Metode Penelitian Sumber dan Jenis Data

Kerangka Subyek Penelitian Sumber: Data Primer Dalam memilih sampel untuk anak santri, peneliti menggunaka kriteria usia anak santri yang remaja berdasarkan usia 16 sampai dengan 18 tahun. Adapun mengutip Hurlock dalam Yudarik Jahja, membagi masa remaja awal 13 hingga 16 atu 17 tahun dan masa remaja akhir 17 sampai 18 tahun. Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa depan. 8 Pada usia 17 atau 18 tahun ini biasanya usia yang sudah bisa memutuskan dan menentukan pillihan serta mendorong sebagian besar remaja untuk berprilaku lebih matang. Adapun ciri-ciri dalam kriteria yang digunakan untuk responden anak santri adalah : 1. Anak santri. 8 Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, jakarta, Kencana Media Group, 2011, ed.1 Cet.1, hal.220 Anak Santri Mereka masuk dalam kriteria sampel yang peneliti buat untuk daftar responden untuk anak santri. 2. Sudah menjadi santri 3 tahun atau lebih. 3. Berusia 16 sampai dengan 18 tahun. b. Data sekunder adalah data yang peneliti peroleh dari hasil wawancara dan observasi dari berbagai pihak di pondok pesantren al washilah, bahkan dari berbagai literature atau dokumentasi misalnya berupa buku yang memuat segala informasi terkait dengan judul penelitian.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah ” informan yang memberi data informasi kepada peneliti. Orang yang diteliti dikatakan subjek dalam hal ini karena merekalah yang memberi informasi”. 9 Adapun subjek utama yaitu para pemimpin dan ustadzah di ponpes Al Washilah. Subjek pendukung adalah anak-anak santri ponpes al washilah. Pemilihan subjek ini dilakukan karena mereka memiliki data yang dibutuhkan untuk penellitian. Objek dalam penelitian adalah konsep atau kata-kata kunci yang diteliti atau topik peneltian. 10 Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah etika komunikasi dari kitab Al Akhlaq Lil Banat dalam komunikasi antara santri dengan ustadzah di pondok pesantren al Washilah. 9 Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, Jakarta;Kencana Media Group, 2011 ed.1 cet.1, Hal.220 10 Hamidi, Metode Penelitian dan Teori KomunikasiT.tp:t,p, t.t, hal 15

4. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dimulai dari tanggal 01 April 2016 sampai dengan 31 Mei 2016. Bertempat di Pondok Pesantren Al washilah Jakarta Jln. Kampung Baru, No. 20 Rt. 004010 Kembanga Utara, Jakarta Barat,

11610. 5.

Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah: a. Observasi Observasiadalahpengamatandanpencatatanyang sistematisterhadapgejala-gejala yang diteliti. 11 Menurut Kartono pengertian observasi ialah study yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan. Selanjutnya, dikemukakan tujuan observasi adalah mengerti ciri-ciri dan luasnya signifikasi dari interelasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada fenomena sosial serba kompleks dalam pola- pola kultur tertentu. 12 Pengamatan ini dilakukan dengan melihat dan mencermati kegiatan santri ketika berkomunikasi dengan ustadzahnya ketika berada di dalam asrama dan di sekolah. Hasil observasi ini ada di bab 4. 11 Husaini Usman dan Purnomo Setiady, Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta:Bumi Akasara, 200,h.54 12 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitataif teori dan praktik, T.tp:t.p:t.thal.143 b. Wawancara Wawancara berarti “proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya-jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau informan dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide pedoman wawancara.” 13 Dalam penelitian ini yang menjadi sumber adalah para ustdazah dan santri putri pondok pesantren al washilah. Adapun lurah pondok putri yaitu Ustadzah Hj. Ati Rohayati, SPd.I, Ustadzah yang mengajar kitab Al Akhlaq Lil Banat ustadzah St. Suaebah Aslamiyah, SPd.I., dan santri. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah “teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti tidak hanya dokumen resmi”. 14 Teknik dokumentasi sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data, “karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan”. 15 Peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian. Untuk melengkapi data 13 Moh. Nazir, Metode Penelitian. Jakarta:Galia Indonesia. 1999.h.63 14 Irwan Soehartono, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya, 2004, h.70 15 Lexy J. Moleong, M.A. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2010, h.217