HASIL PENELITIAN PENUTUP Pengaruh Penggunaan Media Grafis (Gambar) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan agama islam (Quasi eksperimen di SMP PGRI 1 Ciputat)

DAFTAR TABEL Tabel Tabel 3.1 Desain Penelitian 31 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Hasil Belajar 36 Tabel 3.3 Kriteria Indeks Korelasi 40 Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas 41 Tabel 3.5 Indekstaraf Kesukaran Soal 43 Tabel 3.6 Klarifikasi Daya Pembeda 44 Tabel 3.7 Kategorisasi Perolehan Nilai Gain 47 Tabel 4.1 Rekapitulasi Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Prettest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 59 Tabel 4.2 Uji Normalitas 60 Tabel 4.3 Uji Homogenitas 60 Tabel 4.4 Hasil Uji-t 61 Tabel 4.5 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Normal Gain 62 Tabel 4.6 Data Rata-rata N-gain Tes Hasil Belajar Siswa 63 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia SDM melalui kegiatan pengajaran. Kegiatan pengajaran tersebut diselenggarakan pada semua satuan dan jenjang pendidikan yang meliputi wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pengajaran sebagai aktifitas oprasional kependdikan dilaksanakan oleh para tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajara. Menurut undang-undang No 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar itu adalah guru untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah dan dosen untuk jenjang pendidikan tinggi. 1 Dalam proses belajar mengajar, guru berusaha untuk mentransfer pesan kepada siswa. Namun untuk menghasilkan perubahan perilaku sebagaimana yang diharapkan dalam proses pembelajaran tidaklah mudah. Karena untuk mendapatkan pemahaman yang sama antara guru dengan siswa tentang makna pesan yang disampaikan bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, guru sebagai ujung tombak dalam pencapaian tujuan pendidikan perlu memilih strategi pembelajaran yang efektif dan efisien agar mudah diterima oleh siswa. Proses pembelajaran yang terjadi selama ini di sekolah dinilai monoton atau membosankan karena guru menyampaikan informasi kepada anak didik hanya dengan berbicara verbalisme. Keterbatasan komunikasi dengan kata-kata sering menimbulkan kesulitan dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada anak didik. Kadang guru tidak sadar sehingga maju terus dengan kata-kata yang diucapkannya tanpa memperhatikan murid. Hal ini dapat mengakibatkan murid-murid menjadi pasif, bahkan tidak jarang terjadi murid “mimpi di siang bolong”, mata dan telinga mengikuti pelajaran, sedangkan ingatan mereka melayang-layang tidak menentu. Proses belajar mengajar murid tidak hanya mempelajari hal-hal yang ada sekarang ini tetapi juga 1 Muhibbin Syah, Psikologi Belajar Cet-1 Jakarta: PT LOGOS, 1991, h.1. peristiwa-peristiwa masa lampau. Penyampaian materi yang berasal dari pengalaman nyata itu diperlukan pengganti yakni dengan mengikut sertakan media pengajaran dalam proses belajar mengajar. 2 Komunikasi memegang peranan penting dalam pengajaran. Agar komunikasi antara guru dan siswa berlangsung baik dan informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu menggunakan media pengajara. Kegiatan belajar mengajar melalui media terjadi bila ada komunikasi antara guru sumber dan murid penerima. Tugas media bukan hanya sekedar mengkomunikasikan hubungan antara sumber pengajar dan si penerima siswa, namun lebih dari itu merupakan bagian yang integral dan saling mempunyai keterkaitan antara komponen yang satu dengan lainnya, saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. 3 Dalam pembelajaran menggunaiakn media menuntut guru relative berbeda dari pembelajaran konvensional. Agnew dan Kellram 1996 yang dikutip oleh Munir mengemukakan bahwa elemen gambar digunakan untuk mendeskrpsikan sesuatu lebih jelas. Gambar digunakan dalam presentasi atau penyajian multimedia karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingankan dengan teks. 4 Gambar sebagai media pendidikan akan berhasil dengan efektif, apabila disesuaikan dengan faktor kematangan anak, tujuan yang akan dicapai dan teknik penggunaan dalam situasi belajar. 5 Grafis atau gambar merupakan alat visual yang penting dan mudah didapat. Dikatakan penting sebab ia dapat mengganti kata verbal, mengkonkritkan yang abstrak, dan mengatasi pengamatan manusia. Gambar membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung di dalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang diungkapka dengan kata-kata. Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar individu adalah tersedianya media pembelajaran yang memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajari materi pembelajaran, sehingga 2 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Cet. 1 Jakarta: Ciputat Press, Juni 2002, h.5. 3 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran…, h.7-8. 4 Munir, Multimedia Konsep Apliksi dalam Pendidikan, Bandung: ALFABETA CV. 2012, h.17 . 5 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1994, h.68

Dokumen yang terkait

"PENGARUH LINGKUNGAN SEKITAR SEOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESETA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS X-l SMA 2 MEI TANGERANG SELATAN",

6 103 116

Pengaruh kedisplinan guru terhadap prestasi belajar siswa pada pendidikan agama islam di SMP PGRI I Ciputat

4 16 103

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Efektifitas penggunaan media audio visual terhadap keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMK al-Hidayah Lebak Bulus

1 37 93

Pengaruh pemanfaatan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa(kelas II SMP YAPIA Ciputat

0 4 127

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

Pengaruh pembelajaran matematika dengan pendekatan problem centered learning terhadap hasil belajar matematika siswa : quasi eksperimen di SMP Pgri 1 ciputat

1 8 160

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII DI SMP AL HIKMAH SURABAYA.

0 0 161