Pemahaman Masyarakat DUG Kelompok Usia ≥ 60 Tahun Terhadap

PemahamanMasyarakat DUG Kelompok Usia ≥ 60 Tahun Terhadap LFBPD Berdasarkan diagram di atas terlihat jelas bagaimana tingkat pemahaman kelompok usia ≥ 60 tahun terhadap leksikon flora BPD yang menunjukkan bahwa mayoritas kelompok usia ini ada pada Kategori 1 mengenal, pernah melihat, pernah mendengar, dan pernah digunakan. Terdapat beberapa leksikon yang sudah mengalami penyustutan pemahaman. Hal itu terlihat jelas dalam diagram pada Kategori 2 dan Kategori 3. Kelompok leksikon dengan jumlah pemahaman tertinggi pada kelompok usia ini adalah kelompok leksikon suansuanen dan rorohen dengan JP mencapai 100 . Hal ini sangat wajar mengingat bahwa masyarakat di daerah ini berprofesi sebagai petani. Komoditas pertanian yang banyak ditanam oleh penduduk desa ini adalah tanaman muda dan sayuran. Kelompok leksikon dengan jumlah pemahaman terendah adalah kelompok leksikon kayu karena beberapa di antara mereka sudah jarang bercocok tanam ke lereng hutan, mengingat bahwa tumbuhan katu ini lebih banyak tumbuh di lereng hutan DUG. Hal ini juga disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat. Masyarakat lebih memilih batu untuk membangun rumah, sehingga tidak memerlukan jenis kayu yang baik untuk bangunan.

A. Pemahaman Masyarakat DUG Kelompok Usia ≥ 60 Tahun Terhadap

Kelompok Leksikon Kayu Gambaran pemahaman masyarakat DUG untuk kelompok usia ≥ 60 tahun dapat dilihat dalam lampiran 3 tabel 3.1. Untuk Kategori 1 mengenal, pernah melihat, pernah mendengar, dan pernah menggunakan terdapat 15 leksikon Universitas Sumatera Utara dengan JP 20 100 . Leksikon-leksikon tersebut adalah leksikon sampula, cingkem, lamtoro, ndapdap, kayu ara, sona, kemenjen, panggaben, abang-abang, lemmas, kolit manis, kandes, kalto, pelia, dan endet. Leksikon dengan jumlah pemahaman terendah adalah leksikon siterngem, cikcik, doko-doko, baronggang, dan saga dengan JP 10 50 . Kategori 2 tidak mengenal, tidak pernah melihat, pernah mendengar, dan tidak pernah menggunakan dengan JP 170 13,5 . Leksikon dnegan jumlah pemahaman tertinggi dalam Kategori 2 ini adalah leksikon siterngem, cikcik, dan doko-doko dengan JP 10 50 atau setengah dari seluruh responden kelompok usia ≥ 60 tahun. Kemudian leksikon keccing dan nggapuk JP 7 35 . Kategori 3 tidak mengenal, tidak pernah melihat, tidak pernah mendengar, dan tidak pernah menggunakan dengan JP 52 4,1 . Leksikon dengan JP tertinggi pada Kategori 3 ini adalah leksikon linjomeroker dan baronggang dengan JP 6 30 . Leksikon dengan jumlah pemahaman tertinggi berikutnya adalah leksikon saga dengan JP 5 25 dan leksikon simarhuni dan jambang dengan JP 4 20 .

B. Pemahaman Masyarakat DUG Kelompok Usia ≥ 60 Tahun Terhadap