Etika komunikasi antara santri dengan ustadzahnya ketika di luar

mereka selalu mengunakan tangan kanan dengan posisi tangan kanan diatas di pangku oleh tangan kiri. Jika dketika bersih-bersih tiba-tiba diajak berbicara, maka mereka akan menjawab dengan suara lemah lembut, kemudian jika ustadzahnya menenyakan sesuatu keberadaan benda atatu orang maka santri akan menunjukkan dengan tangan bagian jempol.” 3 Hal tersebut diatas diperkuat oleh hasil wawancara berikiut : “Ketika mereka di luar kelas pun sama, mereka bersikapnya baik, ketika ditanya pun mereka menjawab dengan lemah lembut menundukan kepala, menurunkan sedikit tangannya, intinya adalah lebih sopan lah. Cara mereka menunjukpun dengan menggunakan jempol, lalu cara mereka berjalanpun ketika mereka ada kita ya rada menjauh, dan tidak terlalu mendekat atau samapai menabrak. Ya itu sih salah satunya, bertutur yang baik terutama. “ 4

3. Etika komunikasi antara santri dengan ustadzahnya ketika di luar

pondok pesantren a. Ketika bertemu diluar pondok harus bersalaman Seoarang santri ketika diluar pondok apabila bertemu dengan ustadzahnya diperjalanan ataupun dimana saja, harus menyapa dan bersalaman, karena itu menandakan bahwa dia adalah santri yang berakhlak baik. 3 Hasil observasi tanggal 11052016 puku : 16.00 wib di Pondok Pesantren al Washilah 4 Wawancara pribadi dengan Ustadzah Siti Suaebah Aslamiyah Ustadzah yang mengajar Kitab Al Akhlak Lil Banat Pada tanggal 09062016 di Pondok Pesantren pukul : 21.00 WIB b. Berpakaian yang baik Dimanapun seorang santri berada hendaklah berpakaian yang rapih dan muslimah, karena itu menandakan santri yang memiliki akhlak dan kesopanan yang baik. c. Bersikap baik kepada siapapun yang harus mereka hormati Seoarang santri harus bersikap baik dan menghormati siapa saja yang semestinya dihormati dimanapun mereka berada. Jangan sampai mereka berbuat baik kepada ustadzahnya saja, dan itu hanya dipondok saja. d. Akan diberikan hukuman jika berakhlak buruk ketika diluar pondok kepada ustadzahnya bagi anak yang masih berstatus santri Bagi santri yang berakhlak buruk, atau bersikap tidak baik ketika liburan diluar pondok dan kabar itu terdengar kepihak pondok atau bahkan terlihat langsung oleh pihak pondok, maka hukuman masih berlaku ketika mereka kembali kepondok. e. Menganggap alumni sebagai teman namun masih ada batesan- batesan kesopanan Ketika santri sudah lulus atau sudah menjadi alumni, mereka tetap harus bersikap baik dan berakhlak mulia. Jika ketika mereka keluar pondok tetapi sikap dan akhlak mereka buruk, berarti ilmu yang dia dapat selama dipondok tidak bermanfaat. Ketika berjumpa dan bersapa bahkan berbincang dengan ustadzah mereka tetap harus memiliki batas kesopanan, namanya guru tidaka ada bekas guru, sehingga kita harus tetap menghormatinya. Sikap baik yang ditunjukkan tidak hanya kepada ustadzah saja, akan tetapi harus kepada semua orang yang seharusnya kita hormati. Seperti dalam Hasil observasi berikut: “Pada acara bukber di bulan ramadhan tahun ini dan kebetulan angkatan 24 yang mengadakannya.Pihak pesantren dapat hadir beserta uatadzah dan kepala sekolah.Ketika tiba ditempat para alumni langsung menghampiri dan bersalaman satu persatu.Ketika tiba waktu berbuka puasa semuanya langsung berbuka, namun para alumni mendahulukan pihak pesantren, ustadustadzah dan kepala sekolahnya makan terlebih dahulu.Mereka shalat secara bergantian, setelah itu barulah mereka makan. Setelah acar selesai, mereka mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak pesantren, ustadustadzah dan kepala sekolah yang telah hadir, mereka berfoto bersama, kemudian bersalaman bergantian, dan mengantarkan pihak pesantren, ustadustadzah dan kepala sekolah ke dalam mobil dan memberikan bingkisan untuk di bawa pulang…” 5 Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara berikut : “oh iya kalau lagi libur sih mereka kalau ketemu di mall atau dimana sih masih salaman, karena kita menerapkan banget namanya akhlak yang baik, berpakaian yang baik, sopan santun yang baik, nah nanti kalau 5 Hasil observasi tanggal 25062016 pukul: 17.00 WIB di jln. Gondrong Petir Rumah salah satu alumni pon pes al Washilah