Tabel 11. Rencana dan Prioritas Tindak Lanjut Kegiatan
Indikator VPA CECOM - Kampar
2006 2007
2008 Skala Prioritas Perbaikan
Pendapatan 8.0
8.5 9.2
1. Sub Indikator Konsumsi Pangan 2. Sub Indikator Pengarusutamaan
Jender 3. Sub Indikator Kesempatan
Kerja
Kesempatan Kerja 4.7
5.2 6.3
Konsumsi Pangan 4.4
4.4 4.7
Sanitasi dan Kebersihan 6.5
6.5 7.6
Aktifitas di kelompok 5.1
7.8 9.3
Tingkat adopsi tehnologi 4.8
6.3 8.2
Kebiasaan menabung 3.7
6.3 8.6
Kepercayaan diri 4.6
6.6 8.9
Pendidikan 9.7
9.7 9.6
Pengarusutamaan Jender
1.8 4.1
5.0
Praktek Bisnis 6.0
7.2 9.3
Berdasarkan rencana tindak lanjut diatas maka dalam FGD disusun kegiatan-kegiatan aksi yang disesuaikan dengan skala prioritas dalam kerangka
kerja logis logical framework seperti terlihat pada Tabel 12. Dengan pelaksanaan kegiatan lanjutan seperti pada kerangka kerja logis
tersebut oleh CECOM Foundation melalui koordinasi dan sinergitas implementasi program pemberdayaan masyarakat dan diharapkan terjadi peningkatan indikator
kesejahteraan taraf hidup komunitas petani seiring peningkatan yang telah dicapai pada indikator pola pikir masyarakat pada masa yang akan datang.
Tabel 12 Matriks Kerangka Kerja Logis pada Poktan Padusi
Ringkasan Narasi Indikator dan sasaran kerja
Alatcara sumber pembuktian
Asumsi terpenting Sasaran Dampak Impact :
• Usaha budidaya tanaman pangan dan ayam buras yang
menguntungkan dan berkelanjutan
Terbentuknya kelembagaan usaha budidaya tanaman pangan dan ayam
buras yang berkelanjutan Harga komoditi tanaman dan
ternak ayam buras yang stabil Adanya kerjasama antar para
pihak yang terkait
Manfaat Benefit
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
• Meningkatkan asupan kalori dan protein keluarga
1. Berkurangnya pendudk miskin 2. Meningkatnya ketahanan pangan
masyarakat Data dari Pemkab atau BPS
mengenai perkembangan ekonomi penduduk
Kontrol dari pemerintah melalui institusi terkait
Hasil Outcomes
• Meningkatnya produksi tanaman pangan dan ayam buras
• Meningkatnya pendapatan rumah tangga
1. Produksi komoditas tanaman pangan dan ayam memenuhi target.
2. Sumber dan jumlah pendapatan rumah tangga meningkat.
1. Rekam hasil produksi di kelompok tani
2. Laporan tabungan petani di LKM Kelompok tani
Iklim operasional yang mendukung
Keluaran Output
• Metode pengembangan usaha budidaya tan. Pangan dan ayam
buras yang terencana • Peningkatan ketrampilan dan
proses produksi 1. Metode baku pengembangan usaha
tan. Pangan dan ayam buras 2. Benih dan bibit yang unggul
1. Pedoman budidaya tan. Pangan dan rumput laut.
2. Penangkaran bibit unggul Kondisi operasional yang
mendukung
Kegiatan activities 1.
Membentuk unit kegiatan usaha tani yang terpadu 2.
Melibatkan peran pemerintah, masyarakat dan LSM 3.
Mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada petani Input
1. SDM 2. Sarana Prasarana
3. Bahan berbudidaya 4. Modal usaha
Precondition
1. Ketersediaan lahan 2. Kemudahan mendapat
modal usaha
82
Tabel 13 Matriks Kerangka Kerja Logis pada Poktan Tunas Sehati dan Berkat Bersama
Ringkasan Narasi Indikator dan sasaran kerja
Alatcara sumber pembuktian
Asumsi terpenting Sasaran Dampak Impact :
• Usaha pemberdayaan masyarakat berorientasi jender
Terwujudnya keadilan dan kesetaraan jender dalam masyarakat
Pengakuan dalam struktur masyarakat atas keadilan dan
kesetaraan jender Adanya kerjasama antar para
pihak yang terkait
Manfaat Benefit
• Meningkatkan pengarusutamaan jender dalam masyarakat
Meningkatnya peran produktif, peran reproduktif dan peran sosial dalam
masyarakat Data dari Pemkab atau BPS
mengenai perkembangan peran jender dalam masyarakat
Kontrol dari pemerintah melalui institusi terkait
Hasil Outcomes
• Meningkatnya partisipasi dan peran wanita dalam
pengambilan keputusan Poktan Wanita diakui haknya terlibat sebagai
pengurus kelompok tani Rekam hasil pertemuan di
kelompok tani Iklim operasional yang
mendukung
Keluaran Output
• Metode pengembangan partisipasi dan peran wanita
dalam kelompok tani Metode baku pengembangan partisipasi
dan peran wanita dalam Poktan Pedoman
pengembangan kapasitas wanita
Kondisi operasional yang mendukung
Kegiatan activities 1. Membentuk tim sosialisasi pengarusutamaan jender
2. Melibatkan peran pemerintah, masyarakat dan LSM 3. Mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok tani
Input 1. SDM
2. Sarana Prasarana 3. Materi penyuluhan
Precondition
Ketersediaan waktu dan perhatian dari pengelola
program
83
Tabel 14 Matriks Kerangka Kerja Logis pada Poktan Berkat Bersama
Ringkasan Narasi Indikator dan sasaran kerja
Alatcara sumber pembuktian
Asumsi terpenting Sasaran Dampak Impact :
• Usaha penggemukan ternak sapi yang menguntungkan dan
berkelanjutan Terbentuknya kelembagaan usaha
penggemukan ternak sapi yang berkelanjutan
Harga komoditi ternak sapi yang stabil
Adanya kerjasama antar para pihak yang terkait
Manfaat Benefit
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
• Meningkatkan kesempatan kerja baru keluarga
1. Berkurangnya pendudk miskin 2. Meningkatnya sumber nafkah
keluarga Data dari Pemkab atau BPS
mengenai perkembangan ekonomi penduduk
Kontrol dari pemerintah melalui institusi terkait
Hasil Outcomes
• Meningkatnya produksi daging dan kompos
• Meningkatnya pendapatan rumah tangga
1. Produksi daging dan kompos memenuhi target kebutuhan
2. Sumber dan jumlah pendapatan rumah tangga meningkat.
1. Rekam hasil produksi di kelompok tani
2. Laporan tabungan petani di LKM Kelompok tani
Iklim operasional yang mendukung
Keluaran Output a.
Metode pengembangan usaha penggemukan sapi yang
terencana b.
Peningkatan ketrampilan dan proses produksi
1. Metode baku pengembangan usaha penggemukan sapi
2. Bakalan sapi yang unggul 1. Pedoman
usaha penggemukan sapi
3. .Pembibitan bakalan unggul Kondisi operasional yang
mendukung
Kegiatan activities 2.
Membentuk unit kegiatan usaha tani yang terpadu : Ternak dengan Nenas 3.
Melibatkan peran pemerintah, masyarakat dan LSM 4.
Mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada petani Input
1. SDM 2. Sarana Prasarana
3. Bahan berbudidaya 4. Modal usaha
Precondition
1. Ketersediaan lahan 2. Kemudahan mendapat
modal usaha
84
7.3. Keberlanjutan Program Pemberdayaan 7.3.1. Tolok Ukur Keberlanjutan