Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

pula berbentuk badan hukum. Hasil penjualan tahunan bisnis tersebut sebesar Rp. 100.000.000 seratus juta rupiah dan milik warga negara Indonesia. b. Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000 dua ratus juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil penjualan tahunan sebanyak Rp. 1.000.000.000 satu milyar rupiah dan milik warga negara Indonesia. Menurut Undang-Undang nomor 20 Tahun 2008 dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 dalam Nurlan 2008:69 telah disebutkan mengenai definisi dari usaha mikro, kecil dan menengah UMKM antara lain: a. Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang – undang ini. b. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki maupun dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang – undang ini. c. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau 7 usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana dimaksud dalam undang – undang ini. Adanya krisis moneter yang berkepanjangan membuat bangsa indonesia mengubah paradigma dalam kebijakan ekonominya, yang tadinya berpihak pada para pengusaha besar dalam pertumbuhan ekonomi negara, sekarang berbalik arah berpihak kepada usaha mikro, kecil dan menengah UMKM untuk menyelesaikan masalah pengangguran dan pengentasan kemiskinan melalui ekonomi kerakyatan terpadu. Adapun sektor usaha mikro, kecil dan menengah UMKM memiliki visi dan misi yang erat kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi indonesia. Menurut Adi 2007:19, visi UMKM adalah menanggulangi kemiskinan sedangkan misi UMKM adalah peningkatan pendapatan penduduk miskin dengan memperluas kesempatan kerja dan usaha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian usaha mikro, kecil dan menengah adalah usaha ekonomi rakyat baik yang berskala kecil, tradisional dan memiliki tujuan ekonomi produktif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan pendapatan masyarakat. 8

2.1.3 Penggolongan Usaha Kecil Menengah

Menurut Adi 2007:15, sekarang ini banyak ragam jenis usaha usaha mikro, kecil dan menengah UMKM di Indonesia, tetapi secara garis besar dikelompokkan ke dalam 4 empat kelompok antara lain: 1. Usaha perdagangan yang meliputi usaha di bidang keagenan seperti agen koranmajalah, sepatu, pakaian, dan lain-lain, pengecer minyak, kebutuhan pokok, buah-buahan, bidang ekspor-impor baik produk lokal dan internasional kemudian sektor informal seperti pengumpul barang bekas, pedagang kaki lima, dan lain-lain. 2. Usaha pertanian yang meliputi usaha di bidang perkebunan baik pembibitan dan kebun buah-buahan, sayur-sayuran, bidang peternakan antara lain ternak ayam petelur, susu sapi dan bidang perikanan seperti perikanan daratlaut seperti tambak udang, kolam ikan, dan lain-lain. 3. Usaha industri yang meliputi usaha di bidang industri makananminuman, pertambangan, pengrajin, konveksi, dan lain-lain. 4. Usaha jasa yang meliputi usaha jasa antara lain mencakup jasa konsultan seperti perbengkelan, restoran, jasa konstruksi, jasa transportasi, jasa telekomunikasi, jasa pendidikan, dan lain-lain. 9

2.1.4 Gambaran Umum Bank Umum Nasional

Menurut Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 dalam Hasibuan 2007:10, pengertian mengenai bank umum adalah bank yang melaksanakan usaha secara konvensional danatau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran.

2.1.5 Pengertian Bank Umum Nasional

Menurut Adi 2007:30, berdasarkan konsep yang telah disusun oleh API Arsitektur Perbankan Indonesia dalam program API maka perbankan dikelompokkan dalam empat struktur permodalan, salah satunya adalah konsep mengenai bank umum nasional yang merupakan bank yang wilayah operasinya berada di seluruh kawasan Indonesia dengan modal yang disetor minimal sejumlah Rp. 10.000.000.000.000 sepuluh trilyun rupiah sampai dengan sejumlah Rp. 50.000.000.000.000 lima puluh trilyun rupiah.

2.1.6 Gambaran Umum Penyaluran Kredit

Perencanaan penyaluran kredit harus dilakukan secara realistis dan objektif, agar pengendalian dapat berfungsi dan tujuan tercapai. Perencanaan penyaluran kredit harus didasarkan pada keseimbangan antara jumlah, sumber, dan jangka waktu agar tidak menimbulkan masalah terhadap tingkat kesehatan dan likuiditas bank. Dalam rencana penyaluran kredit ini harus ada pedoman tentang prosedur, alokasi dan kebijaksanaannya. 10