Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji Koefisien Determinasi R

45

3.11.3 Uji Heteroskedastisitas

Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3.12 Uji Hipotesis

3.12.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujian sebagai berikut : 1. H : b 1 , b 2 = 0, artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penghargaan dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan. 2. H a : b 1 , b 2 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penghargaan dan komitmen karyawan terhadap kinerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : a H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b H a ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 46

3.12.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah : 1. H : b 1 , b 2 = 0, artinya penghargaan dan komitmen karyawan secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. H a : b 1, b 2 ≠ 0, artinya penghargaan dan komitmen karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : a H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 b H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5

3.12.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas penghargaan dan komitmen karyawan terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan