Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

Data sekunder adalah buku-buku BPD seperti mitos cerita rakyat BPD, buku cerita BPD, Buku Ende BPD, Bibel BPD dan buku-buku BPD yang berhubungan dengan lingkungan Kabupaten Dairi. Dalam penelitian ini tidak menggunakan data intuisi karena penulis bukan penutur asli BPD.

3.4 Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap Mahsun, 2006:74. Metode simak digunakan untuk memperoleh data tulis. Selanjutnya, kegiatan yang dilakukan adalah menyimak penggunaan leksikon pada MPD dari informan. Teknik dasar metode simak adalah teknik sadap. Dalam upaya memperoleh data dilakukan dengan menyadap penggunaan bahasa oleh informan, baik wawancara maupun penggunaan bahasa sehari-hari. Bentuk data yang disadap adalah daftar leksikon flora pada MPD. Dalam praktiknya, metode ini memiliki teknik lanjutan, teknik yang dimaksud adalah:pertama: teknik simak libat cakap, maksudnya adalah terlibat langsung dalam percakapan dengan informan; kedua: teknik simak bebas libat cakap, dalam teknik ini tidak terlibat langsung dalam percakapan; dan ketiga: teknik rekam adalah merekam pembicaraan informan. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh kemudahan dalam melakukan pengecekan kembali kebenaran data yang telah dicatat sebelumnya. Metode kedua adalah metode cakap. Penggunaan metode ini bertujuan untuk mendapatkan data lisan. Metode ini memiliki dua teknik, yaitu teknik dasar Universitas Sumatera Utara dan teknik lanjutan. Teknik dasar metode ini adalah teknik pancing. Pelaksanaan teknik ini adalah dengan melakukan percakapan kepada informan dengan sumber pancingan yang sudah disiapkan atau atau secara spontanitas, maksudnya pancingan dilakukan ditengah-tengah percakapan. Hal ini dilakukan untuk memunculkan data leksikon flora yang diharapkan. Teknik lanjutan dalam metode cakap terbagi atas empat bagian teknik, yaitu: pertama, teknik cakap semuka, dengan terlibat langsung dalam percakapan dengan informan; kedua, teknik cakap taksemuka yaitu melalui kuesioner; ketiga: teknik rekam yang digunakan untuk merekam data leksikon flora; dan keempat: teknik catat yang digunakan dalam mencatat semua data yang diperoleh dari informan. Selain informan, data dalam kajian ini juga diperoleh dari responden dengan menyebarkan daftar tanyaan. Daftar tanyaan disusun dari daftar leksikon flora yang diperoleh dari informan. Responden dibagi dalam tiga kelompok usia, kelompok pertama adalah kelompok remaja 12 – 24 tahun; kelompok dewasa 25 – 59 tahun; dan kelompok tua ≥ 60 tahun. Jumlah keseluruhan responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Rincian jumlah responden berdasarkan kelompok usia yaitu kelompok usia remaja 12-24 tahun sebanyak 20 orang, kelompok usia dewasa 25-59 tahun sebanyak 20 orang, dan kelompok usia tua ≥ 60 tahun sebanyak 20 orang. Tujuan pembagian informan ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pemahaman leksikon flora ketiga kelompok usia tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.5 Metode Analisis Data