Tabel 19. Rotated Component Matrixa
Component 1
2 3
4 5
6 sense
.740 .153
.031 .002
.178 .338
fungsi ke perasaan .725
.318 .352
.108 .101
-.165 produk ke
pengalaman .712
.238 .066
.329 -.055
-.047 feel
.701 .037
.196 -.098
.004 .169
kemasyuran ke aspirasi
.647 .039
.024 .458
.182 -.050
kualitas ke pilihan .593
.330 .177
.236 .326
-.025 relate
.031 .730
.100 -.027
-.064 .214
think .265
.645 .373
.086 -.020
-.013 kejujuran ke
percayaan .520
.625 .050
.092 .200
-.139 pelayanan ke
hubungan .233
.617 .102
.392 .188
.181 act
.299 .583
.088 -.039
.498 -.153
orang .104
.532 .351
.176 .204
.178 cobranding
.101 .508
.400 .367
-.069 .187
identitas ke kepribadian
.376 .503
.045 .493
-.085 .041
komunikasi .121
.189 .725
-.040 .069
.262 ada dimana-mana
ke kehadiran .320
.103 .698
.272 -.072
-.019 konsumen ke
masyarakat .106
.169 .600
.191 .318
-.256 komunikasi ke
dialog -.015
.254 .460
.070 .366
.298 identitas
visualverbal .093
.127 .196
.751 .182
-.154 kehadiran produk
.100 .057
.103 .723
.036 .389
lingkungan .181
-.029 .118
.156 .830
.246 websitemedia
elektronik .097
.201 .108
.093 .165
.793 Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a Rotation converged in 9 iterations.
Keenam faktor yang terbentuk terdiri dari faktor indera, faktor hubungan, faktor komunikasi, faktor identitas visualverbal, faktor
lingkungan, serta faktor websitemedia elektronik. Penamaan faktor yang terbentuk berdasarkan variabel yang memiliki nilai faktor loading tertinggi.
Hal ini dilakukan karena tidak terdapat nama faktor yang dapat merepresentasikan variabel-variabel yang ada secara keseluruhan.
4.6.1 Faktor-faktor Experiential Marketing dan Emotional Branding yang
Mempengaruhi Tingkat Loyalitas Konsumen Ultra Milk di Kota Bogor
Pemrosesan data dengan analisis faktor telah meringkas 22 variabel ke dalam enam faktor yang terbentuk. Keenam faktor tersebut merupakan
enam komponen utama yang dapat menerangkan keragaman data sebesar 66,216. Faktor-faktor yang terbentuk terdiri dari faktor indera, faktor
hubungan, faktor komunikasi, faktor identitas visualverbal, faktor lingkungan, serta faktor websitemedia elektronik. Pengelompokan
variabel-variabel ke dalam komponen utama dilakukan berdasarkan pada angka mutlak terbesar dari nilai loading nilai korelasi yang diberikan
oleh setiap variabel terhadap masing-masing komponen utama, yang lebih jelasnya ditunjukkan pada Tabel 20.
Faktor indera terdiri dari beberapa variabel penyusun seperti indera X
1
, perasaan X
2
, produk ke pengalaman X
14
, kualitas ke pilihan X
16
, kemasyuran ke aspirasi X
17
, fungsi ke perasaan X
19
. Variabel-variabel tersebut mampu menerangkan keragaman data faktor indera sebesar
35,75. Keenam variabel tersebut saling mendukung satu sama lain dan berpengaruh terhadap peningkatan loyalitas konsumen Ultra Milk itu
sendiri. Apabila produk Ultra Milk melakukan optimalisasi terhadap rasa, kualitas, menampung aspirasi konsumen, terus berinovasi, dan melakukan
promosi yang efektif maka akan tercipta produk yang mengesankan bagi konsumen, sehingga Ultra Milk akan terpatri dalam ingatan emosi
konsumen yang paling dalam sebagai produk susu kemasan karton tetrapack yang lebih unggul dari produk lainnya. Hal tersebut tentunya
dapat berimplikasi baik terhadap meningkatnya loyalitas konsumen Ultra Milk.
Faktor kedua adalah faktor hubungan yang dibentuk oleh variabel pikiran X
3
, aksi X
4
, hubungan X
5
, co-branding X
9
, orang X
12
, kejujuran ke kepercayaan X
15
, identitas ke kepribadian X
18
, serta pelayanan ke hubungan X
22
. Variabel-variabel di atas membantu produk Ultra Milk untuk menciptakan produk yang memberikan pengalaman
secara mendalam bagi konsumen, baik secara intrapersonal maupun menyangkut hubungan antara konsumen dengan lingkungan sosial dan
gaya hidupnya.
Tabel 20. Hasil Proses Analisis Faktor
Komponen Utama
Eigenvalue Varian
Variabel Penciri Nilai
Loading
Faktor indera
7,826 35,75
Indera X
1
Perasaan X
2
Produk ke pengalaman X
14
Kualitas ke pilihan X
16
Kemasyuran ke aspirasi X
17
Fungsi ke perasaan X
19
0,740 0,701
0,712 0,593
0,647 0,725
Faktor hubungan
1,795 8,161
Pikiran X
3
Aksi X
4
Hubungan X
5
Co-branding X
9
Orang X
12
Kejujuran ke kepercayaan X
15
Identitas ke kepribadian X
18
Pelayanan ke hubungan X
22
0,645 0,583
0,730 0,508
0,532 0,625
0,503 0,617
Faktor Komunikas
i 1,397
6,351 Komunikasi X
6
Konsumen ke masyarakat X
13
Ada dimana-mana ke kehadiran X
20
Komunikasi ke dialog X
21
0,725 0,600
0,698
0,460 Faktor
Identitas virtual
verbal 1,328
6,035 Identitas visualverbal X
7
Produk X
8
0,751 0,723
Faktor Lingkunga
n 1,201
5,459 Lingkungan X
10
0,830 Faktor
Website Media
Elektronik 1,020
4,636 WebsiteMedia elektronik X
11
0,793
Variabel pikiran akan menarik minat konsumen pada produk yang ditawarkan melalui ajakan berpikir secara kreatif melalui iklannya yang
persuasif dan edukatif. Variabel aksi akan menciptakan pengalaman konsumen yang berkaitan dengan kondisi fisik, pola perilaku panjang dan
gaya hidup sebagai manifestasi dari interaksi dengan orang lain seperti transisi ke gaya hidup yang lebih sehat dengan mengkonsumsi susu, sama
halnya dengan variabel hubungan yang membantu konsumen mengaitkan diri dalam suatu kelompok sosial, bahkan dengan kebudayaannya dan
produk tersebut berperan sebagai medianya. Demikian juga dengan variabel-variabel lainnya yang merefleksikan bahwa produk tersebut
memperlihatkan keunggulan dan karakteristiknya yang kuat, baik secara kerjasama dengan pihak lain menjadi sponsor acara, meningkatkan
pelayanan bahkan identitas merek yang dapat menjadikan Ultra Milk sebagai prioritas dalam pilihan susu dalam kemasan.
Faktor selanjutnya adalah faktor komunikasi yang merupakan gabungan dari variabel komunikasi X
6
, konsumen ke masyarakat X
13
, ada dimana-mana ke kehadiran X
20
, dan komunikasi ke dialog X
21
. Faktor komunikasi cenderung mengutamakan bagaimana cara perusahaan
membangun komunikasi yang baik dengan para konsumennya. Variabel- variabel di atas berusaha membangun hubungan publik melalui periklanan,
membangun hubungan partnership yang bersifat mutualisme, serta menciptakan dialog dua arah dan dapat meningkatkan keakraban dengan
konsumennya. Produsen Ultra Milk membangun komunikasi dengan konsumennya dengan membuka dialog dan sesi tanya jawab melalui
website resminya dan sangat terbuka terhadap segala kritik serta saran dari para konsumen.
Faktor yang keempat adalah faktor identitas visualverbal terdiri dari variabel identitas visualverbal X
7
dan produk X
8
. Kedua variabel tersebut menonjolkan karakteristik fisik dari produk itu sendiri. Terbukti
dari variabel identitas visualverbal yang menonjolkan identitas produk melalui nama, logo, dan lambang. Hal tersebut ditunjang dengan adanya
variabel produk yang mencakup desain Ultra Milk, penampakan fisik Ultra Milk yang menarik, dan segala macam bentuk yang berkaitan dengan poin
material penjualan. Faktor lingkungan hanya memiliki satu variabel di dalamnya, yaitu
variabel lingkungan X
10
. Variabel ini memiliki nilai loading paling tinggi diantara variabel-variabel lainnya, yaitu sebesar 0,830. Variabel
lingkungan dalam operasionalisasi variabel dalam pertanyaan membahas tentang akses konsumen terhadap kemudahan untuk mendapatkan produk
Ultra Milk. Kemudahan dalam memperoleh produk akan berkorelasi positif dengan peningkatan loyalitas konsumen.
Faktor terakhir yang terbentuk adalah faktor websitemedia elektronik
yang juga hanya memiliki satu variabel, yaitu variabel websitemedia elektronik X
11
. Websitemedia elektronik dapat membantu promosi produk Ultra Milk, promosi akan lebih efektif dan efisien karena
konsumen cenderung lebih aware terhadap suatu produk melalui iklannya
melalui media elektronik. Hal tersebut didukung dari persentase sumber informasi konsumen terhadap Ultra Milk yang didominasi dari iklan yang
terdapat di televisi, yaitu sebesar 46 dari total 100 orang responden.
4.6.2 Normalisasi Analisis Faktor