Pendekatan Grafik Scatter Plot Kesimpulan

88 Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2016 Dari Tabel 4.9 dapatdisimpulkan bahwa model yang digunakan tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas antar variabel bebas. Hal ini dapat diketahui dari nilai tolerance dan nilai VIF, hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai VIF sebesar 4,528 dan tolerance 0,221. Sehingga nilai tersebut telah sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan dimana nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 5.

4.2.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Pendekatan dilakukan melalui pendekatan grafik dan pendekatan statistik berupa uji glejser.

a. Pendekatan Grafik Scatter Plot

Untuk melihat ada tidaknya Heterokedastisitas pada model yang digunakan, dilakukan dengan Uji Heterokedastisitas Scatter Plot. Berikut hasil Uji Heterokedastisitas dengan Scatter Plot. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1,002 4,023 ,249 ,804 PENGHARGAAN ,719 ,121 ,854 5,935 ,000 ,221 4,528 KOMITMENKARYAWAN ,017 ,128 ,019 ,130 ,897 ,221 4,528 a. Dependent Variable: KINERJAKARYAWAN Universitas Sumatera Utara 89 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 Data diolah Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas, diketahui bahwa titik – titik penyebaran pada Scatter Plot tidak menunjukkan pola tertentu dan penyebarannya berada di atas dan di bawah angka nol, sehingga model regresi yang digunakan tidak mengalami Heterokedastisitas.

b. Uji Glejser

Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4,585 2,793 1,641 ,107 PENGHARGAAN -,131 ,084 -,445 -1,558 ,125 KOMITMENKARYAWAN ,111 ,089 ,357 1,249 ,217 a. Dependent Variable: RES2 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 Data diolah Universitas Sumatera Utara 90 BerdasarkanTabel 4.10terlihat variabel penghargaan dan komitmen karyawan yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut Absut. Hal ini terlihat dari probabilitas X 1 0,125 dan X 2 0,217 diatas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.2.4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil perhitungan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut: Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,002 4,023 ,249 ,804 PENGHARGAAN ,719 ,121 ,854 5,935 ,000 KOMITMENKARYAWAN ,017 ,128 ,019 ,130 ,897 a. Dependent Variable: KINERJAKARYAWAN Sumber:Hasil Pengolahan SPSS, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.11diketahui pada kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel penghargaan sebesar 0,719 dan nilai b2 variabel komitmen karyawan sebesar 0.017 dan nilai konstanta α adalah 1,002 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 1,002 + 0.719X1+ 0.017X2+e Universitas Sumatera Utara 91 Dimana: Y = Kinerja Karyawan X 1 = Penghargaan X 2 = Komitmen Karyawan e = Standart Error Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa: 1. Konstanta α = 1,002 ini menunjukkan bahwa jika variabel Penghargaan dan Komitmen Karyawan dianggap konstan maka tingkat variabel Kinerja Karyawan PT.Bank SUMUT Cabang Utama Medan adalah sebesar 1,002. 2. Koefisien b1 X 1 = 0,719 menunjukkan bahwa variabel Penghargaan berpengaruh positif terhadap Kinerja karyawan atau dengan kata lain jika variabel Penghargaan ditingkatkan maka Kinerja Karyawan akan bertambah sebesar 0,719. 3. Koefisien b2 X 2 = 0,017 menunjukkan bahwa variabel Komitmen Karyawan berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan. Dengan kata lain jika variabel Komitmen Karyawan ditingkatkan maka tidak akan meningkatkan Kinerja Karyawan sebesar 0,017. 4.2.5 Uji Hipotesis 4.2.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F uji simultan dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X 1 , X 2 berupa variabel Penghargaan dan Komitmen Karyawan dan variabel terikat Y berupa Universitas Sumatera Utara 92 Kinerja Karyawan PT.Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: a. Ho: b1, b2 = 0, artinya secara serempak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas Penghargaan dan Komitmen Karyawan terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. b. Ha: b1, b2 ≠ 0, artinya secara serempak terda pat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas Penghargaan dan Komitmen Karyawan terhadap variabel terikat Kinerja Karyawan. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df Pembilang = k-1 df Penyebut = n-k Keterangan: n = Jumlah sampel penelitian k = Jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 56 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 56 - 3 = 53 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5 . Maka F tabel adalah 3,17dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika F hitung F tabel pada α = 5 , maka H o diterima dan H a ditolak. Universitas Sumatera Utara 93 2. Jika F hiutng F tabel pada α = 5 , maka H o ditolak dan H a diterima. Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 613,912 2 306,956 82,876 ,000 a Residual 196,302 53 3,704 Total 810,214 55 a. Predictors: Constant, Komitmen Karyawan, Penghargaan b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.12dapat dilihat hasil Uji-F secara simultan, diperoleh nilai F hitung = 82,876 dengan tingkat signifikansi 0,000 sedangkan nilai F tabel = 3,17. Nilai F hitung F tabel 82,876 3,17 dan tingkat signifikansi 0,000 0,05 dengan hipotesis H o ditolak dan H a diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu PenghargaanX 1 dan Komitmen Karyawan X 2 secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan Y.

4.2.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah PenghargaanX 1 dan Komitmen Karyawan X 2 secara parsial atau masing - masing berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan Y PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Kriteria Pengujian adalah: a. Ho: b1, b2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 94 b. Ha: b1, b2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika t hitung t tabel pada α = 5 , maka H o diterima dan H a ditolak. 2 Jika t hitung t tabel pada α = 5 , maka H o ditolak dan H a diterima. Besar nilai t tabel untuk α = 5 0,05 adalah 2,005. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,002 4,023 ,249 ,804 PENGHARGAAN ,719 ,121 ,854 5,935 ,000 KOMITMENKARYAWAN ,017 ,128 ,019 ,130 ,897 a. Dependent Variable: KINERJAKARYAWAN Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahu bahwa: 1. Variabel Penghargaan adalah 5,935 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan nilai t tabel pada α 5 dan df1 = 53 adalah 2,005. Variabel Penghargaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,000 0,05. Nilai t hitung 5,935 t tabel 2,005 artinya jika kondisi Penghargaan ditingkatkan menjadi lebih baik maka kinerja karyawan akan meningkat. Universitas Sumatera Utara 95 2. Variabel Komitmen Karyawan adalah 0,130 dengan tingkat signifikansi 0,897 dan nilai t tabel pada α 5 dan df1 = 53 adalah 2,005. Variabel Komitmen Karyawan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,897 0,05

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi Uji -R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini: Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi Uji R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,870 a ,758 ,749 1,92453 a. Predictors: Constant, KOMITMENKARYAWAN, PENGHARGAAN Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa: 1. Nilai R sebesar 0,870 sama dengan 87 berarti hubungan antara variabel Penghargaan X 1 dan Komitmen Karyawan X 2 terhadap variabel Kinerja Universitas Sumatera Utara 96 Karyawan Y sebesar 87. Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel sangat erat. 2. Nilai Adjusted R Square 0,749 berarti 74,9 kinerja karyawan dapat di jelaskan oleh variabel Penghargaan X 1 dan Komitmen Karyawan X 2 . Sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. 3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate 1,92453. 4.2.6 Pembahasan 4.2.6.1 Pengaruh Penghargaan Terhadap Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Penghargaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hal ini dapat dilihat dari besar pengaruhnya 0,719 dan tingkat signifikannya 0,000. Pemberian penghargaan dimaksudkan sebagai dorongan agar karyawan mau bekerja dengan lebih baik dan membangkitkan motivasi sehingga dapat mendorong kinerja karyawan menjadi lebih baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu oleh Andi 2014 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kebutuhan Aktualisasi Diri Dan Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan” yang menunjukkan bahwa penghargaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Perkebunan IV Medan. Penelitian yang dilakukan oleh Nopri 2011 dengan judul “Pengaruh Universitas Sumatera Utara 97 Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Rantau Kuala Simpang Aceh Tamiang” yang menunjukkan bahwa penghargaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Rantau Kuala Simpang Aceh Tamiang. Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan, sebagian besar karyawan merasa senang apabila dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, karyawan merasa bangga apabila dapat memberikan prestasi dalam bekerja. Karyawan juga merasa puas dengan tunjangan yang mereka terima dari perusahaan, karyawan merasa puas dengan gaji yang diterima dari perusahaan, perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan untuk mendapatkan promosi meskipun masih ada beberapa karyawan yang kurang puas dengan gaji yang mereka terima karena belum sesuai dengan beban kerja yang banyak dan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Sulistiyani dan Rosidah 2003:67 yang menyatakan program penghargaan penting bagi organisasi karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumber daya manusia sebagai komponen utama dan merupakan komponen biaya yang paling penting. Disamping pertimbangan tersebut, penghargaan juga merupakan salah satu aspek yang berarti bagi pegawai, karena bagi individu atau pegawai besarnya penghargaan mencerminkan ukuran nilai karya mereka diantara para pegawai itu sendiri, keluarga, dan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 98 Pemberian penghargaan berdasarkan kinerja dapat memberikan dampak positif terhadap perilaku karyawan, menimbulkan kepuasan kerja bagi karyawan, memberikan dampak positif terhadap kemampuan organisasi, mampu menghasilkan pencapaian tujuan yang telah dirancang dan mempertahankan lebih banyak karyawan yang mampu bekerja dengan prestasi tinggi.

4.2.6.2 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Komitmen Karyawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hal ini dapat dilihat dari besar pengaruhnya sebesar 0,017 dan tingkat signifikannya 0,897. Karyawan yang memiliki komitmen tinggi cenderung untuk bertahan di organisasi atau perusahaan. Komitmen yang tinggi mengurangi turn over karyawan dan mengkoordinasikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi. Pengaruh komitmen yang tinggi menunjukkan keyakinan dan dukungan kuat terhadap tujuan organisasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu oleh Marsudi 2012 dengan judul “Pengaruh Kompensasi, Komitmen Karyawan, Lingkungan, Iklim Kerja Terhadap Kinerja Karyawan UD Sinar Abadi di Sidoarjo” yang menunjukkan bahwa komitmen karyawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan UD Sinar Abadi di Sidoarjo. Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan, sebagian besar responden bersedia melaksanakan pekerjaan yang Universitas Sumatera Utara 99 diberikan demi tercapainya tujuan perusahaan, karyawan merasa senang memberikan partisipasi dalam kegiatan perusahaan, karyawan memaksimalkan kinerja demi kemajuan perusahaan, karyawan akan melakukannya meskipun ada beberapa yang melaksanakan pekerjaan dengan terpaksa atau bukan karena keinginan dari dirinya sendiri. Karyawan juga berkeinginan untuk tetap bekerja di perusahaan dan merasa bangga bekerja di perusahaan tempatnya bekerja meskipun ada beberapa karyawan yang tidak loyal dan setia kepada perusahaan karena ingin mencari pekerjaan lain yang lebih dari pekerjaanya saat ini dan berniat meninggalkan perusahaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Robbins dan Judge 2009:119 menyatakan bahwa jika variabel yang positif terhadap kepuasan kerja yaitu tipe pekerjaan itu sndiri, tingkat upah atau gaji, promosi, supervisi dari atasan, dan komunikasi dengan rekan kerja dapat terpenuhi maka komitmen terhadap organisasi akan timbul dengan baik. Karyawan yang memiliki komitmen terhadap organisasi akan menunjukkan perilaku dan sikap yang positif terhadap organisasinya, sehingga merasa senang dalam bekerja dan karyawan akan melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik yang akhirnya diharapkan dapat memberikan pelayanan dan kepuasan kepada konsumen. Dengan kata lain, karyawan yang memiliki komitmen yang itnggi akan peduli pada nasib organisasi dan membuat organisasi menjadi lebih baik dan membawa keberhasilan organisasi. Universitas Sumatera Utara 100

4.2.6.3 Pengaruh Penghargaan dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan uji hipotesis simultan atau uji F yang telah dilakukan bahwa variabel penghargaan dan komitmen karyawan berpengaruh positif dan siginfikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan, sehingga dapat dikatakan semakin tinggi atau seamkin baik penghargaan dan komitmen karyawan maka kinerja karyawan akan semakin tinggi dan semakin baik. Berdasarkan analisis koefisien korelasi antara penghargaan dan komitmen karyawan menunjukkan hubungan yang simultan dan signifikan dan menunjukkan hubungan yang sangat erat antar penghargaan dan komitmen karyawan. Artinya kesesuaian penghargaan dengan komitmen karyawan akan meningkatkan kinerja karyawan. Kedua variabel bebas secara simultan berpengaruh positif siginifikan terhadap kinerja karyawan. Pada variabel penghargaan yang terdiri dari senang apabila dapat menyelesaiakn pekerjaan dengan baik, merasa puas apabila dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, senang atas pencapaian prestasi yang dilakukan, bangga apabila dapat memberikan prestasi dalam bekerja,merasa senang apabila diberikan kebebasan dalam melakukan pekerjaan, merasa puas atas wewenang yang diberikan perusahaan, merasa puas apabila mampu melaksanakan sistem kerja yang diterapkan pada perusahaan, merasa bangga apabila keterampilan yang dimiliki dapat diterapkan dalam bekerja, merasa puas dengan gajiupah yang diterima dari perusahaan, perusahaan memberikan gaji yang layak setiap bulan, tunjangan yang dibeikan sesuai dengan kinerja karyawan, besar dan jenis tunjangan yang diterima telah sesuai dengan peraturan perusahaan, Universitas Sumatera Utara 101 perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi karyawan untuk mendapatkan promosi, pemeberian promosi dilakukan berdasarkan masa kerja dan prestasi kerja karyawan, mendapat pujian dari pimpinan jika menyelesaikan pekerjaan dengan baik, pimpinan menghargai setiap karyawan dapat disimpulkan bahwa akan meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan, dan begitu pula sebaliknya. Pada variabel komitmen karyawan yang terdiri dari bersedia melaksanakan pekerjaan demi tercapainya tujuan perusahaan, senang memberikan partisipasi dalam kegiatan perusahaan, mengenal dengan baik perusahaan, mengetahui kelebihan dan kekurangan perusahaan, berkeinginan untuk tetap bekerja di perusahaan, merasa rugi apabila keluar dari perusahaan, memaksimalkan kinerja demi kemajuan perusahaan, memiliki ide kreatif, berusaha setia pada perusahaan, merasa berkewajiban untuk tetap bekerja di perusahaan, merasa bangga bekerja di perusahaan, bangga apabila dapat berpartispasi dalam memajukan perusahaan akan mampu meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Universitas Sumatera Utara 102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil uji-F dapat disimpulkan bahwa variabel penghargaan dan komitmen karyawan secara serentak atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan. 2. Berdasarkan hasil uji- t dapat disimpulkan bahwa variabel penghargaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel komitmen karyawan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Maka variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan adalah penghargaan. 3. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi R 2 , maka diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,749, angka ini menjelaskan bahwa variabel bebas yaitu penghargaan dan komitmen karyawan mampu menjelaskan terhadap variabel terikatnya yaitu kinerja karyawan pada PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan sebesar 74,9 dan sisanya 25,1 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini seperti motivasi, pelatihan dan pengembangan, kompetensi, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara 103

5.2 Saran