Pengadaan Bahan Baku Aktivitas Usaha

5.5. Aktivitas Usaha

Aktivitas usaha yang dibahas pada kajian ini meliputi pengadaan bahan baku, produksi dan pemasaran. Deskripsi masing-masing kegiatan bisnis pada Janur Kuning akan diuraikan di bawah ini:

5.5.1 Pengadaan Bahan Baku

Pengadaan bahan baku merupakan kegiatan yang penting karena menjadi awal penentuan mutu produk yang akan dihasilkan. Kegiatan pengadaan bahan baku meliputi pembelian bahan baku dan sortasi. Pengadaan bahan baku didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan pesanan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan menumpuknya bahan baku di gudang karena sifat bunga yang cepat rusak. Selama ini bahan baku sangat mudah diperoleh sehingga perusahaan belum menemukan kendala dalam pengadaan bahan baku. Bunga yang dijadikan bahan baku merupakan bunga lokal dan bunga impor. Secara rinci jenis bunga dan harganya dapat dilihat pada Tabel 12. Janur Kuning memiliki standar kualitas dan harga dalam pengadaan bahan baku, yang telah ditetapkan berdasarkan kesepakatan dengan pemasok. Sortasi sederhana terhadap bahan baku dilakukan untuk menghindari adanya bahan yang dibawah standar mutu. Tabel 12. Jenis dan Harga Bunga yang Digunakan Sebagai Bahan Baku di Janur Kuning Pada Tahun 2008 Sumber: Janur Kuning, 2008 5.5.2 Proses Produksi Produksi adalah suatu proses transformasi produk menjadi produk lain yang memiliki nilai tambah value added. Suatu produk yang dihasilkan dalam suatu kegiatan produksi dapat berupa barang atau jasa. Janur Kuning adalah perusahaan yang bergerak di bidang dekorasi. Sehingga produk yang diproduksi perusahaan berbentuk jasa. Jasa adalah semua aktivitas ekonomi yang outputnya bukan konstruksi fisik yang secara umum konsumsi dan produksinya dilakukan pada waktu yang sama dan nilai tambah yang diberikan secara fisik bentuknya intanjible. No Nama Bunga Hargaikat Rp Bunga Lokal 1 Krisan 15.000 2 Aster 12.000 3 Garbera 12.000 4 Puma 12.000 5 Peacock 15.000 6 Mawar 35.000 7 Melati untai 35.000 8 Cellucya 15.000 9 Hortensia 50.000 10 Gladiol 25.000 11 Balon 15.000 12 Amarantus 17.000 Bunga Impor 1 Cymbidium 175.000 2 Brasica 85.000 3 Rose 8500 4 Baby Braith 15.000 5 Lily Casablanca 35.000 6 Lily Red Sumatra 45.000 7 Tulip 15.000 8 Piony 55.000 9 Alium 45.000 Pada Tabel 13. dapat dilihat alokasi waktu kegiatan dekorasi pernikahan. Kegiatan dengan alokasi paling lama yaitu pemesanan produk dekorasi oleh konsumen dilakukan dua bulan sebelum acara berlangsung. Rangkaian kegiatan aktivitas Janur Kuning dalam melayani pesanan konsumen diakhiri proses pembongkaran dan pembersihan setelah acara berlangsung. Tabel 13. Alokasi Waktu Jasa Dekorasi di Janur Kuning, Jakarta Tahun 2008 No Kegiatan Alokasi Waktu 1 Pemesanan produk dekorasi oleh konsumen 2 bulan 2 Pembayaran 30 persen oleh konsumen 2 bulan 3 Pertemuan dengan para pengisi acara dan keluarga calon pengantin 1 minggu 4 Pelunasan pembayaran jasa dekorasi 1 minggu 5 Pemahatan styrofoam jika menggunakan tema 1 minggu 6 Persiapan kebutuhan input 1 hari 7 Proses pembuatan jasa dekorasi 4 jam 8 Proses pembongkaran dan pembersihan setelah acara 2 jam Proses pembuatan jasa tidak sama dengan proses pembuatan barang. Pada proses jasa dekorasi terjadi interaksi antara Janur Kuning dengan konsumen. Keterlibatan konsumen hampir di seluruh kegiatan proses pembuatan jasa. Proses jasa dekorasi dimulai saat pemesanan produk dekorasi oleh konsumen, umumnya untuk dekorasi pernikahan, konsumen akan memesan jasa dekorasi dua bulan sebelum acara dilangsungkan. Selain itu konsumen wajib menandatangani surat penawaran dan melakukan pembayaran uang muka sebesar 30 persen dari total biaya dekorasi. Penciptaan ide tema dekorasi dapat dibuat berdasarkan keinginan konsumen, adat istiadat, profesi calon pengantin, profesi orang tua calon pengantin, trend dekorasi, dan hobi calon pengantin sekurang-kurangnya satu bulan sebelum acara berlangsung. Setelah tema ditentukan maka Janur Kuning membuat ide dekorasi dan perencanaan kebutuhan input. Kebutuhan input dibuat berdasarkan tema dekorasi, luas ruangan acara, jenis tanaman hias yang digunakan untuk rangakaian dan taman, peralatan dan perlengkapan dekorasi yang dibutuhkan. Gambar 6. Proses Pemesanan Produk Jasa Dekorasi Pada Janur Kuning Satu minggu sebelum acara dilangsungkan, bagian pemasaran Janur Kuning mengadakan pertemuan dengan calon pengantin beserta keluarga, panitia pelaksana, dan pihak katering guna membahas persiapan acara, prosesi upacara adat, posisi letak panggung, pelaminan, meja katering, dan sebagainya. Sedangkan tim dekorasi mengerjakan pemahatan styrofoam jika konsumen memesan tema minimalis atau tema lainnya. Pelunasan pembayaran dapat dilakukan satu minggu sebelum acara berlangsung atau selambat-lambatnya dua hari sebelum acara berlangsung. Gambar 7. Proses Pemahatan Styrofoam Pada Janur Kuning Satu hari sebelum acara dilangsungkan, Janur Kuning mempersiapkan seluruh input yang dibutuhkan. Seluruh input berupa bunga impor, bunga lokal, daun, ranting, oasis, styrofoam, dan kain di dapat dari pemasok utama, akan tetapi apabila ada kekurangan input, maka Janur Kuning dapat memesan kepada pemasok lain. Selain itu, Janur Kuning juga menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan. Proses pembuatan jasa dekorasi dimulai dengan pembuatan dekorasi pelaminan, taman, pergola jalan, pemasangan tenda dan pemasangan lampu. Kelima kegiatan ini dapat dilakukan secara bersama-sama. Rangkaian standing flower, ranting, rangkaian pintu masuk, pemasangan karpet dan pemasangan standing foto dapat dilakukan jika kelima kegiatan diatas sudah selesai dilakukan. Tahapan terakhir adalah pemasangan meja penerima tamu dan pemasangan kotak uang. Secara visual proses pembuatan dekorasi dapat dilhat pada Gambar 8. Gambar 8. Proses Pembuatan Jasa Dekorasi oleh Janur Kuning pada Salah Satu Konsumen Setelah acara selesai, kegiatan selanjutnya adalah pembongkaran dan pembersihan. Selain itu, manajemen Janur Kuning melakukan wawancara langsung kepada keluarga dan pengantin, wawancara ini dimaksudkan untuk menanyakan kepuasan konsumen dalam pelayanan jasa dekorasi dan selanjutnya dijadikan masukan guna memperbaiki kualitas pelayanan jasa dekorasi.

5.5.3. Pemasaran