sehingga guru dapat meningkatkan kualitas soal tes di masa mendatang.
2 Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuan pembelajaran.
c. Bagi Pihak Sekolah 1 Memberikan masukan bagi pihak sekolah selaku lembaga
pendidikan dalam pelaksanaan analisis butir soal untuk meningkatkan kualitas butir soal.
2 Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak sekolah dalam pembuatan soal tes yang lebih berkualitas
oleh guru-guru di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Tinjauan tentang Evaluasi
Evaluasi merupakan hal yang sangat berperan penting dalam mengukur dan menilai aspek-aspek pembelajaran mulai ketercapaian
materi yang disampaikan, ketepatan penggunaan media pembelajaran, serta kualitas tes yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran. Ujian akhir semester genap pada hakikatnya merupakan
evaluasi hasil belajar yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan setelah peserta didik melaksanakan pembelajaran selama satu semester. Hal-hal
yang berkaitan dengan evaluasi belajar, seperti: pengertian, tujuan dan fungsi, prinsip dasar, dan prosedur evaluasi akan diuraikan sebagai
berikut.
a. Pengertian Evaluasi
Terdapat berbagai macam pengertian evaluasi yang dikemukakan oleh para ahli. Menurut Ngalim Purwanto 2004: 3
“Evaluasi merupakan suatu proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi dan data; berdasarkan data tersebut kemudian
dicoba membuat suatu keputusan.” Ralp Tyler dalam Arikunto, 2013: 3 menyatakan
bahwa “Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan
bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana
yang belum, dan apa sebabnya”. Masih dalam buku yang sama, definisi yang lebih luas dikemukakan oleh dua orang ahli, yakni
Cronbach dan Stufflebeam. Tambahan definisi tersebut adalah bahwa “proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan
tercapai, tetapi juga digunakan untuk mengambil keputusan” Suharsimi Arikunto, 2013: 3.
Jika evaluasi dikaitkan dengan pembelajaran Zainal Arifin 2013: 2 berpendapat bahwa,
Evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui
keefektifan pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan balikan
feed-back
bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan
kegiatan pembelajaran.
Sedangkan hasil belajar merupakan kemampuan atau keahlian yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran. Ketika kata
evaluasi dirangkai dengan hasil belajar maka berarti suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai keberhasilan siswa setelah
melakukan pembelajaran pada waktu tertentu. Berdasarkan pemaparan para ahli mengenai definisi
evaluasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu kegiatan dalam pengukuran dan penilaian pembelajaran untuk
mengetahui keefektifan pembelajaran yang dapat digunakan sebagai balikan bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program
dan kegiatan pembelajaran agar mencapai tujuan dan pengambilan keputusan.
b. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Hasil Belajar
Menurut
Zainal Arifin 2013: 14 “Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi
sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian
itu sendiri”. Evaluasi dalam pembelajaran memiliki banyak fungsi dalam
hal ini menurut Zainal Arifin 2013: 20 menjelaskan bahwa fungsi evaluasi hasil belajar ada empat fungsi, yaitu:
1 Fungsi formatif yaitu untuk memberikan umpan balik
feedback
kepada guru sebagai dasar untuk
memperbaiki proses pembelajaran dan mengadakan
remedial
perbaikan bagi peserta didik,
2 Fungsi sumatif yaitu untuk menentukan nilai hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai bahan dasar penentuan
lulus-tidaknya peserta didik, 3 Fungsi diagnostik yaitu untuk memahami latar belakang
psikologis, fisik, dan lingkungan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, yang hasilnya dapat digunakan untuk
memecahkan masalah tersebut,
4 Fungsi penempatan yaitu untuk menempatkan peserta didik dalam situasi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuan
peserta didik.
Suharsimi Arikunto 2013: 10 memaparkan tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar sebagai berikut:
1 Penilaian berfungsi selektif Dengan mengadakan penilaian, guru mempunyai cara untuk
mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Seleksi ini dapat digunakan untuk memilih siswa yang naik kelas, siswa yang
mendapat beasiswa, dan siswa yang dinyatakan lulus.
2 Penilaian berfungsi diagnostik Penilaian dapat berfungsi sebagai diagnostik kepada peserta didik
mengenai kebaikan dan kelemahannya. Apabila telah diketahui