonomi akan sangat mempengaruhi
strategi yang diterapkan perusahaan. Indonesia saat ini sedang dalam tahap perbaikan perekonomian recovery akibat krisis moneter di tahun 1998.
Membaiknya situasi ekonomi memberikan peluang kepada perusahaan karena kesejahteraan masyarakat membaik dengan meningkatnya tingkat daya beli.
Kondisi ini menyebabkan peningkatan permintaan terhadap tanaman hias dan produk dekorasi. Permintaan produk dekorasi Janur Kuning dapat dilihat pada
Lampiran 3. 6.1.3 Sosial Budaya dan Lingkungan
Pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar disertai dengan tingkat pendidikan yang semakin tinggi, akan menyebabkan perubahan pada perilaku
gaya hidup masyarakat. Pertambahan jumlah penduduk juga memberikan peluang yang besar kepada perusahaan. Dari tahun ke tahun penduduk Indonesia semakin
meningkat. Hal ini menyebabkan semakin banyak orang yang membutuhkan
pekerjaan dan meningkatnya konsumsi. Sehingga perusahaan dapat lebih mudah dalam memperoleh tenaga kerja. Selain itu peningkatan penduduk berdampak
pada meningkatnya permintaan akan produk dekorasi. Perkembangan gaya hidup masyarakat di kota besar juga memberikan
peluang bagi perusahaan. Kini masyarakat terutama di kota besar menganggap tanaman hias terutama bunga tidak hanya sebagai hiasan belaka, tetapi juga
sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan. Barbagai bentuk ucapan dapat diwakilkan denga bunga seperti ucapan duka cita, selamat dan sukses, dan
ungkapan pribadi lainnya. Generasi muda saat ini juga mulai mengenal budaya merayakan hari kasih sayang dimana mereka saling bertukar bunga kepada orang
yang disayangi. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap tanaman hias semakin meningkat.
Perkembangan gaya hidup masyarakat di kota besar saat ini cenderung lebih menyukai penyelenggaraan pesta dan acara pernikahan. Acara pesta dan
pernikahan tersebut cenderung menggunakan jasa dekorasi atau wedding organizer. Kecenderungan tersebut disebabkan masyarakat lebih menginginkan
kepraktisan dalam penyelenggaraan pesta. Pernikahan merupakan acara penting dan sekali dalam seumur hidup sehingga acara tersebut diharapkan dapat
berkesan. Masyarakat cenderung menggunakan jasa wedding organizer karena menginginkan acara berjalan sesuai harapan.
Keanekaragaman suku dalam masyarakat merupakan peluang yang terbuka, mengingat banyaknya budaya yang melekat dalam suku-suku tersebut.
Keragaman budaya dapat menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan desain- desain dekorasi baru. Seperti dalam hal pernikahan, setiap suku akan memiliki
perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya. Demikian halnya dengan bunga yang dipakai, sangat bervariasi dan sesuai dengan selera.
6.1.4 Teknologi