Teknik Analisis Data Hasil Belajar
a. Hipotesis
H
o
= sampel berdistribusi normal H
I
= sampel berdistribusi tidak norml b.
Jika L
o
L
t
maka sampel berdistribusi normal Jika L
o
L
t
maka sampel berdistribusi tidak normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sampel tersebut homogeny sama atau tidak. Pengujian homogenitas dalam penelitian ini adalah
pengujian mengenai sama tidaknya variasi-variasi dari dua buah distribusi.
8
Uji homogenitas dilakukan setelah data persyaratan normalitas terpenuhi, yakni data
dinyatakan berdistribusi normal. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fisher.
rumus: F =
= Keterangan:
S
1 2
x = Nilai standar deviasi pretest yang nilainya paling besar S
2 2
x = Nilai standar deviasi posttest yang nilainya paling besar Tentukan Kriteria pengujian:
a. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima, kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.
b. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
i
diterima, kedua kelompok dapat dikatakan berasal dari populasi yang tidak homogen.
8
Ruseffendi, Statistik Dasar: untuk penelitian pendidikan Cet.1 Bandung: IKIP Bandung Press, Mei 1998 h. 294.
Untuk taraf signifikan ɑ = 0,05 dan derajat kebebasan pembilang dk = nb-1
serta penyebut dk = nk-1, dengan nb merupakan ukuran sampel yang variansya besar dan nk merupakan ukuran sampel yang variansnya kecil.
3. Uji Hipotesis
Menganalisis data pretest dan posttes secara statistik untuk mengetahui apakah kenaikan hasil belajar PAI tersebut signifikan atau tidak. Dalam hal ini digunakan uji-t
karena data tersebut berdistribusi normal dengan taraf signifikasi ɑ = 0,05 untuk itu
menguji kebenaran hipotesis dalam penelitian menggunakan rumus sebagai berikut: t
hitung
=
̅ √
dengan dsg = √
Keterangan: x
1
= Nilai rata-rata kelompok eksperimen x
2
= Nilai rata-rata kelompok kontrol n
1
= Jumlah siswa kelas eksperimen n
2
= Jumlah siswa kelas kontrol v
1
= Standar deviasi nilai posttest kelas eksperimen yang dikuadratkan v
2
= Standar deviasi nilai posttest kelas kontrol yang dikuadratkan. Adapun kriteria t
tabel
jika: t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima dan H
o
ditolak t
hitung
t
tabel
maka H
o
diterima dan H
o
diterima
4. Uji Normal Gain
Gain adalah selisih antara posttest dan pretest, gain menunjukkan peningkatan pemahaman atau pengusaha konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru.
9
Untuk menghindari hasil kesimpulan yang akan menimbulkan bias penelitian, karena pada
nilai pretest kedua kelompok penelitian sudah berbeda, digunakan uji normalitas gain. Rumus normal Gain menurut Meltzer, yaitu:
N
gain
= Tabel 3.7 Kategorisasi Perolehan nilai Gain
Rentang nilai Keterangan
1 0,70 0,70
≥ 0,30 0 0.30
G-Tinggi G-Sedang
G-Rendah
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan normal gain atara dua kelompok dilakukan uji-t sebagai berikut:
t
hitung
=
̅ √
dengan dsg = √
kemudian hasil t-hitung diatas dibandingkan dengan nilai t tabel pada signifikasi 5
ɑ = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n1-1+n2-2. Jika t
tabel
t
hitung
maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan norml gain antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jika t
hitung
≤ t
tabel
atau t
tabel
≤ t
hitung
, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan normal gain antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol.
9
Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Tindakan Sains, Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA,FITK,UIN Syarif Hidayatullah, 2006. Hal.70.