menjadikan dasar tempat penelitian karena tentunya dalam keputusan konsumsinya mereka mempertimbangkan sesuatunya secara kritis.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur
dan teknik pengambilan data yang berupa observasi dan survei. Metode survei dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuesioner yang
telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kuesioner penelitian yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 1. Data sekunder merupakan kumpulan data
Gambar 7. Kerangka Pemikiran Penelitian
Persaingan usaha penyedia akses Kebutuhan pengetahuan perilaku
Sikap konsumen terhadap atribut
produk
Analisis Model
Perilaku konsumen Telkomsel
Karekteristik dan proses pengambilan
keputusan pembelian
Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Akses Internet Telkomsel Flash
Faktor – faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusaan
Analisis Faktor
Analisis Deskriptif
Karekteristik Proses Keputusan
Pembelian
Lingkungan Proses
Psikologi Perbedaa
n Individu Sikap
terhadap Telkomse
l Flash
Persepsi terhadap
produk
Semantic Differentia
Karakteristik dan proses pembelian konsumen
Faktor yang paling mempengaruhi
Analisis sikap terhadap Telkomsel
flash
yang berisiskan informasi yang telah ada dan sebelumnya telah dikumpulkan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa studi pustaka
maupun artikel dari media cetak ataupun internet.
3.4. Jumlah Sampel dan Metode Pengambilan Sampel
Penentuan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Sloven Umar,2003, yaitu:
… … … … … … … … … … … … … ..
Dimana : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = taraf signifikansi ditetapkan 10
Berdasarkan data yang didapat dari AJMP IPB Dramaga Bogor, jumlah mahasiswa aktif populasi sampel di IPB Dramag Bogor per tanggal
4 Oktober 2010 berjumlah 15547 orang Lampiran 2. Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 10, karena dengan nilai ini akan diperoleh jumlah
contoh yang cukup dalam penelitian dan sudah merupakan standar yang cocok untuk penelitian sosial. Berikut perhitungan jumlah contoh yang
dibutuhkan:
,
n =
,
n =
99,36 100 Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling
sehingga semua unsur populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota contoh. Pengambilan sampel dilakukan
dengan quota sampling, yaitu dengan memutuskan kriteria-kriteria yang digunakan sebagai acuan penarikan contoh pada jumlah tertentu. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini distratifikaskan secara proporsional menurut jumalah mahasiswa perfakultas, namun tidak dipilih secara acak
namun secara kebetulan saja.
Fakultas Populasi
orang Sampel
orang Pertanian 2011
13 Kedokteran Hewan
774 5
Perikanan dan Ilmu Kelautan 1677
12 Peternakan 995
6 Kehutanan 1774
11 Teknologi Pertanian
1885 12
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 3139
20 Ekonomi dan Manajemen
1984 13
Ekologi Manusia 1308
8
Total 15547 100
Sumber : AJMP IPB
Proporsi jumlah responden tiap fakultas didapat dengan membagi jumlah mahasiswa perfakultas dengan keseluruhan jumlah mahasiswa S1
IPB. Tujuan quota sampling ini adalah memastikan bahwa berbagai sub- kelompok dari suatu populasi akan terwakili pada karakteristik sampel yang
relevan dalam jumlah yang diharapkan Santoso dan Tjiptono, 2001. Prosedur pencarian sampel ini dilakukan berdasarkan accidentalkebetulan.
3.5. Metode Pengumpulan Data