Jenis Susu Cair menurut Teknik Pemrosesan

2.1.2 Jenis Susu Cair menurut Teknik Pemrosesan

Susu cair yang dipasarkan tentunya diolah dan diproses terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Pengolahan air susu bertujuan untuk mengolah susu menjadi bahan makanan yang enak, bergizi, aroma yang baik serta memiliki daya simpan yang lebih tahan lama. Menurut jenis teknik pemrosesannya, susu cair terbagi menjadi empat macam, yaitu susu mentah dalam kemasan botolan atau karton yang tidak mengalami pengolahan, susu pasteurisasi, susu UHT dan susu sterilisasi Jane et al.1986. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis teknik pemrosesan susu: 1. Susu mentah Susu mentah adalah susu yang tidak diproses, baik pasteurisasi pemanasan maupun homogenisasi perlakuan tekanan udara terhadap susu untuk mencegah krim terpisah dari cairan sebelum dikonsumsi oleh manusia http:en.wikipedia.orgwikiRawmilk. Rasanya berbeda dengan susu yang telah diproses, begitu juga dengan kemudahan cernanya, namun susu mentah lebih berisiko menyebabkan penyakit apabila dikonsumsi, karena kemungkinan terdapat mikroorganisme pathogen yang terkandung di dalamnya. 2. Susu Pasteurisasi Pasteurisasi merupakan proses memanaskan susu baik pada suhu 62,8°C selama 30 menit suhu relatif rendah dan waktu yang lama atau biasanya pada suhu 71,7°C selama 15 detik suhu tinggi dan waktu yang singkat. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh organisme patogen, seperti bakteri, virus, protozoa, jamur kapang dan ragi. Umur simpan susu pasteurisasi maksimal satu minggu terhitung sejak tanggal produksi. 3. Susu UHT Ultra High TemperatureUltra Heat Treated Susu UHT diproses melalui pemanasan susu pada suhu 132°C selama tidak kurang dari satu detik Jane et al.1986. Literatur lain mengatakan bahwa susu UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah menggunakan pemanasan yang sangat tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat, yaitu suhu 135-145°C selama 2-5 detik Amanatidis, 2002. Pemanasan dengan suhu yang tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme baik pembusuk dan patogen dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya, sehingga memiliki mutu yang sangat baik. 4. Susu Sterilisasi Susu sterilisasi merupakan susu cair yang diproses menggunakan pemanasan pada suhu tidak kurang dari 100°C. Proses sterilisasi mematikan seluruh organisme, baik yang patogen maupun yang menguntungkan.

2.1.3 Keunggulan Susu UHT