Indikator Keaktifan Siswa Tinjauan Tentang Keaktifan Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar

20 Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa cara meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada siswa, menjelaskan pembelajaran secara jelas, guru tidak mendominasi dalam pembelajaran, pembelajaran berpusat pada anak, menciptakan kegiatan pembelajaran yang membutuhkan partisipasi siswa, membimbing, membantu siswa dalam memecahkan permasalahan dan membuat kesimpulan setiap akhir pembelajaran.

4. Pengertian IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan salah matu mata pelajaran yang dimulai dari SD MI sampai perguruan tinggi. Numan Somantri 2001: 92 menjelaskan bahwa pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis psikologis untuk tujuan pendidikan. Fakih Samlawi dan Bunyamin Maftuh 1998: 1 memberikan definisi bahwa pendidikan IPS merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep- konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan kebermaknaannya bagi siswa dan kehidupannya. Martorella Etin Solihatin dan Raharjo, 2007: 15 mengemukakan bahwa pendidikan IPS lebih menekankan pada aspek pendidikan daripada transfer konsep, dalam pembelajaran pendidikan IPS siswa diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan 21 serta melatih sikap, moral, nilai, dan ketrampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. Sejalan dengan pendapat diatas, Pusat Kurikulum 2006: 5 mendefinisikan IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Berdasarkan pendapat di atas mengenai definisi pendidikan IPS, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS merupakan perpaduan dari berbagai disiplin ilmu sosial yang digunakan untuk mengembangkan potensi yang ada pada siswa agar kehidupan siswa bermakna.

5. Tujuan Pembelajaran IPS

IPS sebagai suatu mata pelajaran tidak hanya menyajikan tentang konsep- konsep pengetahuan saja, melainkan melatih sikap, nilai, moral, dan ketrampilan siswa, sehingga siswa dapat hidup dan berkembang menjadi warga negara Indonesia yang mampu melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik. Oleh sebab itu, setiap siswa yang mendapatkan mata pelajaran IPS diharapkan selain memiliki pengetahuan tentang IPS juga memiliki kepekaan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. 22 Sapriya 2009: 201 menjelaskan tujuan mata pelajaran IPS sebagai berikut: a. mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, b. memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial, c. memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai- nilai sosial dan kemanusiaan, d. memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global. Etin Solihatin dan Raharjo 2011: 15 menyebutkan tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pusat Kurikulum 2006: 7 menyebutkan tujuan dari pembelajaran IPS adalah mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan IPS di Sekolah Dasar yaitu untuk mengembangkan kemampuan siswa agar dapat menjadi warga negara yang baik yang peka terhadap permasalahan sosial yang sedang terjadi di lingkungan sekitar. 23 Untuk mencapai tujuan di atas, maka Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar untuk IPS SD MI khusunya kelas IV dikembangkan sebagai berikut. Tabel 1. Pemetaan SK dan KD IPS Kelas IV Semester II Kelas IV, Semester II Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Mengenal sumber daya alam , kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten kota dan provinsi. 2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. 2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. 2.4 Mengenal permasalahan sosial didaerahnya. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Penelitian ini akan mengambil SK dan KD pada kelas IV semester II. Adapun SK yang akan dipakai pada penelitian ini adalah mengenal sumber daya alam , kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten kota dan provinsi. Sedangkan KD yang dipakai pada penelitian ini adalah KD 2.2 mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan 2.3 mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman penggunaannya.