konsumen tertarik ingin mencoba setelah mendapatkan informasi dan konsumen lainnya mengungkapkan jika iklan dan informasi
mengenai fitur Telkomsel flash turut menarik pembelian akan akses internet dari Telkomsel flash.
4.3.3 Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif merupakan proses dimana konsumen menentukan beberapa kriteria yang relevan dengan keinginanya
untuk dapat membuat suatu keputusan yang tepat. Proses evaluasi alternatif terjadi ketika konsumen sudah memiliki cukup banyak
informasi mengenai suatu produk. Evaluasi alternatif dimulai dengan pembentukan dan perubahan dalam kepercayaan mengenai produk
dan atributnya yang kemudian diikuti dengan peralihan dalam sikap tindakan pembelian. Tabel 9 menunjukkan pertimbangan konsumen
ketika ingin membeli akses internet Telkomsel flash.
No Pertimbangan memilih
Telkomsel Flash Jumlah
orang Persentase
1 Harga 29
13,94 2 Kecepatan
akses 51
24,52 3 Ketersediaan
sinyal 56
26,92 4 Kemudahan isi ulang
20 9,62
5 Tarif 13
6,25 6 Manfaat
7 3,37
7 Mutu produk
15 7,21
8 Brand 16
7,69 9 Lainnya
1 0,48
Jumlah 100 Konsumen mengevaluasi alternatif melalui kriteria evaluasi,
kriteria evaluasi muncul dalam berbagai bentuk. Sebanyak 26,9 persen konsumen dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa
pertimbangan mereka untuk membeli akses internet Telkomsel didasarkan pada ketersediaan sinyal yang memadai dari produk
Telkomsel flash. Selain itu, 24,5 persen konsumen memilih
Tabel 9. Penyebaran konsumen berdasarkan pertimbangan awal dalam memilih Telkomsel
flash sebagai layanan akses internetnya
menggunakan Telkomsel flash karena kecepatan akses yang dimiliki Telkomsel Flash. Harga menjadi dasar pertimbangan 13,9 persen
konsumen lainnya dalam melakukan pembelian terhadap akses internet Telkomsel flash, dan dasar pertimbangan konsumen lainnya
berurutan adalah kemudahan isi ulang, mutu produk, brand, tarif, manfaat dan lainnya.
Perkembanagn bisnis jasa internet yang cepat membuat persaingan antara provider penyedia jasa internet semakin ketat.
Banyak bermunculan provider penyedia jasa internet, hal ini mengakibatkan konsumen tertarik untuk mencoba menggunakan
akses internet dari provider lain. Tabel 10 menunjukkan data konsumen yang pernah menggunakan akses internet dari provider
lain.
No Pengguna akses lain Jumlah orang
Persentase 1 Ya
36 36
2 Tidak 64
64 Jumlah 100
100 Jumlah konsumen yang juga menggunakan akses internet dari
provider lain berdasarkan tabel adalah 36 persen dan 64 persen lainnya tidak menggunakan akses internet dari provider lain selain
Telkomsel flash. Konsumen yang juga menggunakan produk lain didasarkan pada tidak adanya kriteria evaluasi yang ia temui di
Telkomsel flash. Konsumen menilai bahwa Telkomsel flash tidak cukup memenuhi kebutuhan mereka. Oleh karena, itu konsumen
cenderung memilih untuk menggunakan produk lain selain Telkomsel flash. Tabel 11 menjelaskan kriteria-kriteria alasan yang
menjadi dasar pertimbanagn konsumen ketika memilih untuk menggunakan produk lain juga selain Telkomsel flash.
Tabel 10. Penyebaran konsumen berdasarkan penggunaan akses internet dari provider lain
No Pertimbangan
menggunakan produk lain Jumlah
orang Persentase
1 Harga 16
27,12 2 Kecepatan
akses 16
27,12 3 Ketersediaan
sinyal 10
16,95 4 Kemudahan isi ulang
5 8,47
5 Tarif 7
11,86 6 Manfaat
2 3,39
7 Mutu produk
2 3,39
8 Lainnya 1
1,69 Jumlah 100
Sebanyak 27,11 persen konsumen mengaku menggunakan akses internet dari provider lain dikarenakan harga, selain itu 27,11
persen lainnya menyebutkan alasan menggunakan provider lain dikarenakan kecepatan akses. Sinyal adalah pertimbanagn ketiga
konsumen memilih provider lain 16,94 ada beberapa tempat yang menurut konsumen tidak dijangkau oleh sinyal Telkomsel Flash.
4.3.4 Keputusan Pembelian