Pengertian Analisis Butir Soal

Secara garis besar validitas dibagi kedalam dua kelompok yaitu validitas logis logical validity dan validitas empiris empirical validity . Validitas logis meliputi validitas isi content validity dan validitas konstruk construct validity , sedangkan validitas empiris meliputi validitas “ada sekarang” atau konkruen concurrent validity dan validitas prediksi predictive validity . a Validitas isi content validity Validitas isi didefinisikan sebagai kecocokan antara isi alat ukur dengan sasaran ukur. Untuk keperluan pencocokan, biasanya isi sasaran ukur disusun dalam bentuk spesifikasi, yang meliputi bahan atau materi dan tujuan hasil belajar. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum, maka validitas isi sering juga disebut dengan validitas kurikuler. Validitas isi ini diusahakan tercapai sejak saat penyusunan dengan cara merinci materi kurikulum atau materi buku pelajaran. b Validitas konstruk construct validity Arikunto dalam bukunya mengatakan bahwa sebuah tes memiliki validitas konstruk apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam tujuan instruksional. Konstruk dalam pengertian ini bukanlah susunan tetapi merupakan rekaan psikologis, yaitu suatu rekaan yang dibuat oleh para ahli ilmu jiwa yang dengan suatu cara tertentu merinci isi jiwa atas beberapa aspek seperti: ingatan, pemahaman, aplikasi, dan seterusnya. c Validitas “ada sekarang” concurrent validity Validitas ini sering dikenal dengan validitas empiris. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas empiris jika hasilnya sesuai dengan pengalaman. Dalam membandingkan hasil sebuah tes maka diperlukan kriterium atau alat pembanding, maka hasil tes merupakan sesuatu yang dibandingkan. d Validitas prediksi predictive validity Menurut Arikunto sebuah tes dikatakan memiliki validitas prediksi atau validitas ramalan apabila mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Analisis kualitas soal Ujian Akhir Semester Genap pada mata pelajaran Produktif Akuntansi kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 menggunakan validitas isi. Validitas isi sering juga disebut validitas kurikulum, artinya bahwa suatu alat ukur dipandang valid apabila sesuai dengan kurikulum yang hendak diukur. Sebuah tes dapat dikatakan memiliki validitas isi apabila sesuai dengan tujuan khusus yang sama dengan isi pelajaran yang telah diberikan di kelas. Validitas butir soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ ∑ } Keterangan: = koefisien korelasi ∑ = jumlah hasil kali skor X dan Y ∑ = jumlah skor X ∑ = jumlah skor Y ∑ = jumlah kuadrat skor X ∑ = jumlah kuadrat skor Y = jumlah peserta Suharsimi Arikunto, 2013:92 Cara lain untuk menghitung validitas butir soal adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: √ Keterangan: = korelasi point biserial = rerata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya = rerata skor total = standar deviasi dari skor total = proorsi siswa yang menjawab benar = proporsi siswa yang menjawab salah Suharsimi Arikunto, 2013: 93