Hubungan Kualitas Tidur dengan Fungsi Kognitif

1.4.2. Manfaat Penelitian untuk bidang Pendidikan

Sebagai sarana pendidikan dalam melatih melakukan penelitian, melatih cara berpikir, analisis sistematis berdasarkan metodologi penelitian serta meningkatkan wawasan pengetahuan tentang kualitas tidur dan fungsi kognitif pada siswa SMA.

1.4.3. Manfaat Penelitian untuk Masyarakat

Dengan mengetahui peranan kualitas tidur terhadap fungsi kognitif pada siswa SMA, maka dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan motivasi dalam upaya peningkatan kualitas tidur dan fungsi kognitif siswa SMA dalam proses belajar mengajar. ABSTRAK Latar Belakang: Tidur merupakan kebutuhan fisiologis manusia. Ketika seseorang mengalami gangguan pada tidurnya, ini dapat berpengaruh kepada kualitas tidur seseorang secara keseluruhan. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi fungsi kognitif seseorang. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan seorang siswa dalam belajar dan kemampuan akademiknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kualitas tidur dan fungsi kognitif pada siswa SMA Wiyata Dharma Medan tahun 2015. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross- sectional . Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling . Sampel penelitian ini berjumlah 78 orang dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penilaian kualitas tidur dilakukan dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI sedangkan penilaian fungsi kognitif dilakukan dengan menggunakan kuesioner Montreal Cognitive Assessment MoCA. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman dengan memperhatikan nilai p dan r s . Hasil: Hasil penelitian didapatkan sampel dengan kualitas tidur baik sebanyak 38 orang 48,7 dan kualitas tidur buruk sebanyak 40 orang 51,3 dari seluruh jumlah sampel. Nilai rata-rata skor PSQI pada penelitian ini sebesar 5,59 dengan standar deviasi sebesar 1,97. Penilaian fungsi kognitif pada penelitian ini ditemukan sampel dengan fungsi kognitif normal sebanyak 40 orang 51,3 dan fungsi kognitif terganggu sebanyak 38 orang 48,7. Nilai rata-rata skor MoCA pada penelitian ini sebesar 25,36 dengan standar deviasi sebesar 2,91. Hasil analisis statistik dilakukan dengan uji korelasi Spearman antara nilai PSQI dan MoCA dan didapatkan nilai p sebesar 0,004 dan nilai r s sebesar -0,326. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan korelasi lemah antara kualitas tidur dan fungsi kognitif pada penelitian ini. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada siswa SMA Wiyata Dharma Medan tahun 2015. Kata kunci: kualitas tidur, fungsi kognitif, siswa SMA, PSQI, MoCA ABSTRACT Background: Sleep is human physiological needs. When someone is impaired in his sleep, this will eventually affecting those person’s overall sleep quality. Poor sleep quality can affect a person ’s cognitive function. This affects the ability of a student in learning and academic ability Objective: This research aimed to assess the relationship between sleep quality and cognitive function on Wiyata Dharma high school students at Medan in the year 2015. Methods: This research is an analytical cross-sectional study design. Sampling was conducted using stratified random sampling method. Number of sample for this research was 78 people and has fulfilled inclusion and exclusion criteria. Sleep quality was assessed using Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI whereas cognitive function was assessed using Montreal Cognitive Assessment MoCA. The statistical test used are Spearman correlation test with regard to the value of p and r s . Results: The results obtained from all of the samples were 38 samples 48,7 had good sleep quality and 40 samples 51,3 had poor sleep quality. Average PSQI score in this research amounted to 5,59 with standard deviation amounted to 1,97. Cognitive function assessment obtained in this research were 40 samples 51,3 had normal cognitive function and 38 samples 48,7 had impaired cognitive function. Average MoCA score in this research amounted to 25,36 with standard deviation amounted to 2,91. Statistical analysis results was conducted using Spearman correlation analysis between PSQI and MoCA scores and obtained p value of 0,004 and r s value of -0,326. These results indicate significant weak correlation between sleep quality and cognitive function in this research. Conclusions: The conclusion of this research was there are correlation between sleep quality and cognitive function on Wiyata Dharma high school students at Medan in the year 2015 Keywords: sleep quality, cognitive function, high school student, PSQI, MoCA