Validitas Teknik Analisis Data

Reliabilitas untuk soal bentuk uraian dapat dihitung dengan menggunakan rumus Alpha sebagai berikut: ∑ Keterangan: = reliabilitas yang dicari = banyaknya item ∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total Suharsimi Arikunto, 2013: 122 Varians dapat dihitung dengan rumus: ∑ ∑ Keterangan: = varians = simpangan dan ̅, yang dicari dari - ̅ = banyaknya subjek pengikut tes Suharsimi Arikunto, 2013: 123 Pemberian interprestasi terhadap koefisien reliabilitas tes pada umunya digunakan patokan sebagai berikut: a. Apabila sama dengan atau lebih besar daripada 0,70 berarti tes belajar yang sedang diuji reliabilitasnya telah memiliki reliabilitas yang tinggi = reliable b. Apabila lebih kecil daripada 0,70 berarti tes belajar yang sedang diuji reliabilitasnya belum memiliki reliabilitas yang tinggi = un- reliable Anas Sudijono, 2012: 209

3. Tingkat Kesukaran

Zainal Arifin 2013: 266 mengemukakan bahwa “perhitungan tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal.” Menganalisis tingkat kesukaran soal berarti mengidentifikasi soal mana yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal pilihan ganda dapat digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Suharsimi Arikunto, 2013: 223 Menghitung tingkat kesukaran tes bentuk uraian menurut Zainal Arifin 20131: 135 langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut: 1 Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus: Rata-rata = Jumlah skor peserta didik tiap soal Jumlah peserta didik 2 Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus: Tingkat Kesukaran = Rata-rata Skor maksimum tiap soal 3 Membandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria tingkat kesukaran. 0,00 – 0,30 = sukar 0,31 – 0,70 = sedang 0,71 – 1,00 = mudah 4 Membuat penafsiran tingkat kesukaran dengan cara membandingkan koefisien tingkat kesukaran dengan kriterianya. Kriteria tingkat kesukaran tingkat kemudahan sebagai berikut : Interprestasi indeks kesukaran sebagai berikut. 0,00 – 0,30 : soal sukar 0,31 – 0,70 : soal sedang 0,71 – 1,00 : soal mudah Suharsimi Arikunto, 2013: 225

4. Daya Pembeda

Daya pembeda menurut Suharsimi Arikunto 2013: 226 adalah: