Deskripsi Karakteristik Responden Hasil Penelitian 1 Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. RSUP Haji Adam Malik merupakan rumah sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990. RSUP Haji Adam Malik Medan menjadi sentra rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. RSUP Haji Adam Malik Medan terletak di Jalan Bunga Lau Nomor 17 Medan, Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Sampel yang diperoleh dalam penelitian ini sebanyak 33 orang dengan jumlah telinga yang terinfeksi sebanyak 51 telinga. Distribusi frekuensi responden meliputi umur, jenis kelamin, jumlah telinga yang terlibat OMSK, lama sakit, distribusi penderita berdasarkan jenis OMSK, distribusi penderita berdasarkan jenis perforasi membran timpani, dan distribusi penderita berdasarkan jenis ketulian. Tabel 5.1. Distribusi Penderita Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 13 20 39,3 60,6 Total 33 100 Dari hasil penelitian didapatkan penderita OMSK terbanyak adalah perempuan sebanyak 20 orang 60,6, sedangkan penderita laki-laki sebanyak 13 orang 39,3. Tabel 5.2. Distribusi Penderita Berdasarkan Umur Umur Jumlah 12-20 21-30 31-40 41-50 51-60 13 9 5 4 2 39,4 27,3 15,1 12,1 6,1 Total 33 100 Data diatas menunjukkan kelompok umur yang paling banyak menderita OMSK adalah umur 12-20 tahun sebanyak 13 orang 39,4, kemudian disusul kelompok umur 21-30 sebanyak 9 orang 27,3, kelompok umur 31-40 sebanyak 5 orang 15,1, kelompok umur 41-50 sebanyak 4 orang 12,1, dan kelompok umur yang paling sedikit menderita OMSK adalah kelompok 51-60 tahun sebanyak 2 orang 6,1. Usia penderita yang menjadi sampel adalah 13 tahun dan yang tertua berusia 56 tahun. Tabel 5.3. Distribusi OMSK Berdasarkan Jumlah Telinga yang Terlibat Telinga Jumlah Unilateral Bilateral 15 18 45,5 54,5 Total 33 100 Hasil penelitian menunjukkan OMSK lebih banyak melibatkan kedua telinga dengan persentase sebesar 18 orang 54,5, sementara OMSK yang hanya melibatkan sebelah telinga sebesar 15 orang 45,5. Tabel 5.4. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Jenis OMSK Jenis OMSK Jumlah Benigna Maligna 31 20 60,8 39,2 Total 51 100 Hasil penelitian menunjukkan jenis OMSK yang paling banyak diderita adalah OMSK benigna sebanyak 31 telinga 60,8, sedangkan OMSK tipe maligna sebanyak 20 telinga 39,2. Tabel 5.5. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Lama Sakit Lama Sakit Jumlah 10 tahun 10 tahun 22 29 43,1 56,9 Total 51 100 Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penderita OMSK yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun sebanyak 29 telinga 56,9 dan penderita OMSK yang telah berlangsung kurang dari 10 tahun sebanyak 22 orang 43,1. Tabel 5.6. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Tipe Perforasi Tipe Perforasi Jumlah Sentral Subtotal Total Atik 13 17 10 11 25,5 33,3 19,6 21,6 Total 51 100 Dari hasil penelitian didapatkan tipe perforasi yang paling banyak dijumpai adalah perforasi subtotal sebanyak 17 telinga 33,3, kemudian perforasi sentral sebanyak 13 telinga 25,5, perforasi atik sebanyak 11 telinga 21,6, dan perforasi total sebanyak 10 telinga 19,6. Tabel 5.7. Distribusi Telinga Penderita OMSK Berdasarkan Jenis Ketulian Jenis Ketulian Jumlah Konduktif Sensorineural Campuran 27 9 15 53 17,4 29,4 Total 51 100 Dari hasil penelitian didapatkan jenis ketulian konduktif sebanyak 27 telinga 53, tuli sensorineural sebanyak 9 telinga 17,4, dan tuli campuran sebanyak 15 telinga 29,4.

5.1.3. Hasil Analisis Data Tabel 5.8. Hubungan Jenis OMSK dengan Jenis Ketulian