Prosedur dan Ketentuan Penyaluran Kredit UMKM
Tanpa Agunan KTA, Kredit Usaha Rakyat KUR dan produk BNI sendiri yakni BNI Wirausaha BWU. Baik Kredit Tanpa Agunan KTA, Kredit Usaha Rakyat
KUR maupun BNI Wirausaha memiliki jenis kredit modal kerja dan kredit
investasi.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, secara umum dalam hal prosedur pengajuan kredit dan proses kredit tidak berbeda jauh dengan teori yang ada
sebagaimana telah dipaparkan terlebih dahulu. Tahapan dalam prosedur penyaluran kredit antara lain dapat terbagi menjadi:
1. Pengajuan permohonan kredit yang mencakup Fotocopy Identitas diri calon
debitur, izin usaha. 2.
Prescreening yakni proses dimana petugas melakukan prescreening atau biasa disebut dengan pemeriksaan awal dalam proses penyaluran kredit. Pemeriksaan
awal ini
terkait dengan
pemeriksaan terhadap
dokumen atau informasi yang diberikan kemudian petugas mengambil kesimpulan untuk memutuskan proses pemberian kredit dilanjutkan atau tidak.
3. Permohonan kredit yang telah disetujui kemudian diproses yang dilakukan oleh
pihak relationship officer dengan mengumpulkan data dan verifikasi on the spot
atau komunikasi lain dengan pihak terkait. 4.
Setelah itu dilakukan analisa dan penyiapan perangkat analisa kredit PAK. 5.
Kemudian diketahui bahwa Permohonan Kredit dapat disetujui atau ditolak. Bila ditolak, maka calon debitur menerima surat penolakan kredit dan bila
diterima maka diterbitkan surat keputusan kredit yang kemudian persetujuan kredit.
68
4
Gambar 3. Bagan Prosedur Permohonan Kredit di BNI
Sumber: Petunjuk Pelaksanaan BNI Wirausaha 2007: 25 Pre-Screening
Pemeriksaan awal :
1. BI Checking
2. Pemeriksaan
dokumen lainnya.
Permohonan kredit pemasaran SKC
Pengumpulan dan Verifikasi Data
Data – data ini diperoleh lewat On the spot, call
memo Persyaratan:
1. Fotocopy
Identitas diri 2.
Izin Usaha yang dimiliki 3
1 2
Analisa Kredit 1.
Memorandum pengusulan
kredit MPK 2.
Laporan kunjungan
setempat On The Spot
OTS 3.
Form berita acara taxasi
agunan dan plotting
jaminan 4.
Formulir penunjang
lainnya seperti form
call memo, dan form
penunjang lain
4 Persetujuan Kredit
Dokumen yang dikeluarkan:
1. Surat Keputusan
Kredit 2.
Perjanjian Kredit 5
69
Dalam pelaksanaan secara teknis, prosedur kredit umumnya lebih banyak dilakukan oleh pihak analisa kredit Relationship Officer. Mengenai prosedur
analisis kredit ini menggunakan form dalam bentuk BNI Wirausaha BWU yang terdiri dari:
1. Memorandum pengusulan kredit MPK Kredit BNI Wirausaha
2. Laporan kunjungan setempat On The SpotOTS
3. Form berita acara taxasi agunan dan plotting jaminan ditandatangani oleh
penyelia Unit Kredit Kecil UKC untuk proses yang di Unit Kredit Kecil UKC.
4. Formulir penunjang lainnya seperti form call memo, dan form penunjang lain
Pengelolaan BNI Wirausaha BWU dan BNI Kredit Usaha Rakyat KUR oleh Relationship Officer di Sentra Kredit Kecil SKC atau Unit Kredit Kecil
UKC atau Standing Alone STA adalah berisi fax sementara, kemudian selanjutnya dikelola oleh tenaga ASP Analis Standar Program. Format
perjanjian kredit menggunakan perjanjian kredit umum yang berlaku di BNI dimana komparisi perjanjian kredit tetap menggunakan pemimpin Sentra Kredit
Kecil SKC atau Standing Alone STA tidak termasuk kewenangan putus kredit yang diberikan kepada pejabat di bawah pemimpin yaitu penyelia Unit Kredit
Kecil UKC. Hal penting dan belum terakomodasi dalam Perjanjian Kredit Umum dapat
ditambahkan dalam Perjanjian Kredit tambahan. Dalam pelaksanaannya, terdapat biaya – biaya yang dikenakan selama masa pengurusan kredit baik Kredit Tanpa
Agunan KTA, Kredit Usaha Rakyat KUR maupun BNI Wirausaha BWU ini
70
antara lain terbagi menjadi biaya administrasi secara umum, biaya provisi, dan biaya appraisal. Umumnya biaya ini dikenakan kepada calon debitur baik dengan
mengambil langsung biaya dari rekening debitur setelah pinjaman itu diberikan maupun secara tunai. Berikut rincian dari masing-masing biaya tersebut:
a. Biaya yang dibebankan selama masa pengurusan kredit meliputi biaya
administrasi Rp. 100.000 seratus ribu rupiah, Biaya jasa pengurusan dokumen di notaris dimana besar biayanya relatif terkait dengan jenis surat
tanah milik debitur dan proses pengurusan yang harus ditempuh, bea materai, asuransi kerugian, biaya denda, biaya jurnal dan rekening, beban-beban yang
mencakup biaya premi asuransi jiwa. b.
Biaya Appraisal Independent ini digunakan sebagai biaya untuk memperkirakan dan menentukan nilai agunan yang dilakukan oleh pihak
appraisal independent yang telah ditunjuk dan bekerjasama dengan pihak
yang bersangkutan. Untuk BNI Wirausaha BWU, masih dikenakan biaya appraisal independent
senilai kurang lebih Rp. 250.000 dua ratus lima puluh ribu rupiah untuk masing-masing titik agunan yang mana dalam hal ini
biasanya agunan tersebut dalam bentuk tanah dan bangunan calon debitur.
71