Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

pre-test masing-masing kelas diperoleh selisih nilai atau disebut peningkatan nilai rata-rata sebesar 46.2 Untuk kelas eksperimen dan 37 Untuk kelas kontrol. Hal tersebut menunjukan adanya pengaruh dari penerapan pembelajaran PAI berbentuk media grafis. Peningkatan hasil belajar PAI siswa yang di uji dengan uji gain diperoleh nilai rata-rata N-gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,67 Yang termasuk pada kategori pemahaman tinggi, artinya siswa di kelas eksperimen yang diberiak perlakuan pembelajaran PAI berbentuk media grafis cukup memahami materi yang di tampilkan oleh guru melalui proses pemebelajaran tersebut. Sedangakan kelas kontrol memperoleh nilai N-gain sebesar 0,54 yang termasuk pada kategori pemahaman sedang, artinya siswa di kelas kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran PAI tanpa menggunakan media belum cukup memahami materi yang diajarkan oleh guru, hal tersebut dimungkinkan karena proses pembelajaran PAI tanpa media cenderung monoton, kurang menarik, dan mendorong siswa pasif dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran PAI berbentuk media grafis siswa ditekankan mampu belajar kreatif, aktif,dinamis, dan eksploratif. Siswa mempelajari materi PAI khususnya konsep Perilaku Tercela dengan bentuk pembelajaran yang baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi lebih baik. Terbukti siswa yang belajar dengan pembelajaran berbentuk media grafis lebih aktif dalam proses belajar. Dalam pelaksanaannya pembelajaran berbentuk media grafis sangat ditentukan oleh partisipasi siswa. Hal tersebut sangat bergantung pada peran guru dalam memotivasi siswa untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan proses pembelajaran. Jika proses ini gagal maka keseluruhan dalam proses pembelajaran akan gagal dilakukan. 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dipaparkan beberapa kesimpulan sebagi berikut: 1. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan pembelajarn berbentuk media grafis dengan siswa yang belajar tanpa menggunakan media, hal tersebut dapat dinilai dari hasil uji N-gain dengan nilai rata-rata N-gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,67 dan nilai rata-rata N-gain untuk kelas kontrol sebesar 0, 54. Hal ini membuktikan bahwa hasil belajar siswa setelah belajar dengan pembelajaran berbentuk media grafis mengalami peningkatan yang signifikan. 2. Pembelajaran berbentuk media grafis berpengaruh terhadap hasil belajar PAI pada materi Perilaku Tercela. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji hipotesis penggunaan uji-t pada taraf signifikasi 0,05 dengan hasil t-hitung t-tabel yaitu 2,95 2,08 sehingga hipotesisnol Ho ditolak dan hipotesis alternative Ha diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan atau hasil penelitian yang telah di peroleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi guru, disarankan guru bidang stud PAI dapat menggunakan model pembelajaran PAI berbentuk media grafis sebagai suatu alternatif proses pembelajaran PAI yang menarik. Guru wajib meningkatkan kemampuan menggunakan media grafis sebagai sarana learning transfer yang efektif, menguasai strategi, metode, atau teknik bembelajaran berbasist eknologi informasi dan komunikasi guna mengantisipasi era teknologi yang berkembang sangat cepat dimasa yang akan datang. 2. Bagi sekolah, mengupayakan pengembangan pendekatan pengajaran belajar aktif dengan menitik beratkan pada pemberdayaan peserta didik agar kreativitas peserta didik semakin berkembang, dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. 3. Penelitian ini masih memiliki banyak kelemahan, oleh sebab itu disarankan untuk penelitian selanjutnya agar lebih baik dan melengkapi kekurangan dari penelitian ini. Salah satu kekurangan dari penelitian ini adalah kelas kontrol yang di bandingkan dengan kelas eksperimen sebaiknya sama-sama menggunakan media. Hal tersebut dilakukan untuk mencari media pembelajaran yang paling tepat dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa khususnya dalam pelajaran PAI.

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh kedisplinan guru terhadap prestasi belajar siswa pada pendidikan agama islam di SMP PGRI I Ciputat

4 16 103

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Efektifitas penggunaan media audio visual terhadap keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMK al-Hidayah Lebak Bulus

1 37 93

Pengaruh pemanfaatan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa(kelas II SMP YAPIA Ciputat

0 4 127

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh pembelajaran matematika dengan pendekatan problem centered learning terhadap hasil belajar matematika siswa : quasi eksperimen di SMP Pgri 1 ciputat

1 8 160

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII DI SMP AL HIKMAH SURABAYA.

0 0 161